banner-detik

beauty school

Gimana Agar Koleksi Makeup Tetap Higienis?

seo-img-article

Sudah tau kan kalau produk makeup kita bisa jadi sarang bakteri kalau nggak diperhatikan kebersihanya? Nggak cuma makeup brush dan beauty sponge aja lho yang perlu dibersihkan secara berkala. Yuk baca dulu biar tau gimana cara menjaga koleksi makeup kita tetap higienis!

Perlengkapan makeup yang kita gunakan sehari-hari bisa terekspos oleh banyak hal, dimulai dari udara luar ruangan yang nggak bersih, tangan atau tempat penyimpanan yang kotor, atau bahkan build-up produk cream dan liquid yang lama-lama bisa jadi tempat yang nyaman untuk bakteri. Belum lagi kalau kita sering saling pinjam makeup dengan teman, dan kebetulan salah satu di antaranya sedang sakit. Masih ingat kan pelajaran biologi dulu, bakteri bisa berkembang biak sangat cepat apalagi di tempat yang lembap?

I’m not a clean freak, sayapun kadang malas untuk cuci beauty sponge yang sudah dipakai dan bingung gimana cara menjaga kebersihan produk-produk makeup. But thanks to Byrdie and Vogue UK yang membahas tentang cara membersihkan makeup tools, makeup pouch dan makeup products itu sendiri supaya nggak jadi sarang penyakit, saya bisa share sedikit cara gampang untuk beberes koleksi beauty kamu.

cl2

Dr Robb Akridge, co-founder Clarisonic, yang juga seorang skin expert dan punya gelar PhD di Mikrobiologi bilang bahwa idealnya perlengkapan makeup tidak untuk dipakai sharing dengan orang lain. Sebenarnya mensterilkan produk makeup dengan alkohol bisa membantu, termasuk untuk produk powder seperti eyeshadow atau blush on, tapi bisa saja malah merusak produk kalau kita nggak hati-hati melakukannya.

Makeup Brush dan Beauty Sponge

Untuk pemakaian pribadi, kamu bisa mencuci makeup brush sebanyak dua minggu sekali untuk brush yang hanya digunakan untuk produk powder. Sementara untuk brush yang digunakan untuk produk cair seperti concealer, foundation atau cream blush sebaiknya dicuci maksimal seminggu sekali. Terakhir, untuk beauty sponge biasanya saya cuci setiap habis pemakaian atau maksimal dua hari sekali karena produk liquid yang terserap oleh beauty sponge bisa bikin kondisi di dalam produk sponge jadi sangat lembap.

Tools untuk mencuci perlengkapan kuas makeup dan spons udah banyak banget kok. Ada brush cleansing pad khusus, atau versi DIY seperti cleansing palette dari sendok nasi. Kamu juga bisa menggunakan brush cleansing soap dari beberapa brand atau menggunakan sabun bayi batangan seperti saya. Yang penting proses membersihkannya harus sampai benar-benar nggak ada noda bekas produk liquid dan setelahnya langsung dijemur sampai kering ya!

Lipstik dan Liquid Foundation

Alat yang diperlukan adalah Isopropyl Alcohol 70%, botol spray kosong, dan alcohol swab atau tisu alkohol yang semuanya bisa didapatkan di drugstore terdekat. Botol spray tadi bisa kamu isi dengan Isopropyl Alcohol 70% untuk memudahkan proses membersihkan makeup dengan alkohol. Untuk lipstik yang bentuknya bullet alias lipstick tradisional, bagian yang terekspos bisa disemprot sedikit dengan alkohol spray dan dibersihkan dengan tisu kering.

cl1

Sementara untuk liquid lipstick dan liquid foundation, cukup semprotkan alkohol ke bagian leher botol lalu dibersihkan. Hati-hati ya, jangan sampai terlalu banyak alkohol yang kamu semprotkan supaya nggak merusak formula produk liquid kesayanganmu. Setelah itu kamu bisa menggunakan alcohol swab untuk menyeka bagian luar botol.

 

Baca juga: Tips Menyimpan Koleksi Makeup

 

Produk krim dalam jar

Mau kondisi tangan kita sebersih apapun, sebaiknya jangan mengambil produk cream atau liquid dalam jar hanya menggunakan jari ya. Gunakan spatula atau aplikator lainnya yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyeka bagian luar botol dengan tisu alkohol atau alcohol swab ya!

Produk powder

Sebenarnya produk powder nggak perlu terlalu dibersihkan dibanding produk yang bentuknya cream atau liquid. Tapi kalau kamu merasa produk powder di koleksimu kurang higienis, kamu bisa membuang sedikit bagian produk yang berada di lapisan paling atas, lalu semprotkan alcohol spray dengan hati-hati. Pastikan spritzer botol spray yang digunakan halus ya. Setelah itu biarkan produknya air-dry semalaman sebelum bisa digunakan kembali.

Maskara dan Liquid Eyeliner

Kedua produk untuk eye makeup ini biasanya memiliki PAO atau Period After Opening selama 3 bulan. Kalau sebelum masa expired atau PAO tadi produkmu dirasa terpapar sesuatu yang bikin produknya jadi nggak higienis, lebih baik langsung buang produknya dibanding berusaha untuk mensterilkan dengan alkohol. Apalagi kalau sudah muncul tanda-tanda seperti bau produk yang berubah jadi aneh, atau konsistensi yang jadi terlalu kering bahkan sampai ada serpihan-serpihan. Area sekitar mata biasanya sangat sensitif dan produk yang nggak higienis bisa menimbulkan berbagai reaksi seperti gatal, iritasi, atau kemerahan, you don’t wanna risk it.

Beauty Tools : Tweezers, Eyelash Curler, Comedone Extractor

Sama seperti koleksi makeup yang lain, tools yang sering digunakan sehari-hari juga nggak boleh luput dari perhatian. Membersihkan tools bisa dengan alkohol spray secukupnya, atau dengan tisu alkohol. Disarankan untuk mendiamkan produk tools sampai benar-benar kering atau sampai 24 jam penuh sebelum bisa digunakan kembali.

 

Baca juga:  Spons Makeup Drugstore Belum Bisa Saingi Beauty Blender?

 

Makeup Bag / Makeup Pouch

Nah, ini nih yang sering kelupaan! Percuma seluruh produk makeup sudah kamu bersihkan dengan teliti satu-persatu kalau disimpan kembali di wadah yang nggak pernah dicuci berbulan-bulan! Sisa produk dan bakteri yang menempel pada bagian dalam pouch makeup bisa berpindah ke botol foundation dan ke brush dengan mudah. Untuk wadah berbahan fabric yang bisa dicuci seperti kanvas atau suede bisa kamu cuci dengan air dan sabun seperti biasa. Sementara untuk pouch yang bahannya plastik atau leather lebih baik menggunakan alcohol swab dan pastikan setiap sudut sudah dibersihkan dengan teliti.

Semoga tips-nya membantu ya!

 

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment