Rutinitas skincare satu ini memang sedang digandrungi banyak kalangan dan usia, siapa sih yang tidak suka hasil instan dari sheet mask? Belum lagi rutinitas satu ini benar-benar menyenangkan apalagi setelah melewati hari yang super stressful. Tapi gimana dengan sampah sheet mask yang dihasilkan? Golimbah punya solusinya!
Siapa sih yang tidak kenal dengan beauty product satu ini. Pemakaiannya yang praktis, belum lagi hasil instan yang memuaskan membuat banyak banget para ladies menjadikan masker lembaran ini sebagai produk andalan untuk memanjakan kulit. Tidak perlu repot meracik masker sendiri, dengan sheet mask kita hanya perlu memakai produk dan menikmati prosesnya yang relaxing. Tapi apa kita pernah memikirkan dampak pemakaian sheetmask terhadap lingkungan? Memang sih, ada beberapa sheet mask yang diklaim biodegradable, tapi walaupun helaian maksernya bisa hancur dan tidak menjadi sampah, tapi bungkus dari sheet mask ini pastinya akan menjadi sampah plastik yang menumpuk cukup banyak.
Kalau dibiarkan begitu saja, pastinya sampah plastik dari penggunaan masker lembaran satu ini tentu akan sulit melebur dengan proses alami karena plastik yang digunakan untuk bungkus sheet mask tergolong lebih tebal. Nah, bayangkan berapa banyak bungkus sheetmask yang terbuang setiap harinya? Banyak banget kan?
Baca juga: Kesalahan Pakai Sheet Mask Yang Harus Kamu Hindari
Golimbah Jadi Salah Satu Solusi
Terus gimana dong kalau kita tetap ingin melakukan ritual perawatan wajah dengan menggunakan sheet mask, sekaligus peduli dengan bumi kita? Nah, kemarin saya sempat menemukan salah satu perusahaan teknologi pengolah limbah yang concern akan isu ini, yaitu PT. Guna Olah Limbah atau yang lebih dikenal dengan Golimbah di akun Instagramnya. Perusahaan teknologi ini menggabungkan teknologi terkini Barat dengan kebijakan Timur.
Baca juga: Selain Green Beauty, Ada Juga Yang Namanya Blue Beauty
Berbekal mesin hasil kreasi anak bangsa, Golimbah pun berusaha sangat kuat untuk mengambil bagian dalam mengatasi salah satu masalah terbesar di Indonesia, yakni pengelolaan dan daya guna limbah. Mengutip dari website resminya, Golimbah juga percaya kalau daur ulang dan penggunaan sampah sebagai sumber energi terbarukan adalah salah satu solusi utama terhadap masalah keberlanjutan lingkungan hidup (sustainability). Namun Indonesia memiliki karakteristik yang unik dalam pengelolaan limbah. Keberagaman budaya yang beragam membuat tiap daerah memiliki kearifan lokal masing-masing, yang seringkali tidak ramah lingkungan.
Kaitan Golimbah dengan sheet mask yang kita bahas dari awal apa sih? Jadi, perusahaan ini akan membantu mengolah limbah plastik yang dihasilkan dari bungkus sheet mask yang kita pakai menjadi minyak bakar serta aluminium. Akhirnya, limbah plastik tersebut dapat berguna dan tidak menjadi limbah yang sulit diolah dengan proses alamiah.
Baca juga: Bikin Sheet Mask Sendiri Pakai Toner Masking
Syaratnya Apa Sih?
Ternyata untuk berpartisipasi menyumbangkan sampah plastik dari bungkus masker yang sudah kita gunakan itu nggak bisa sembarangan juga sih. Pertama-tama pastikan kalau bungkus tersebut sudah kalian bersihkan dan keringkan terlebih dahulu. Jadi, jangan sampai essence nya masih tersisa di dalam bungkus masker. Lumayan kan, kalian juga jadi bisa menyimpan essence tersebut untuk diaplikasikan lagi ke wajah. Lalu, setelah bungkusnya kering, kalian bisa langsung kirim ke Golimbah di Jl. Sodong Hilir no.7, Padalarang, Bandung Barat. 40553. Oh ya, pastikan juga kalian nggak mengirim sampah plastik lainnya ke sini ya, karena Golimbah hanya akan menerima sampah plastik dari bungkus sheet mask saja.
Yuk! buruan sumbang plastik sheet mask-mu karena kegiatan donasi ini hanya dibuka hingga tanggal 17 Agustus 2019 saja!
