Kamu pernah nggak, ngobrol sama nenek kamu mengenai tips-tips kecantikan zaman dulu? Di mana belum ada yang namanya exfoliating toner, hydrating toner, sheet mask, apalagi serum. Walaupun tanpa produk-produk tersebut, nenek kita dan teman-temannya masih bisa terlihat cantik, lho.
Nah, kamu tahu nggak sih, bahwa ada banyak bahan dan tips yang menjadi rahasia kecantikan jaman nenek kita dulu? Mungkin kalau kamu bosan dengan rutinitas skincare kamu sekarang, tips kecantikan dari nenek kita dulu ini bisa kamu coba!
Tanaman yang masuk jenis umbi-umbian ini memang sudah lama terkenal menjadi bahan untuk produk kecantikan, terlebih yang berfungsi untuk whitening. Thanks to kandungan vitamin B dan vitamin C di dalamnya. Sehingga, jika kamu sedang fokus untuk mencerahkan kulit wajahmu, kamu bisa mencoba untuk memakai masker alami dari bengkuang atau juga disebut jicama, atau yam bean.
Kamu bisa mengupas bengkuang segar, kemudian parut dagingnya. Lalu, parutan ini bisa kamu campurkan sedikit dengan air mawar, dan dibubuhkan ke wajah. Diamkan sekitar 15-30 menit agar dapat meresap ke dalam kulit. Mudah, kan?
Zaman dulu, bagaimana ya mereka melakukan eksfoliasi pada kulit? Nah, walaupun belum ada exofliating toner ataupun scrub, perempuan jaman dulu melakukan eksfoliasi pada kulitnya menggunakan kain yang memiliki tekstur, misalnya handuk kecil yang lembut.
Kain yang memiliki tekstur ini fungsinya untuk menggerus sel-sel kulit mati. Kamu dapat membasahi kain bertekstur dengan air (sedikit saja) terlebih dahulu, agar kain bisa lebih mudah digunakan. Lalu kainnya dapat langsung digunakan untuk menggosok bagian kulitmu, terutama yang banyak sel kulit matinya.
Alternatif lain, kamu juga bisa menggunakan beras tumbuk yang dicampur air atau susu segar sebagai scrub, lho.
Siapa sih yang nggak tahu daun sirih? Tanaman asli dari Indonesia ini memang memiliki banyak khasiat karena daun sirih memiliki sifat anti-bakteri dan juga antiseptik. Kedua sifat tersebut bisa membantu kamu untuk mengatasi jerawat yang membandel. Baik itu di wajah, ataupun bagian tubuh lain seperti dada, ataupun punggung.
Caranya mudah banget. Kamu dapat menyiapkan beberapa lembar sirih (saya rekomendasikan sih sekitar 8 hingga 10 lembar ya), kemudian rebus ke dalam sekitar 1 liter air. Nah setelah mendidih, biarkan airnya mendingin dan kemudian langsung membasuh wajah dengan air rebusan sirih tersebut. Atau, kamu juga bisa mencelupkan handuk yang bersih ke dalam air rebusan sirih tersebut, kemudian usapkan ke wajah. Sama untuk bagian tubuh yang lain, kamu bisa melakukan cara yang sama, dan airnya digunakan untuk membasuh bagian tubuh tersebut.
Kamu juga bisa membuat masker dari 3-4 lembar daun sirih yang dihaluskan dan ditambahkan madu. Masker ini bermanfaat untuk menghaluskan kulit wajah dan meredakan jerawat.
Nggak cuma di Indonesia saja, daun sirih adalah resep kecantikan klasik di negara Asia lainnya seperti India dan Thailand.
Baca juga: Review Cactus N’Pure Aloe Vera Soothing Gel
Sewaktu saya kecil, nenek saya sering berkunjung ke rumah. Salah satu kegiatan beliau adalah menggosok kulit kepala saya dengan lidah buaya, biasanya sih dua kali seminggu. Kata beliau, lidah buaya bisa membantu rambut saya tumbuh lebih banyak, lebih lebat, dan kuat.
Nenek saya mengambil lidah buaya, kemudian beliau gosok daging lidah buaya tersebut ke kepala kulit saya. Setelah digosok ke kulit kepala, nenek saya memijat pelan kepala saya dan didiamkan sampai 15 menit. Baru setelah itu, saya disuruh keramas sekaligus mandi sore.
Khasiatnya tentu terasa saat saya tumbuh besar. Rambut saya lebih tebal dibanding saat saya kecil. Jika kamu belum mencoba tips ini dan sedang butuh menebalkan rambut, kamu bisa coba tips ini, lho. Memang sih aromanya nggak enak, tapi lidah buaya benar-benar bermanfaat buat rambut! Tentu saja kalau saat ini, kamu juga bisa menambahkan serum rambut yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Baca juga: 5 Pembersih Wajah dengan Kandungan Lidah Buaya
Nah, itu dia empat tips kecantikan yang bisa kita ambil dari jaman nenek kita dulu. Kalau kamu, sudah coba tips yang mana? Share di kolom komentar, yuk!