Ingredients
Water\Aqua\Eau, Dimethicone, Glycerin, Methyl Trimethicone, Bis-Peg-18 Methyl Ether Dimethyl Silane, Butylene Glycol, Isopropyl Isostearate, Ppg-15 Stearyl Ether, Peg-10 Dimethicone, Yeast Extract\Faex\Extrait De Levure, Tripeptide-32, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Hydrolyzed Algin, Lactobacillus Ferment, Adansonia Digitata Seed Extract, Soy Amino Acids, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Resveratrol, Algae Extract, Salicylic Acid, Ergothioneine, Tocopheryl Acetate, Whey Protein\Lactis Protein\Proteine Du Petit-Lait, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract, Citrullus Vulgaris (Watermelon) Fruit Extract, Laminaria Digitata Extract, Lens Esculenta (Lentil) Fruit Extract, Pyrus Malus (Apple) Fruit Extract, Caffeine, Sodium Pca, Propylene Glycol Caprylate, Triticum Vulgare (Wheat) Germ Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Hordeum Vulgare (Barley) Extract\Extrait D’Orge, Anthemis Nobilis (Chamomile) Flower Extract, Isohexadecane, Polysilicone-11, Methyldihydrojasmonate, Sodium Lactate, Disteardimonium Hectorite, Isododecane, Polyacrylate Crosspolymer-6, Squalane, Polyethylene, Propylene Carbonate, Pentylene Glycol, Disodium Edta, Bht, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Phenoxyethanol, Linalool, Red 4 (Ci 14700), Yellow 5 (Ci 19140).
Klaim
Ada beberapa ingredients yang saya bold di atas dan memang bisa dibilang adalah star ingredients dari Estee Lauder ANR Intense Concentrate ini. Pertama-tama, produk ini mengandung salicylic acid dan reservatrol yang sudah distabilkan dan dipatenkan oleh Estee Lauder. Kombinasi kedua ingredients ini memang dipercaya bisa bantu untuk menenangkan kulit dan bantu atasi tiga fase iritasi yang terjadi pada kulit kita, sehingga proses recovery-nya bisa terjadi dengan lebih cepat. Kalau menurut penjelasan Dr. Nadine kemarin, kombinasi kedua ingredients yang telah stabil ini juga bisa membantu banyak orang yang ingin mempercepat cell turnover, memperbaiki kulit, sekaligus mengatasi inflamasi secara bersamaan.
Selain itu, ada juga fermented yeast (Lactobacillus Ferment) yang dipercaya bisa bantu menyeimbangkan kondisi kulit dengan cara meminimalisir kerusakan kulit sehingga iritasi tidak akan berkelanjutan. Selain itu, di dalamnya juga ada teknologi Chronolux™ S.O.S yang sudah dipatenkan oleh Estee Lauder untuk mendukung proses sinkronisasi pembaruan kulit yang terjadi di malam hari.
Packaging
Botolnya bisa dibilang ikonis, karena punya tone yang sama dengan produk ANR lainnya. Botol kaca warna cokelat dengan tutup emas. Packaging nya terlihat mewah dan kokoh. Untuk mengeluarkan produknya, kita tinggal menekan pump-nya dan cairannya pun akan keluar dengan mudah. Pada awal pemakaian, butuh sekitar 3-5x pump sampai isinya dapat keluar.
Aroma & Tekstur
Di dalamnya terkandung essential oil lavender dan ekstrak bunga chamomile yang memberikan efek menenangkan dan buat saya sih bisa bikin saya lebih gampang tidur pas mengaplikasikan concentrate ini. Nah, karena tadi juga saya bilang produk ini mengandung fermented yeast dan biasanya produk dengan fermentasi itu punya aroma yang khas, maka kombinasi lavender dan chamomile di dalamnya jadi kamuflase yang pas banget buat menyamarkan aroma fermentasi tersebut. Kemarin juga sempat tanya ke Dr. Nadine soal kandungan lavender essential oil yang sering juga bikin orang malah jadi iritasi. Tapi menurut Dr. Nadine, kandungan lavender oil di dalam Estee Lauder ANR Intense Concentrate ini sudah dihitung dengan baik dan presisi, sehingga kadarnya pas dan tidak akan menjadikan kulit kita iritasi.
Buat saya, concentrate ini berhasil bikin kulit terasa lembap sih. Rich, tapi enteng banget rasanya di kulit. Nggak greasy sama sekali. Formulanya juga gampang meresap, jadi kita nggak perlu menunggu lama kalau mau melakukan layering skincare.
Waktu Yang Tepat Memakainya
Produk ini hanya untuk dipakai di malam hari dan saat kondisi kulit kita lagi iritasi, stres, dehidrasi ataupun kemerahan. Ada baiknya untuk tidak dipakai berkelanjutan terlalu lama, karena memang fungsi dari Estee Lauder ANR Intense Concentrate ini adalah sebagai pertolongan pertama saat inflamasi atau iritasi terjadi pada kulit. Idealnya adalah 7 hari berturut-turut saat kulit sedang iritasi dan aplikasikan setelah serum ANR. Tapi kalau kulit sudah membaik sebelum 7 hari, pemakaian produk bisa dihentikan, kok. Cukup gunakan 1-2 pump saja, tidak perlu banyak-banyak.
Final Verdict
Selama beberapa hari memakai produk ini pas kulit lagi inflamasi (apalagi habis sunburn karena pulang dari Labuan Bajo kemarin), hal instan yang saya rasakan adalah kulit jadi lebih lembap dan terasa kalem. Yang tadinya ada beberapa area di sudut wajah (pinggir hidung dan bibir) terasa perih, pas pakai produk ini tuh rasanya langsung adem dan kering-keringnya berkurang. Memang sih, produk ini menurut Dr. Nadine juga bukanlah produk yang difokuskan untuk menenangkan jerawat, tapi setidaknya saat saya pakai produk ini dan sedang ada jerawat yang lagi inflamasi sampai merah banget, redness nya tuh terlihat lebih mereda juga.
Aromanya juga saya suka banget. Bikin pingin cium kulit sendiri terus-terusan. Nggak overpower dan calming banget buat dibawa menemani tidur. Oh ya, pas saya pakai produk ini, besok paginya kulit kelihatan lebih segar sih. Sepertinya memang teknologi Chronolux™ S.O.S yang ada di dalam produk ini bekerja dengan baik untuk membuat kulit “istirahat” sehingga proses regenerasinya bekerja dengan lebih optimal. Pas saya layer dengan serum dan moisturizer pun, concentrate ini tidak membuat kulit wajah jadi berat, karena cenderung gampang meresap pada kulit. Biasanya kalau kulit lagi terasa capek, iritasi ataupun lagi terlihat stres, saya akan pakai concentrate ini selama 5-7 hari berturut-turut. So far, iritasi kulit pun membaik dari hari ke hari!
Ada yang penasaran juga mau coba produknya nggak nih?
