Dua tinted lip balm lokal ini langsung jadi favorit saya sejak pertama kali coba, karena warnanya cantik dan berfungsi dengan baik sebagai pelembap bibir.
Salah satu cara mencegah bibir kering saat bulan puasa adalah, tinggalkan dulu matte lipstick. Saatnya beralih ke produk bibir yang lebih melembapkan. Produk pewarna bibir yang paling nyaman buat saya adalah tinted lip balm. Tinted lip balm formulanya memang sheer dan nggak bisa menutup warna bibir alami kita dengan baik. Tapi cukup kok untuk bikin penampilan nggak terlihat pucat seperti sedang sakit. Dan efeknya di bibir saya, setelah beralih menggunakan tinted lip balm untuk sehari-hari, bibir saya lebih sehat, lembap, dan jarang pecah-pecah karena kekeringan.
Baca juga: Tips Bibir Sehat Saat Puasa
Memang sih, beberapa, bahkan banyak dari tinted lip balm hasilnya nggak bagus di saya. Entah terlalu neon warnanya, atau patchy, atau malah bikin pinggiran bibir saya yang warnanya lebih gelap semakin terllihat nyata gelapnya. Tapi ya nggak semua tinted lip balm seperti itu. Ada kok yang hasilnya bagus, tanpa mengurangi fungsinya sebagai pelembap bibir.
Dan saya kebetulan sudah menemukan tinted lip balm yang cocok banget di saya, baik dari segi warna maupun formula. Dan semuanya produk lokal, lho!
1. Evete Tinted Lip Balm
Produk pertama yang saya suka adalah dari Evete Natural. Ini brand lokal yang memang setahu saya banyak memproduksi lipcare. Sejak awal mencoba Evete Tinted Lip Balm, saya langsung suka banget! Warnanya beda dari tinted lip balm lain yang sering saya temui. Nggak neon dan nggak norak sama sekali. Selain itu, formulanya juga bagus, bikin bibir saya lembap dan nggak pecah-pecah.
Evete Tinted Lip Balm ini tersedia dalam dua varian warna, yaitu Dusty Dawn dan Scarlet Skye. Keduanya punya warna yang cantik dan unik, yang saya belum pernah temui di tinted lip balm lain. Warnanya nggak neon, bahkan sedikit ada kesan muted, namun tetap cantik dan terlihat segar di bibir saya. Scarlet Skye punya warna merah, dengan bias warna mauve dan cokelat yang segar di bibir tapi nggak terlalu neon. Sementara Dusty Dawn warnanya pinky mauve kecoklatan, lebih kalem dan berkesan MLBB. Kalau disuruh memilih salah satu, saya nggak bisa :D. Saya suka dua-duanya, saya pakai bergantian tergantung mood.
2. Envygreen Lipcare
Tinted lip balm lokal kedua yang menurut saya kualitasnya juga sangat bagus adalah dari Envygreen, yaitu Envygreen Lipcare. Nggak kayak Evete Naturals yang memang banyak memproduksi lip balm dengan berbagai variannya, setahu saya produk lip balm dari Envygreen, ya cuma Envygreen Lipcare ini. Pilihan warnanya pun cuma satu ini.
Tapi walau cuma satu produk, Envygreen membuat produk ini dengan formula dan shade yang tepat menurut selera saya. Teksturnya sedikit lebih berminyak bila dibandingkan Evete, dan daya melembapkannya juga bertahan sedikit lebih lama dari Evete.
Warna bullet lip balm ini oranye, namun ketika dioles dia awalnya nggak berwana, dan lama-kelamaan berubah menjadi warna pink yang segar. Warna dari Envygreen Lipcare ini juga awet di bibir. Dia nge-stain gitu lho, bukan yang tipe numpang lewat doang.
Untuk hasil warnanya, jujur memang nggak seunik Evete. Saya rasanya beberapa kali menemukan warna tinted lip balm seperti ini dari beberapa brand lain. Namun, ini jenis warna tinted lip balm yang saya suka. Warnanya segar dan menyala, tapi nggak terlalu neon dan nggak norak. Warna pink semacam ini memberikan kesan bibir saya terlihat lebih sehat dan juicy.
Untuk yang punya masalah dengan bibir yang kering dan pecah-pecah, atau yang sedang ingin memanjakan bibir dan beristirahat memakai produk yang bikin kering bibir, saya merekomendasikan dua tinted lip balm di atas. Kualitasnya bagus dan harganya juga terjangkau. Dan praktis, karena kita nggak perlu memakai produk lip balm dan lipstik secara terpisah lagi.
