Suka mengoleksi nail polish? Empat nail polish kualitas bagus dengan harga terjangkau ini, layak untuk menambah koleksimu.
Saya sudah sering deh menulis post mengenai nail polish, dan betapa cintanya saya sama produk satu ini. Memang sih, saya nggak jago bikin nail art yang rumit-rumit. Tapi kalau melihat kuku terpoles rapi dengan nail polish, apalagi kalau warnanya saya suka, memang bikin jadi lebih semangat menjalani aktivitas sehari-hari.
Tapi walau suka banget pakai nail polish, koleksi saya masih berkisaran ke produk yang mudah di dapat di drugstore dan harganya terjangkau. Saya belum rela membeli nail polish dengan harga mahal. Sebelum ini, saya pernah menuliskan 5 nail polish bagus yang harganya dibawah 50 ribu. Nah, post kali ini, saya akan menuliskan rekomendasi nail polish bagus di bawah 100 ribu. Murah meriah, kan?
Image: www.catrice.eu
1. Catrice Spectra Light Effect Nail Lacquer (Rp60.000,-)
Kayaknya hampir semua varian nail polish dari Catrice saya selalu suka, deh. Saya suka sama formulanya yang mudah digunakan dan juga pilihan warnanya. Nah, baru-baru ini saya mencoba seri terbarunya, yaitu Catrice Spectra Light Effect Nail Lacquer. Formulanya sama persis seperti Catrice Ultimate Nail Lacquer yang sudah jadi favorit saya sejak lama, tingkat kekentalannya pas dan mudah diratakan.
Yang membuat seri ini istimewa adalah pilihan warna dan finish-nya. Catrice Spectra Light Effect Nail Lacquer ini punya punya partikel shimmer berwarna yang kecil-kecil dan merata. Efeknya di kuku jadi terlihat seperti holographic atau dual chrome bila terkena cahaya.
2. Revlon Colorstay Longwear Nail Enamel (Rp70.000,-)
Menurut saya, Revlon Colorstay Longwear Nail Enamel ini adalah seri improved dari Revlon Nail Enamel yang biasanya. Warnanya lebih pekat, jadi sekali ulas saja sudah bisa menutup kuku. Lalu formulanya juga lebih cepat mengering, sehingga nggak makan waktu lama ketika menggunakannya.
Dan sesuai namanya, Revlon Colorstay Longwear Nail Enamel ini memang bisa bertahan lebih lama di kuku saya, bisa 4-5 hari, sebelum akhirnya ujung-ujungnya terkelupas. Kekurangannya menurut saya adalah aromanya cenderung lebih tajam daripada nail polish yang lain. Jadi untuk yang nggak tahan, mungkin bisa menggunakan masker saat pengaplikasian.
image: www.flormar.com
3. Flormar Full Color Nail Enamel (Rp40.000,-)
Saya termasuk yang telat tahu kalau nail polish Flormar kualitasnya sebagus ini! Jadi saya iseng membeli nail polish ini karena tergoda dengan pilihan warnanya yang banyak dan cantik-cantik, saat saya sedang di Jakarta. Dan setelah dicoba, ternyata bagus banget. Bukan cuma warnanya yang cantik, teksturnya juga pas banget. Nggak terlalu kental sehingga mudah diaplikasikan, tapi juga nggak terlalu encer sehingga warnanya bisa langsung menutupi kuku dalam sekali ulas. Pengaplikasiannya juga mudah, sekali ulas saja sudah langsung rata dan terlihat cantik di kuku.
Sayangnya gerai Flormar nggak begitu banyak dan nggak di semua kota ada. Jadi saya agak menyesal hanya membeli satu, karena di kota Jogja, gerai Flormar ini belum ada.
4. Sally Hansen Triple Shine (Rp98.000,-)
Sally Hansen Triple Shine ini punya tekstur cenderung encer, sehingga harus dipakai dua sampai tiga lapis agar bisa menutup sempurna. Tapi nggak masalah sih, karena nail polish ini mudah sekali digunakan. Nggak terlalu butuh effort untuk bikin ulasan yang rata dan nggak bergelembung. Produknya sendiri juga sangat awet, nggak gampang mengering di botolnya. Jadi bisa disimpan dalam waktu yang relatif lama.
Saya membeli Sally Hansen Triple Shine ini di Guardian Kota Kasablanka. Sayangnya ternyata produk ini nggak tersedia di semua Guardian. Sama seperti Flormar, saya nggak bisa menemukan produk ini di Jogja.
Nah, ini adalah beberapa rekomendasi nail polish dari saya yang harganya di bawah 100 ribu. Kalau kamu punya rekomendasi lain nggak, sih?
