banner-detik

beautypedia

Jenis-Jenis First Cleanser yang Wajib Kamu Tahu

seo-img-article

Bingung memilih jenis first cleanser yang mau dibeli? Saya akan mencoba menjelaskan jenis-jenis first cleanser yang sering kita temui di drugstore, beserta kekurangan dan kelebihannya.

Kita semua di sini tentu sudah sangat mengerti akan pentingnya double cleansing. Double cleansing memungkinkan pembersihan kulit secara efektif dan menyeluruh, dengan dua produk yang mild, sehingga tidak mengiritasi kulit. Karena kalau hanya dibersihkan dengan sabun muka saja, sunscreen, makeup, dan debu-debu yang menempel di kulit selama kita beraktifitas seharian, tidak akan bisa terangkat sempurna. Pembersihan kulit yang nggak maksimal ini bisa jadi sumber berbagai masalah kulit lho! Dari jerawat, komedo, beruntusan, sampai kusam.

Itulah mengapa kita wajib membersihkan muka dengan first cleanser dan second cleanser. Baik first cleanser maupun second cleanser, keduanya sama pentingnya, namun menurut saya first cleanser lebih memegang peranan penting dalam menghapus kotoran di wajah. Ibaratnya kalau mau splurge and steal, saya akan memilih splurge di first cleanser, dan steal di bagian second cleanser.

Baca juga: Pilihan First Cleanser Dari Brand Lokal Untuk Berbagai Kebutuhan Kulit

Jenis-jenis firts cleanser di pasaran itu banyak banget. Kadang suka bingung kan, memilihnya? Saya akan jabarkan beberapa jenis first cleanser yang mudah ditemukan di pasaran ya:

 jenis first cleanser - Arum (1)

Micellar Water

Micellar water ini pertama kali dirancang dan digunakan di Perancis, karena ketika itu kualitas air di sana sangat jelek. Makanya para ahli kecantikan di sana membuat suatu formula pembersih, yang efektif mengangkat makeup dan kotoran, tanpa rasa berminyak. Micellar water ini memiliki kandungan micelles, yang merupakan molekul minyak berukuran mikro yang tersimpan dalam air. Nah, micelles inilah yang memungkinkan “air” micellar water ini digunakan sebagai first cleanser yang efektif.

Micellar water ini sangat praktis cara pakainya. Tinggal dituangkan ke kapas, lalu gosok ke seluruh permukaan kulit wajah, untuk mengangkat kotoran. Makanya saya selalu merekomendasikan micellar water, untuk pemula yang baru ingin memakai makeup. Dan sudah terbukti bahwa secara formula, micellar water ini adalah pembersih wajah yang punya efek samping paling kecil. Kemungkinan kita untuk alergi atau nggak cocok dengan formulanya itu sangat kecil.

Namun saya sendiri, tidak memilih menggunakan micellar water untuk daily, karena kulit saya sensitif terhadap gosokan. Gosokan antara kapas dengan kulit, seringkali malah membuat kulit saya iritasi dan timbul jerawat. Tapi bila kamu tidak bermasalah dengan gesekan, micellar water adalah pilihan yang bagus untuk first cleanser.

 

Cleansing Milk

Kalau cleansing milk atau susu pembersih, pasti sudah banyak sekali yang mengenal. Jenis ini adalah yang paling banyak bisa kita temukan di pasaran. Semua brand skincare lokal, sepertinya juga mengeluarkan produk cleansing milk ini. Yang paling terkenal dan legendaris adalah Viva Milk Cleanser, yang sampai sekarang masih setia saya pakai.

Cleansing milk ini adalah krim yang sangat ringan, yang terbuat dari air, oil, dan emulsifier. Biasanya anjuran penggunaannya adalah dengan mengoleskan susu pempersih ini ke seluruh wajah, lalu kemudian produk ini diusap dengan menggunakan kapas. Kapas tersebut akan mengangkat sisa-sisa susu pembersih beserta kotoran-kotan di kulit yang telah “lepas”. Tapi karena saya memang menghindari penggunaan kapas, jadi saya sendiri sih memakai susu pembersih ini tanpa kapas. Untuk lebih jelasnya, bisa baca di sini ya.

 

Cleansing Oil

Cleansing oil ini awalnya punya tekstur seperti oil pada umumnya, berat dan licin. Tapi selain oil, produk ini juga mengandung emulsifier, dan bahkan beberapa produk cleansing oil mengandung surfactan, seperti misalnya Biore Cleansing Oil yang menggunakan SLES. Makanya walau awalnya seperti mengoleskan minyak ke wajah, namun setelah di-emulsify atau diberi sedikit percikan air dan pijatan lembut di kulit, oil-nya akan lepas dari kulit dan mudah sekali dibilas, tanpa meninggalkan rasa licin dan lengket.

Minyak memang efektif digunakan sebagai “pelarut”. Jadi minyak dalam cleansing oil ini akan mengikat kotoran dan makeup, termasuk juga sebum kulit kita. Lalu emulsifier di dalamnya, akan membuat produk ini mudah diangkat dari kulit wajah. Itulah mengapa, cleansing oil berbeda dengan minyak biasa pada umumnya. Karena pada minyak biasa (baik face oil atau single ingredient oil seperti EVOO), tidak terdapat emulsifier, jadi akan susah sekali dibersihkan dari kulit.

Cleansing oil ini sangat praktis dan hasilnya lebih bersih bila dibandingkan dengan cleansing milk. Cuma saya merasa, di beberapa cleansing oil yang menggunakan surfaktan, formulanya terkadang membuat kulit terasa kering dan kesat setelah dibilas.

Baca juga: Mengenal Surfaktan Dalam Cleanser

Cleansing Balm

Masih banyak lho yang terintimidasi dengan nama cleansing balm dan teksturnya yang “padat”. Mungkin banyak yang berpikir, akan sangat merepotkan dan susah sekali di-spread ke permukaan kulit ya? Padahal enggak kok. Memang bentuk awalnya padat, tapi segera setelah terkena panas karena gosokan antara kulit tangan dengan wajah, produk ini akan meleleh dan berubah mengjadi oil. Sangat mudah kok menggunakannya, dan nggak makan banyak waktu.

Di antara ketiga jenis first cleanser yang sudah saya sebutkan terlebih dahulu, cleansing balm adalah yang paling efektif bila digunakan untuk membersihkan makeup. Makanya saya paling suka menggunakan cleansing balm, setelah saya menggunakan full makeup. Favorit saya saat ini adalah The Body Shop Camomile Cleansing Butter. Namun baru-baru ini, saya juga mencoba Pond’s Makeup Remover Cleansing Balm dan ternyata produknya cukup oke lho!

Kekurangan dari cleansing balm menurut saya adalah biasanya produk ini dikemas dalam kemasan jar. Jadi untuk mengambil produknya, harus dicolek dengan menggunakan jari tangan. Saya memang tidak begitu suka dengan produk apapun yang penggunaannya harus dicolek langsung, karena menurut saya kurang higienis.

Nah, sekarang sudah tahu kan, apa saja jenis-jenis first cleanser di pasaran, beserta kekurangan dan kelebihannya? Bila ingin yang praktis, micellar water adalah pilihan yang tepat. Bila kamu sering menggunakan full makeup, cleansing balm tentu lebih baik untukmu. Silahkan dipilih sesuai kebutuhanmu ya.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment