banner-detik

beauty school

3 Alasan Mengapa Kuas Makeup Sintetis Lebih Banyak Dipilih

seo-img-article

Brush dari bulu alami terasa lebih lembut dan performanya dalam membaurkan produk makeup juga lebih baik. Tapi kenapa masih banyak yang lebih memilih brush sintetis?

Belum lama ini, saya pernah menuliskan artikel mengenai kelebihan makeup brush dari bulu alami. Dan memang brush alami ini terasa lebih lembut menyentuh kulit, tidak menyebabkan iritasi, dan punya performa yang lebih baik dibandingkan kuas makeup sintetis, dalam mengambil dan membaurkan produk dengan tekstur powder. Jadi walau harganya sangat mahal, banyak orang yang tetap rela mengoleksinya.

Tapi banyak beauty enthusiast, bahkan beauty guru, yang masih memilih menggunakan brush dengan bulu sintetis. Ternyata alasannya memang kuas makeup sintetis juga punya beberapa keunggulan dibandingkan brush dari bulu alami. Jadi ya baik bulu alami maupun sintetis, keduanya sama-sama punya kelebihan dan kekurangan.

Ini dia kelebihan brush sintetis bila dibandingkan dengan brush alami:

brush sintetic (1)

1. Harga jauh lebih murah

Sudah saya sebutkan di atas, harga brush sintetis memang biasanya lebih murah daripada brush alami. Untuk perbandingan saja, satu buah eye brush dari Hakuhodo harganya setara dengan sintetis face brush dari Sigma. Apalagi kalau dibandingkan dengan brush sintetis dari drugstore brand, misalnya Real Techniques, Armando Caruso, dan Masami Shouko, harganya jelas sangat jauh.

Karena memang rata-rata kita butuh lebih dari satu brush untuk satu makeup look saja, jadi ya membeli brush sintetis terasa lebih masuk akal daripada membeli brush alami.

2. Jelas halal dan nggak menyakiti binatang

Untuk yang peduli soal kehalalan, brush sintetis tentu dijamin tidak menggunakan bahan baku dari bulu binatang yang diharamkan. Memang sih, nggak semua brush alami itu tidak halal. Tapi memilih brush sintetis yang jelas halal tentu lebih simpel.

Dan memang ada kok brush dengan bahan bulu alami yang cruelty-free. Setahu saya, brush dengan bahan dasar bulu kambing/ domba, diperoleh dengan cara mencukur yang tidak menyakiti hewannya. Sementara brush dari bahan buku musang/ tupai, diperoleh dari industri kulit, yang berarti memang hewan tersebut harus dikorbankan untuk mendapatkan kulit dan bulunya. Tapi bagaimanapun juga, brush dengan bahan bulu alami tentu lebih besar risiko menyakiti hewan dalam pembuatannya.

Belum lagi, ada juga pertimbangan kemungkinan terjadi reaksi alergi, karena bulu binatang tertentu. Karena alasan-alasan ini, banyak yang pada akhirnya memilih untuk menggunakan brush sintetis saja.

 

Baca juga: Teliti Memakai Produk Kecantikan Halal

 

3. Perawatannya lebih mudah

Yang saya rasakan ketika mencuci koleksi brush yang saya miliki, brush sintetis ini lebih mudah kering daripada brush alami. Jadi saya tidak perlu terlalu lama menjemurnya, dan bisa lebih cepat digunakan kembali. Proses mencucinya pun lebih nggak ribet. Untuk brush sintetis, saya menggunakan sampo rambut saya saja, dan sejauh ini sih tidak membuat bulu-bulu brush sintetis saya mudah rusak.

Sementara ketika mencuci brush alami, saya harus lebih berhati-hati. Saya menggunakan sabun tanpa detergen, agar kehalusan bulunya tetap terjaga. Saya juga berusaha lembut ketika menggosokkan brush alami saya ke brush cleansing pad, agar bulunya tidak megar dan rontok.

 

Baca juga: DIY Cleansing Palette Dengan Sendok Nasi

 

Lalu yang paling penting sih, brush sintetis ini bisa saya gunakan untuk membaurkan foundation, concealer, ataupun cream blush. Sementara brush natural tidak. Selain memang takut merusak helaian bulu alaminya, membaurkan cream makeup dengan menggunakan brush alami hasilnya juga tidak akan bagus.

 

Nah, jadi memang baik brush alami maupun natural, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Setelah tahu karakter keduanya, sekarang sudah bisa memilih kan, mau menggunakan brush yang mana?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment