Ini pengalaman saya satu bulan nyobain Lacoco Intensive Treatment Eye Serum, produk yang menang Best Eye Cream di Female Daily Best of Beauty Awards 2019.
Memasuki usia mid-twenties, saya mulai merasa perlu merawat area mata lebih serius. Selain dark circle genetik yang memang udah dari sananya terlihat hitam banget, di area outer corner saya-pun mulai kelihatan garis halus yang cukup kentara. Akhirnya saya memutuskan untuk nyobain Lacoco Intensive Treatment Eye Serum yang kebetulan menang Female Daily Best of Beauty Award sebagai Best Eye Cream of 2019. Berikut pendapat saya tentang produk eye serum lokal satu ini.
Kandungan Lacoco Intensive Treatment Eye Serum : Water, Butylene Glycol, Glycerin, Palmitoyl Hexapeptide-12, Triethanolamine, Carbomer, Pyrus Malus (Apple) Fruit Extract, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Polyglutamic Acid, Ethylhexylglycerin, Tetrasodium EDTA, Fragrance.
Sebenarnya dalam hal ingredients nggak ada yang betul-betul bikin penasaran. Kalau dilihat di laman CosDNA-pun, sebagian besar ingredient list diisi oleh kandungan moisturizer. Selain kandungan Aloe Vera untuk melembapkan dan kandungan extract buah apel untuk menghidrasi sekaligus berfungsi sebagai antioksidan, ada satu ingredient yang berbeda di produk ini. Kandungan yang saya maksud adalah Palmitoyl Hexapeptide.
Palmitoyl Hexapeptide ini adalah salah satu jenis peptide (si anti-aging superstar!) yang fungsinya mengurangi kedalaman kerutan akibat kontraksi otot wajah, sekaligus mencegah terbentuknya garis halus dan keriput baru. Katanya sih ingredient satu ini dinobatkan sebagai salah satu kandungan jagoan untuk soal pemeliharaan dan perbaikan kulit menurut Paula Begoun sang founder The Paula’s Choice.
Baca juga: Eye Cream Itu Penting Atau Hanya Gimik?
Kalau bahas soal packaging, menurut saya brand Lacoco salah satu yang konsisten dengan kemasan bagus dan sesuai dengan kebutuhan. Termasuk produk eye serum mereka yang kemasannya berupa botol airtight pump berukuran 15 ml. I really appreciate brands that use this type of packaging. Karena selain bisa menjaga formula produk dari kontaminasi udara luar, saat akan mengeluarkan produk pun bisa lebih presisi.
Nah menurut saya untuk sebuah produk serum mata, ukuran 15 ml sudah sangat sesuai. Penggunaan produk eye serum biasanya akan jauh lebih sedikit dibanding penggunaan produk serum wajah, jadi produk berukuran 15 ml pun nggak akan terlalu cepat kok habisnya. The only minus is, karena kemasannya nggak transparan, kita jadi nggak bisa lihat seberapa banyak sisa produk dalam kontainer. But don’t get me wrong, I love the silver, futuristic color that they chose for the packaging. Desainnya seakan kasih pesan kalau kulit kita bakalan nggak berubah beberapa tahun ke depan kalau pakai produk ini.
Berdasarkan hasil baca-baca saya di website Lacoco, produk Lacoco Intensive Treatment Eye Serum ini bisa digunakan pada pagi hari dan malam hari. Cara penggunaannya, cukup keluarkan 2-3 pump untuk masing-masing mata dan ratakan dengan menggunakan jari manis. Satu hal yang mereka highlight juga, saat menggunakan produk eye serum cukup diratakan tanpa tekanan sama sekali, jadi nggak perlu gerakan memijat ya. Setelah diratakan dan ditepuk ringan dengan jari manis selama kurang lebih 30 detik, produknya akan langsung menyerap.
Nah saya sendiri biasanya menggunakan hanya 1 pump untuk masing-masing mata, itupun sudah terasa cukup banyak karena bisa sekaligus digunakan untuk area inner corner dan kelopak mata saya yang memang sering terasa kering. Untuk urutan penggunaan dalam skincare routine, biasanya saya menggunakan eye serum ini setelah tahapan serum dan sebelum moisturizer.
Baca juga: Rekomendasi Eye Cream Lokal Untuk Mata Panda
Selama sebulan terakhir saya menggunakan produk ini, agenda skincare time di malam hari jadi menyenangkan banget. Saya jadi menunggu-nunggu ingin pakai produk eye serum ini karena nggak tahu kenapa rasanya soothing banget. Selain karena ada sensasi dingin (bukan tingling ya) saat mengaplikasikan produk di bagian mata, saya juga menikmati proses ‘mengoleskan’ eye serum ke seluruh area mata.
Awalnya saya nggak terlalu berekspektasi tinggi, karena area bawah mata saya memang hitam banget dan kerutan halus memang sudah kelihatan dari satu tahun terakhir. Saya pun nggak menaruh harapan produk skincare akan bisa mengatasi masalah tersebut dalam waktu singkat, karena yang namanya aging dan genetik terbentuk dalam jangka panjang makanya kalau mau diperbaiki pasti butuh waktu dan kesabaran juga.
Menurut saya Lacoco Intensive Treatment Eye Serum ini cukup memberikan kelembapan di area bawah mata. Walaupun teksturnya gel cenderung watery, tapi bisa bikin kulit sekitar area mata jadi lembap dan membantu banget mengatasi mata lelah. Saya notice ada dua perbedaan yang saya rasakan setelah rutin menggunakan produk eye serum Lacoco.
Nah, yang pertama, setiap menggunakan concealer di bagian bawah mata jadi lebih awet alias nggak mudah creasing. Padahal biasanya makeup di sekitar mata paling cepat creasing dan hilang karena under eye saya kelewat kering. Selain itu, biasanya kalau saya tidur terlalu malam, besok paginya area bawah mata akan terlihat semakin hitam dan kering banget. Tapi kalau saya pakai eye serum Lacoco pada malam harinya, hal ini bakalan jauh berkurang dan di pagi hari wajah saya nggak terlihat habis begadang banget. Saya juga sempat baca ada member FD lain yang bilang hal serupa di review produk Lacoco Intensive Treatment Eye Serum ini.
Tapi kalau untuk efek seperti mengurangi kerutan dan garis halus, menyamarkan dark circle dan puffiness di bawah mata, sepertinya memang perlu pemakaian yang rutin dan jangka panjang karena sejauh ini belum terlalu kelihatan perbedaannya.
Produk eye serum ini menurut saya cocok untuk kamu yang mulai memasuki usia 25 tahun ke atas dan ingin mencoba menggunakan produk perawatan khusus mata. Karena brand Lacoco ini adalah produk lokal, jadi cukup mudah menemukannya. Harga Lacoco Intensive Treatment Eye Serum ini juga cukup affordable (Rp180.000,-) dibandingkan produk eye cream dan eye serum lainnya. Biasanya harga produk perawatan mata memang jauh lebih mahal karena menggunakan ingredient tertentu yang lebih premium.
Baca juga: Investasi Menggunakan Eye Cream di Usia 20-an
Sebagai produk eye serum pertama yang saya gunakan, Lacoco Intensive Treatment Eye Serum ini sama sekali nggak failed. Experience penggunaan produknya sangat menyenangkan dan bikin ketagihan, produk ini juga cukup efektif untuk merawat area bawah mata saya yang memang sudah perlu produk khusus untuk mata. Buat saya, eye serum nggak harus kasih hasil yang instan karena memang butuh waktu untuk bisa kasih perubahan di kulit yang aging. Makanya saya akan coba menghabiskan dulu satu botol produk ini, dan kalau memang keliatan perubahan yang signifikan mungkin saya akan repurchase lagi. Semoga reviewnya membantu ya untuk kamu yang lagi cari produk eye cream atau eye serum.