Boleh Nggak Sih Melakukan Double-Exfoliating?

Boleh nggak sih menggunakan produk chemical exfoliator bersamaan dengan physical exfoliator? Hmmm… apakah kamu salah satu orang yang bertanya-tanya tentang double-exfoliating ini? Berikut penjelasannya!

 

Pada masa awal mengenal skincare, saya nggak paham kalau jenis exfoliator itu ada dua. Chemical exfoliator dan physical exfoliator. Sebagai sesama exfoliator, tentu fungsi keduanya sama-sama untuk membersihkan kulit dan mengangkat sel kulit mati. Namun, yang membedakan adalah cara kerja dan efek yang diberikannya. 

Ngomong-ngomong soal chemical exfoliator dan physical exfoliator, kira-kira boleh nggak sih digunakan secara bersamaan? Pertanyaan ini juga pernah hinggap di kepala saya cukup lama hingga akhirnya saya menemukan jawaban yang intinya, bisa jadi boleh dan bisa jadi tidak. Chemical exfoliator dan physical exfoliator boleh digunakan secara bersamaan bila seperti berikut ini: 

Kondisi kulit kuat untuk dieksfoliasi dengan chemical dan physical secara bersamaan

Mengeksfoliasi kulit dengan chemical exfoliator dan physical exfoliator secara bersamaan memang boleh saja, bila kondisi kulit kita kuat. Lucky you, untuk pemilik kulit dengan kondisi normal tanpa jerawat dan tidak sensitif. Soalnya, kondisi jenis kulit ini cenderung kuat untuk melakukan dua kali proses eksfoliasi. Sementara biasanya pemilik kulit sensitif atau berjerawat sebaiknya tidak melakukannya bersamaan. 

Baca juga: Apakah Kamu Over-Exfoliating? Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya!

Jangan melakukan double-exfoliating terlalu sering

Walaupun kondisi kulit kuat, tetapi saya tidak merekomendasikan untuk melakukan chemical exfoliate dan physical exfoliate terlalu sering. Soalnya, bila terlalu sering melakukan dua kali proses eksfoliasi terlalu sering, khawatirnya justru skin barrier akan rusak. Untuk itu, melakukan double-exfoliating dengan chemical dan physical menurut saya masih cukup aman bila hanya seminggu atau bahkan dua minggu sekali. 

Memilih chemical exfoliator dengan kandungan yang mild

 

Senang sekali saat ini ada banyak pilihan produk chemical exfoliator dari yang kandungannya mild hingga strong. Nah, bila kamu ingin mencoba melakukan double eksfoliasi secara chemical dan physical, saya lebih menyarankan agar menggunakan chemical exfoliator dengan kandungan yang mild. Biasanya chemical exfoliator yang memiliki kandungan mild ditandai dengan persentase AHA, BHA, atau PHA yang kecil. Misalnya, AHA maksimal untuk pemakaian harian tanpa pengawasan dokter adalah 10% dari persentase keseluruhan produk tersebut. Sementara untuk persentase BHA maksimal adalah 4%. Chemical exfoliator dengan kandungan mild biasanya mengandung persentase AHA, BHA, atau PHA di angka 1% bahkan di bawah itu. Kebanyakan produk-produk chemical exfoliator Korea menghadirkan kandungan yang cukup mild tersebut. 

Baca juga: 3 Exfoliating Serum Lokal yang Menarik Dicoba!

Gunakan moisturizer yang cukup setelahnya

Melakukan double-exfoliating pastinya berisiko membuat kulitmu menjadi semakin kering. Maka dari itu, menggunakan moisturizer yang cukup menjadi sangat penting. Tapi, moisturizer yang cukup itu yang bagaimana sih? 

Salah satu moisturizer yang menurut saya recommended untuk digunakan adalah yang mengandung Hyaluronic Acid (HA). Kandungan HA ini berfungsi bagus untuk melembapkan kulit sehingga skin barrier pun akan tetap terjaga. Nah, saat ini sudah banyak drugstore produk yang memiliki kandungan ini. Selain itu, bisa juga menggunakan sleeping mask pada akhir skincare routine, terutama setelah melakukan double-exfoliating.

So, kamu tertarik untuk mencoba melakukan double-exfoliating pada kulit? Atau malah sudah pernah melakukannya dan punya tips khusus? Let’s share on comment section!