hair care
18 Jun 2019
Beautypedia: Jenis-jenis Pewarna Rambut
Sering membaca tulisan semi permanent, permanent, demi-permanent, dan temporary di box pewarna rambut kamu? Bingung bedanya apa? Berikut penjelasannya.
Pewarna rambut memiliki banyak keturunannya, ada yang jenisnya permanent, semi-permanent, dye dan masih banyak lagi. Tapi apa saja sih perbedaan dari jenis pewarna rambut ini? Apakah hanya beda dari masalah awetnya atau ada hal lain yang membedakan? Berikut penjelasannya:
Temporary Hair Color
Sesuai dengan namanya temporary hair color, cat rambut ini adalah jenis pewarna rambut yang paling cepat pudar. Cara kerja cat rambut ini hanya melapisi batang rambut saja, makanya jenis pewarna ini lebih direkomendasikan buat kamu yang masih mau mencoba-coba warna rambut yang berbeda. Selain dikenal sebagai temporary hair color, produk ini juga dikenal sebagai wash-out hair color, artinya warna ini akan langsung hilang ketika keramas atau dibilas dengan air hangat. Namun ada juga temporary hair color yang baru akan hilang setelah beberapakali keramas, biasanya yang lebih awet ini berbentuk cream, sedangkan yang wash off berbentuk hair spray.
Semi-Permanent Hair Dye
Suka warna-warna rambut fashion, seperti ungu, biru, abu-abu dan pink? Nah, untuk mewarnai rambut seperti itu, produk yang digunakan adalah semi-permanent hair dye. Jenis pewarna yang digunakan pada produk ini adalah dye, jenis pewarna yang lebih kuat, sehingga lebih awet ketika dipakai dan memberikan staining pada rambut. Normalnya, pewarna seperti ini nggak perlu menggunakan developer atau amonia sebagai campuran. Karena ini adalah dye, fungsinya untuk memasukan warna pada batang rambut, supaya warnanya lebih terlihat rambut butuh di-bleach terlebih dahulu.
Baca juga: Rekomendasi Merek Cat Rambut Ombre
Demi-Permanent Hair Dye
Demi permanent adalah pewarna rambut yang biasanya kamu temukan di supermarket atau dikenal sebagai box hair dye. Demi-permanent hair dye ini adalah gabungan tipe pewarna rambut semi-permanent dan permanent. Untuk pewarna rambut ini, kamu harus menggabungkan hair dye dengan developer, supaya pewarna rambut ini bisa masuk kebatang rambut dan menaikan warna rambut asli kita. Maka dari itu, demi-permanent hair dye bisa sangat awet dipakai, hingga tiga bulan sejak pertamakali diaplikasikan.
Baca juga: Pewarna Rambut Affordable yang Warnanya Bold!
Permanent Hair Color
Nggak suka gonta-ganti warna rambut? Jenis pewarna ini awetnya bisa hingga berbulan-bulan, walau pun sudah dipakai keramas sesering mungkin. Cara kerjanya sendiri beda dari tiga pewarna sebelumnya, di mana permanent hair color ini akan menghilangkan warna asli rambut kamu dan menggantinya dengan warna baru. Maka dari itu, untuk permanent hair color, dibutuhkan bahan campurang seperti developer, amonia dan hydrogen peroxide untuk membuka kutikula rambut. Karena pewarna ini menghilangkan dan membuka kutikula rambut, bila dilakukan terlalu sering bisa saja merusak atau membuat rambut menjadi kering.
Jadi, sebelum kamu membeli pewarna rambut, ada baiknya cek-cek dulu jenisnya supaya nggak salah saat pemakaiannya.