Punya rambut indah dan sehat pastinya adalah impian semua orang. Untuk mendapatkan rambut yang sehat dan berkilau, dibutuhkan perawatan yang tepat dengan menggunakan bahan-bahan yang tepat pula. Menambahkan hair oil dalam rangkaian hair care routine adalah salah satu cara terbaik untuk dicoba.
Hair oil umumnya terbuat dari bahan alami seperti tumbuhan dan biji-bijian yang punya banyak nutrisi untuk rambut dan kulit kepala. Terutama bagi rambut yang sering melalui proses kimia dan penataan menggunakan hot styling tools, hair oil bisa jadi pelindung rambut dari segala aktivitas styling yang dapat membuat rambut kusam, kering, dan rusak.
Ada banyak sekali jenis hair oil yang tersedia di pasaran dengan berbagai fungsi dan manfaat. Nah, buat yang masih bingung memilih hair oil mana yang paling tepat untuk kebutuhan rambut, bisa coba rekomendasi hair oil lokal yang sesuai dengan kondisi rambut kamu!
Penggunaan styling tools seperti catok atau hair dryer, serta proses kimia seperti bleaching, perming, atau pelurusan rambut, dapat menghilangkan kilau alami dan kelembaban rambut. Panas yang dihasilkan dari proses styling dapat merusak kutikula rambut sehingga rambut terlihat kusam dan teksturnya menjadi kasar.
Baca juga: Haircare Routine Untuk Rambut Rusak & Dicat Ala Ochell
Coconut oil sejak dulu sudah jadi holy grail dalam perawatan rambut. Selain bisa menjaga kilau alami rambut, juga dapat melembabkan dan melindungi rambut dari kerusakan. Gunakan coconut oil beberapa jam sebelum keramas, kemudian bilas dengan sampo dan air hingga bersih.
Coba: Coco Milagro Virgin Coconut Oil yang berasal dari kelapa organik bikin rambut jadi ekstra lembap, dan aromanya relaxing. Kamu bisa membelinya di Instagram @cocomilagro.
Argan oil juga berfungsi untuk membuat rambut tampak lebih berkilau dan mudah diatur. Argan oil kaya akan antioksidan, fatty acid dan vitamin E yang dapat mencegah rambut dari kekeringan. Berbeda dari coconut oil, argan oil nggak perlu dibilas karena bisa digunakan sebagai finishing atau leave-on oil setelah proses styling.
Coba: Utama Spice Argan Oil. Kemasannya mungil jadi gampang kamu bawa ke mana pun! Alternatif lain, kamu bisa pakai Sensatia Argan Rose & Jasmine Nurturing Hair Oil, yang nggak cuma mengandung argan oil tapi juga melati sebagai antibakteri untuk menjaga rambut dari kerusakan.
Castor oil dan peppermint oil patut dicoba untuk merawat rambut rontok. Walaupun belum ada pembuktian secara ilmiah terkait manfaat kedua minyak ini terhadap pertumbuhan rambut, banyak yang menyebutkan manfaat keduanya dalam mencegah kerontokan.
Castor oil kaya akan Ricinoleic acid yang dapat melancarkan sirkulasi darah di kulit kepala. Peppermint oil pun dapat memperlancar sirkulasi darah di kulit kepala, karena kandungan menthol pada peppermint oil bukan hanya memberikan sensasi dingin pada kulit kepala, tapi juga berperan sebagai vasodilator. Artinya, menthol dapat melebarkan pembuluh darah agar darah dapat mengalir lebih lancar. Dengan memperlancar aliran darah ke folikel rambut, disebut dapat mengurangi kerontokan dan menstimulasi pertumbuhan rambut.
Coba: Tumbuh Lab Hair Oil with Peppermint atau Organic Supply Co. Castor Oil
Jangan takut untuk menggunakan hair oil di kulit kepala. Hair oil pun punya manfaat untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul di kulit kepala. Ketombe dan kulit kepala gatal, misalnya.
Baca juga: 5 Produk untuk Atasi Kulit Kepala dan Rambut Kering
Olive oil, tea tree oil dan almond oil dapat melindungi kulit kepala dari ketombe yang mengganggu. Ketiga jenis minyak ini dapat melembabkan dan berperan sebagai antibakteri bagi kulit kepala, sehingga bisa digunakan untuk memerangi ketombe dan kulit kepala yang gatal.
Coba: Purivera Botanicals Almond Oil atau Pulchra Oilaiir – Hair Oil Treatment – Nofurfur
Apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satu dari hair oil lokal ini? Atau sudah pernah merasakan manfaatnya? Share di kolom komentar dan jangan lupa tulis review-nya di halaman reviews FD ya!