Pemilik kulit kering seperti saya juga butuh setting spray, lho! Ini dia kegunaannya, dan rekomendasi setting spray lokal bagus untuk kulit kering.
Sebagai pemilik kulit kering, sebenarnya saya merasa bahwa saya nggak terlalu butuh face primer sebelum makeup. Saya merasa bahwa fungsi primer ini bisa digantikan dengan skincare yang teksturnya cukup thick dan moisturising, sehingga membuat foundation yang saya aplikasikan setelahnya menempel dengan baik. Kecuali face primer yang mengandung shimmer di dalamnya. Saya suka shimmery face primer karena membuat finish makeup saya terlihat lebih dewy. Tapi untuk tekstur primer yang lain, seperti yang fungsinya adalah meratakan tekstur kulit atau membuat makeup lebih tahan lama, saya belum merasakannya.
Baca juga: Primer Untuk Kulit Kering, Penting Nggak?
Tapi lain halnya dengan setting spray. Saya malah suka sekali setting spray, dan setting spray adalah produk yang wajib pakai setiap kali selesai saya makeup. Setting spray ini bikin makeup dengan tekstur bubuk yang saya pakai jadi lebih tidak terlihat powdery. Hasilnya, makeup jadi terlihat menyatu dengan kulit dan nggak dempul. Dibandingkan face primer, saya juga merasa setting spay ini lebih mampu membuat makeup saya tahan lama.
Tapi saya selalu menghindari setting spray yang memberikan hasil matte finish. Karena saya pernah mencoba Milani Make It Last Setting Spray, dan saya merasa foundation yang saya gunakan malah nggak awet dan mudah cracking, terutama di area lipatan mata dan di cuping hidung.
Baca juga: DIY Shimmering Setting Spray
Sejauh ini, saya baru menemukan dua setting spray yang bekerja dengan baik di kulit saya tanpa membuat makeup jadi cracking. Dan kebetulan dua-duanya produk lokal. Yang pertama adalah Pixy Aqua-Beauty Protecting Mist, dan yang kedua adalah Studio Tropic Flawless Priming Water. Masing-masing produk tersebut punya kelebihan dan kekurangannya.
Pixy Aqua-Beauty Protecting Mist ini kelebihannya adalah akan membuat kulit terasa lembap dan segar, dan spray aplikatornya sangat halus. Jadi ketika disemprotkan ke wajah, hasilnya halus, merata, dan nggak basah kuyup. Selain itu Pixy ini harganya sangat terjangkau, Rp26.000,- saja, dan mudah ditemukan di supermarket, drugstore, atau di toko-toko kosmetik di mana saja.
Pixy ini berfungsi untuk membuat makeup yang saya gunakan lebih less-powdery dan terasa menyatu dengan kulit wajah. Jadi hasil makeup terlihat lebih natural. Tapi produk ini nggak bikin finish makeup berubah. Berbeda dengan Studio Tropik Flawless Priming Water yang mampu mengubah finish makeup yang matte jadi dewy. Saya bisa lho skip pemakaian highlighter, karena cukup dengan Studio Tropik Flawless Priming Water ini keseluruhan makeup saya sudah terlihat hidup dan glowing.
Before – After Studio Tropic Flawless Priming Water
Baca juga: Studio Tropic, Setting Spray Baru Dari Brand Lokal
Kekurangannya, Studio Tropik Flawless Priming Water ini agak susah dicari. Memang sih, sudah banyak online shop yang menjual produk ini, tapi tetap saja kalau bisa dibeli offline di drugstore, tentu akan lebih memudahkan. Lalu, produk ini juga sempat tidak tersedia lumayan lama. Jadi bisa dibilang, keberadaannya di pasaran belum stabil.
Kekurangan kedua adalah kualitas sprayer-nya yang nggak terlalu bagus. Spray-nya nggak halus dan nggak bisa menyebar rata. Jadi walau dipakai dari jarak agak jauh sekalipun, tetap saja airnya terasa terlalu deras di satu area saja. Jadi butuh waktu sedikit lebih lama untuk menunggu setting spray ini mengering di wajah.
Tapi karena finish Studio Tropik Flawless Priming Water ini dewy dan bagus banget, serta mampu membuat makeup saya lebih tahan lama, saya tetap menyukainya. Dan untuk harga Rp99.000,- sih menurut saya sih worth to try.
Nah, itu 2 setting spray untuk kulit kering yang jadi favorit saya. Kalau kamu ada rekomendasi lain, nggak? Share di kolom komen ya!
