Makin kesini, rasanya produk-produk skincare makin variatif. Kayaknya, setiap bagian tubuh punya produk perawatan yang berbeda-beda, khususnya moisturizer atau pelembap. There are different moisturizer products from head to toe.
Dulu, saat masih awam dengan dunia skincare, saya pikir hanya ada dua jenis produk moisturizer: body lotion dan face moisturizer. Padahal, sebenarnya ada banyak sekali. Bahkan tangan pun punya pelembap khusus: hand cream! Jadi bingung, apakah saya perlu beli semua pelembap tersebut?
Di artikel yang berjudul “Eye Cream Itu Penting, Atau Hanya Gimik?” yang saya tulis beberapa waktu lalu, dibahas dua pendapat yang berseberangan soal penting atau tidaknya menggunakan eye cream. Kali ini, yuk kita bahas tentang hand cream!
Hand cream is not really a new thing. Namun, penggunaan hand cream dewasa ini sudah makin populer dari sebelumnya. Buat yang baru “kenal” sama hand cream, pasti bingung, apa perlu menggunakan krim yang berbeda di tangan dan di bagian tubuh lainnya?
Well, perbedaan krim pelembap yang digunakan di area wajah dan tubuh pastinya sudah jadi topik yang undebatable lagi, ya? Tapi, gimana dengan area tangan? Apa kulit tangan dan kulit wajah punya karakteristik yang sama, sehingga krimnya pun harus berbeda dengan bagian tubuh lainnya? Again, layaknya eye cream, perlu atau tidaknya hand cream bisa jadi perdebatan yang nggak ada habisnya, nih. Which side are you?
Baca juga: Memilih Body Moisturizer Sesuai Jenis Kulit
Tapi sebelumnya, ada baiknya mengetahui perbedaan antara berbagai jenis produk moisturizer yang tersedia. Mungkin saja selama ini kita lebih familiar dengan istilah “body lotion”, dan menganggap, semua pelembap adalah lotion. Padahal beda, lho.
Lotion terbuat dari campuran air (water/aqua) dan minyak (oils). Lotion punya tingkat viskositas yang nggak terlalu tinggi, sehingga lebih mudah dan cepat diserap oleh kulit. Maka dari itu, most of body lotion yang ada punya tekstur yang lebih encer. Lotion nggak bakal menyebabkan kulit terasa greasy.
Cream juga merupakan campuran air dan minyak. Bedanya terletak pada konsentrasinya, yakni 50:50. Oleh karenanya, cream punya tekstur yang lebih thick dibanding lotion, lebih greasy atau berminyak, dan bertahan lebih lama di permukaan kulit. Body butter sendiri sebenarnya sama dengan cream dari segi konsistensi.
Hand cream itu perlu kalau…
- Mulai muncul tanda-tanda penuaan di kulit tangan berupa kerutan halus. People above 30 biasanya mulai merasakan munculnya kerutan ini.
- Sering melakukan pekerjaan “kasar” dengan tangan. Misalnya pekerjaan rumah seperti menyapu atau mengepel yang kadang bikin tangan kapalan. Atau mencuci baju dan/atau piring, yang sabun dan detergennya berpotensi bikin kulit kering.
- Kondisi outbreak corona virus saat ini yang memaksa kita untuk lebih sering mencuci tangan juga berpengaruh terhadap kelembapan kulit tangan. Menurut sebuah riset, sering mencuci tangan akan membuat kulit semakin kasar, sebab hidrasi pada kulit berkurang secara bertahap setelah mencuci tangan.
- Kulit kering dan dehidrasi yang butuh kelembapan ekstra, serta kondisi cuaca yang bikin kulit tangan mudah kering, misalnya berada di luar negeri saat musim dingin atau winter.
Kondisi-kondisi tersebut adalah alasan kenapa hand cream itu penting untuk dimasukkan kedalam list produk skincare yang wajib dibeli. Kondisi-kondisi seperti di atas menuntut kulit untuk diberikan kelembaban dan perlindungan ekstra untuk skin barrier. Hand cream punya tekstur yang lebih thick, sehingga mampu memberikan hidrasi ekstra untuk kulit normal to dry. Beberapa hand cream bisa jadi mengandung chemical exfoliants berupa Lactic acid.
Hand cream will save you from cracked skin and rough hand. Nggak lupa pula, hand cream juga dapat menutrisi kutikula kuku, sehingga bukan cuma bikin tangan lebih lembab dan lembut, kuku pun jadi makin cantik!
Baca juga: Kulit Tanganmu Kering? Ini 7 Hand Cream untuk Mengatasinya!
Hand cream nggak terlalu penting kalau…
- Tangan gampang keringatan dan nggak nyaman dengan produk-produk yang punya efek greasy karena bikin tangan jadi licin.
- Jenis kulit normal atau hanya slightly dry, yang bakal merasa cukup dengan body lotion.
- Cuaca sedang panas atau musim kemarau, sehingga butuh produk yang lebih cepat meresap di kulit dan terasa lightweight.
- Sensitif terhadap kandungan fragrance dan silikon.
Kalau kondisi yang dialami sama seperti di atas, body lotion saja kayaknya sudah cukup deh. Nggak perlu-perlu banget untuk nambahin hand cream di shopping list kamu, sebab menggunakan produk yang terlalu thick justru bakal bikin nggak nyaman.
Final thoughts
Lagi-lagi, pemilihan produk adalah soal preferensi. I personally think hand cream as an overpriced body butter. Bagi saya pribadi, body lotion saja sudah cukup, terutama buat saya yang tinggal di daerah pesisir pantai yang panas terik. Asalkan rajin melakukan reapply, body lotion saja sudah cukup buat menjaga kulit tangan dan seluruh tubuh tetap lembut dan terhidrasi.
Sementara, saat kulit tangan terasa overdry, saya lebih memilih menggunakan body butter. Favorit saya adalah Herborist Body Butter varian Matcha Milk. Aromanya serasa lagi minum boba matcha milk tea! Harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan hand cream.
Baca juga: 3 Drugstore Body Moisturizer Wangi Coconut
If you really into hand cream, pilihlah produk hand cream yang nggak cuma wangi. Umumnya, hand cream mengandung vitamin E, glycerin, dan kaya akan emmolient seperti shea butter, coconut oil, jojoba oil, olive oil, cocoa butter, dan madu. Akan jadi nilai tambah, jika produk hand cream yang kamu miliki mengandung SPF untuk melindungi dari efek buruk sinar mentari.
Gimana pendapatmu? Apakah menurutmu hand cream itu penting? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!
Foto: Freepik.com.
