skincare
07 Aug 2021
4 Bahan Skincare Jerawat yang Nggak Mengeringkan Kulit
Skincare jerawat yang nggak buat kulit tambah kering? Cari yang mengandung empat bahan ini!
Kebanyakan bahan utama obat jerawat seperti benzoyl peroxide, tretinoin dan salicylic acid memang sudah terkenal membuat kulit kering. Tapi, nggak semua skincare jerawat itu harus agresif dan mengandung drying agent lho, contohnya empat bahan skincare jerawat berikut!
1. Centella Asiatica
Penggemar skincare Korea pasti sudah nggak asing lagi dengan ingredient yang satu ini. Brands seperti Dr. Jart, COSRX, Klairs dan Neogen sering menggunakan centella asiatica sebagai bahan dasar produk-produknya karena sifatnya yang calming.
Beda dengan obat jerawat umum, fungsi utama centella adalah mengurangi peradangan, bukan menarget bakteri atau mengurangi minyak berlebih. Karena itu, centella cocok untuk mengatasi jerawat yang ditemani kulit iritasi dan merah-merah. Plus, kandungan skincare yang satu ini juga membantu mencegah jerawat meninggalkan bekas di wajah setelah masa peradangannya sudah lewat.
2. PHA (Poly-Hydroxy Acid)
Sejak stop menggunakan benzoyl peroxide kemarin, saya mencoba beberapa spot treatment yang lebih ringan, tapi nggak ada yang seampuh Poly-Hydroxy Acid (PHA) untuk mengatasi jerawat cystic yang muncul waktu that time of the month. PHA adalah exfoliating acid yang lebih lembut dibanding AHA dan BHA. Tapi, karena molekulnya lebih besar, acid ini paling efektif digunakan untuk jenis-jenis jerawat yang sudah muncul “mata”-nya. PHA juga mengandung anti-inflamasi, antioksidan dan pelembab jenis humektan yang dapat menjaga kulit agar tetap terhidrasi, sehingga cocok dipakai untuk kulit kering dan sensitif.
Baca juga: 3 Produk Andalan untuk Kulit Jerawat dan Sensitif
3. Mandelic Acid
Satu lagi exfoliating acid yang bagus untuk menangani jerawat adalah mandelic acid. Sebagai sejenis AHA yang lebih gentle, mandelic acid tetap ampuh untuk mengangkat sel kulit mati, mengatasi Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) dan meningkat produksi kolagen. Tapi, beda dengan AHA yang lain, mandelic acid dapat larut dalam minyak seperti BHA, sehingga sangat cocok digunakan untuk kulit berminyak dan acne-prone.
Apalagi kalau kulit lagi “marah” dan harus take a break dari salicylic acid, mandelic acid menjadi pengganti yang paling sering saya pakai untuk exfoliasi kulit tanpa memicu iritasi. Rutin menggunakan mandelic acid juga membantu mengatasi bruntusan kecil-kecil yang dapat menjalar menjadi cystic acne di wajah. Tapi, walaupun lebih mild, acids are still acids, jadi jangan lupa lakukan patch test terlebih dahulu untuk menghindari iritasi!
4. Madu
Madu dipercaya memiliki ribuan manfaat yang baik bagi kesehatan kulit. Selain terkenal sebagai humektan yang dapat menghidrasi kulit, madu juga mengandung bahan antibakteri yang efektif mengurangi breakouts dan mencegah munculnya jerawat baru. Sekarang sudah ada banyak skincare madu yang dijual di pasaran, dari pelembab sampai sleeping masks. Tapi, untuk menghidari hal negatif yang tidak diinginkan, ada baiknya menghindari DIY honey mask ya. Walaupun ada beberapa orang yang suka melakukannya dan baik-baik saja, tapi takutnya madu yang kalian gunakan menimbulkan reaksi alergi saat dioles ke kulit. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan?
Baca juga: DIY Madu Sleeping Mask Bikin Mulus di Umur 40
Nah, itulah empat bahan skincare jerawat yang bisa menjadi alternatif kalau kulit sudah “capek” dengan obat jerawat yang drying. Kalau kamu, ada nggak bahan skincare jerawat lain yang menjadi favorit?