skincare
03 Oct 2019
7 Hari Tanpa Boba, Gimana Pengaruhnya Pada Kulit? | FD Experiment
Another day, another new boba concoction. Meski sulit menahan godaan, akhirnya saya berhasil melewati 7 hari tanpa boba! Ini hasilnya ke kulit saya.
Siapa sih di sini yang masih kuat iman jarang jajan boba? Banyak yang sampai udah menjadikan boba sebuah lifestyle. Di kantor Female Daily godaannya sih kuat banget dan saya, sebagai orang yang punya sweet tooth tentunya selalu gagal menolak dan rajin beli boba. Sangat nggak patut dibanggakan, tapi saya bisa minum boba at least tiga kali dalam seminggu. Saya sih sudah paham banget ya efek negatifnya terhadap kesehatan tubuh dan juga kesehatan kulit. But ugh, these tall drinks of sweet milk tea and chewy tapioca balls are irresistible! Meski begitu, akhirnya saya berusaha untuk hidup tanpa boba selama tujuh hari.
Well, if you know me in real life atau pernah nonton video Resolusi Tahun Baru FD Babes, saya paling nggak bisa menepati janji dan menahan diri kalau soal makanan. Nggak mengonsumsi dairy semingu saja saya nggak kuat LOL. Makanya saat mau challenge nggak minum boba ini saya nggak cerita-cerita ke siapa-siapa dulu. Pokoknya janji sama diri sendiri saja dulu deh.
Baca juga: Produk Susu Bikin Jerawatan Nggak Sih?
To preface this, niat ini tercetus karena saya berencana liburan ke Korea di awal Oktober dan sudah punya catatan penjual boba di Seoul mana saja yang wajib saya coba. Makanya sebelum ‘berdosa besar’ saya mau ‘mensucikan diri’ dulu nih dengan nggak minum boba seminggu hehehe. Ditambah lagi, beberapa bulan terakhir ini kulit saya breakout parah nggak henti-hentinya. Benar-benar mati satu tumbuh seribu deh jerawatnya dan kulit juga kelihatan kusam. Saya sih 90% yakin rajin minum boba punya andil dalam masalah ini. Saya juga sempat lihat Content Creator Natya Shina melakukan challenge puasa boba seminggu ini di Instagram Story-nya. Sebagai seorang Aries, jiwa kompetitif saya pun langsung terpanggil hahaha.
Seperti yang kita tahu, mengonsumsi gula berlebih punya efek buruk ke kulit, salah satunya adalah kulit jadi mudah mengalami inflamasi. Selain itu, ada juga yang namanya glycation. Nggak seperti staycation yang menyenangkan, glycation merupakan proses penumupukan gula berlebih dalam tubuh yang bisa merusak kerja protein dalam kulit, yaitu elastin dan kolagen. Efeknya? Skin barrier jadi lemah, inflamasi gampang terjadi, sampai produksi minyak berlebih. Selain itu, kadar gula yang tinggi juga akan mendorong tubuh untuk memproduksi semakin banyak hormon insulin yang membuat level testosteron meningkat juga. Makanya jadilah jerawat yang nggak berujung. Yes, yes, I brought it upon myself.
Berhasil kah saya melalui tujuh hari tanpa boba? Berhasil dong! Saya mulai sejak hari Jumat, 27 September lalu. Kebetulan saya harus pergi liputan event selama tiga hari di luar kota yang akses untuk mendapatkan bobanya nggak semudah saat duduk di meja Editorial kantor FD. Jadi lah saya nggak minum boba selama tiga hari itu. Saat itu di pipi kiri saya juga lagi ada tiga jerawat aktif yang cukup besar. Memasuki hari Senin sampai Jumat berikutnya, saya juga masih kuat menahan godaan beli boba. Tapi ada satu hari di mana saya minum satu teguk akibat FOMO sama tim Sales dan Community yang cobain merk boba baru. Nope, that one sip didn’t count as cheating ;).
Baca juga: Ini Alasan Kulit Berjerawat Harus Kurangi Makan Dessert
Jadi gimana sih hasilnya di kulit saya? Tiga jerawat di pipi kiri saya itu kempes, which is unusual karena biasanya jerawat jenis papule ini cukup lama tuntasnya. Selama sebulan ini juga saya nggak mengubah apapun dari skincare routine saya. Berarti efek nggak minum boba ini memang signifikan ya. Memang sih, PIH-nya belum hilang karena masih fresh. Tapi jerawat kempes dalam seminggu adalah progres yang baik.
Hanya tinggal PIH! 😀
Hasil positif ini tentu saja bikin saya jadi berpikir dua kali untuk melakukan boba pilgrimage di Korea nanti. Mungkin saya akan icip-icip sedikit saja dan nggak menghabiskan segelas sendiri. Mungkin. We’ll see. Associate Editor FD, Regina, bahkan menantang saya untuk puasa boba 30 hari. Hmm, again, we’ll see.
Kalau kamu, ada yang ‘rutin’ minum boba juga nggak? Efeknya apa ke kulitmu? Berani ikut challenge puasa boba juga? Ceritain di comment section ya!