[GIVEAWAY DAY 3] Saya Pakai Serum Vitamin C, Tapi Kenapa Wajah Makin Kusam?

Mau coba menggunakan skincare mengandung vitamin C tapi bingung mau memulai dari mana? Jenis Vitamin C seperti apa yang sebaiknya kamu gunakan? Yuk, kupas semuanya di artikel ini! 

Vitamin C punya berbagai macam kegunaan di dalam skincare. Pertama, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan. Apa itu antioksidan? Antioksidan adalah sebuah molekul yang mampu mencegah proses oksidasi dari molekul lainnya. Atau bisa juga dibilang, antioksidan mampu mencegah berbagai macam kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas dan proses oksidasi seperti tanda-tanda penuaan dan kulit kusam.

Nah, berhubung vitamin ini bisa mencegah tanda-tanda penuaan, berarti nggak perlu pakai dong kalau masih muda? Salah besar! Karena selain berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C juga bisa membantu mencerahkan kulit, melawan hiperpigmentasi, sebagai anti–inflammatory, serta membantu proses pembentukan kolagen yang dibutuhkan sebagai penyokong bagi kulit. Walaupun produksi kolagen mulai menurun di usia 25 tahun, tapi nggak berarti kulit nggak perlu dirawat dari sejak dini lho. Jadi, penggunaan vit. C untuk kulit sebaiknya dilakukan sekarang!

Jenis-jenis Vitamin C

Baca juga: Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Berbarengan

Ok, sekarang kalau kita mau mulai menggunakan vitamin C, jenis vitamin seperti apa yang sebaiknya kita gunakan? First of all, kamu harus tau kalau Vitamin C yang digunakan di dalam skincare sebaiknya memiliki komposisi maksimal sebesar 20%. Kalau persentasi komposisinya lebih tinggi, maka resiko iritasinya juga akan semakin tinggi. Ada berbagai macam jenis vitamin C yang digunakan di dalam skincare yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki efektivitas yang berbeda. Tapi bagi kamu yang pemula, sebaiknya gunakan skincare dengan kandungan vitamin C yang lebih stabil, sebagai berikut:

1. Magnesium ascorbyl phosphate
2. Ascorbyl-6-palmitate
3. Disodium isostearyl 2-o-L-ascorbyl phospate
4. Ascorbic acid sulphate
5. Tetraisopalmitoyl ascorbic acid

Bagaimana Menggunakan Vitamin C ?

Baca juga: Penting: Ingredient Skincare yang Nggak Bisa Dipakai Bareng

Vitamin C aman untuk digunakan serta dapat membantu kerja skincare lainnya seperti sunscreen dan antioksidan lainnya. Vitamin ini terbukti mampu melindungi kulit dari sinar matahari dengan mengurangi kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh sinar radiasi UV. Jadi, vitamin C sebaiknya digunakan di pagi hari sebagai booster bagi sunscreen. Sebaliknya, kalau kamu menggunakan vitamin C tanpa dilayer dengan sunscreen, efek dari vitamin C malah bisa berbalik lho. Misal kamu menggunakan vitamin C untuk melawan hiperpigmentasi, tapi kamu nggak menggunakan sunscreen, maka kamu malah akan memicu terjadinya hiperpigmentasi. Begitu pula dengan wajah kamu yang semakin kusam setelah menggunakan vitamin C, kemungkinan karena kamu nggak menggunakan sunscreen! So, berikut adalah sedikit cheat sheet layering Vitamin C yang boleh dan nggak boleh kamu lakukan:

1. Vitamin C + Retinol = NO.

Vitamin C sebaiknya digunakan di pagi hari, sedangkan retinol sebaiknya digunakan pada malam hari karena sifatnya yang photosensitif, atau sensitif terhadap cahaya matahari.

2. Vitamin C + Niacimanide = OK.

Banyak yang mengira kalau pencampuran antara vitamin C dan niacinamide dapat menyebabkan iritasi. Tapi, hal ini udah pernah di bahas di skincare 101 bersama dengan Deszell kalau ternyata vitamin C dan niacinamide kalau dipadukan ternyata OK kok!

3. Vitamin C + AHA/BHA = OK, tapi hati-hati bagi kulit kering.

Penggunaan Vitamin C dan AHA/BHA sebetulnya nggak masalah, tapi buat kamu yang punya kulit kering, beberapa bisa menyebabkan iritasi. Jadi, lebih baik melakukan patch test terlebih dahulu sebelum melakukan pencampuran antara kedua ingredients berikut. Buat kamu yang punya kulit kering, sebaiknya berikan jeda waktu pada setiap step skincare.

4. Vitamin C + Vitamin E = Good!

Penggunaan vitamin C dan vitamin E di skincare routine, atau menggunakan skincare yang mengandung kedua vitamin ini, akan memberikan kulit kamu perlindungan antioksidan yang lebih dibandingkan dengan penggunaan vitamin C sendiri. Keduanya berfungsi untuk melawan kerusakan yang disebabkan dari radikal bebas, tapi baik vitamin C maupun vitamin E punya perannya masing-masing dalam mencegah kerusakan akibat sinar UV. So, the combination of both is better than one!

Good to Know

Sadar nggak, kebanyakan serum atau skincare yang mengandung vitamin C biasanya dikemas dengan kemasan yang berwarna gelap? Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya oksidasi. Simpanlah skincare yang mengandung vitamin C jauh dari sinar matahari. Saya pernah punya serum ini dengan kemasan yang berwarna bening, setelah sekian lama warnanya berubah menjadi kuning pekat karena saya lupa menyimpan di tempat yang jauh dari matahari. Sayang banget!

Baca juga: Sederet Serum Vitamin C Favorit yang Bisa Kamu Coba

 Myths

Banyak orang yang mengira suplemen vit C yang diminum bisa memberikan efek terhadap kulit. Padahal, vit C yang dikonsumsi dengan cara diminum, punya tingkat bioavailability yang relatif kecil terhadap kulit. Artinya, kalau vitamin C udah masuk ke dalam sistem metabolisme dalam tubuh, maka jumlah vitamin yang terserap ke dalam kulit hanya sedikit sehingga nggak terlalu efektif. So, vitamin ini sebaiknya diaplikasikan secara langsung ke kulit supaya lebih efektif.

Nah, sekarang kamu udah lebih tahu terlebih lanjut mengenai mengenai vit. C. Sekarang, udah berani atau mau coba menggunakannya? Pas banget nih, dalam rangka GIVEAWAY PRODUK HARI KE 3 Female Daily, kamu bisa mendapatkan Votre Peau Vitamin C Serum secara GRATIS! Caranya gampang, kamu tinggal komen di bawah dan ceritakan tentang kesalahan-kesalahan skincare yang pernah kamu lakukan! Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman kamu lainnya ya!

Giveaway akan ditutup pada tanggal 5 Desember pukul 12.00 siang. So, good luck!