beautypedia
05 Jul 2022
Yuk, Kenalan Lagi dengan Retinol, Si Pahlawan Anti Aging
Para ahli sepakat bahwa hanya ada beberapa bahan anti-aging yang terbukti efektif, dan salah satunya adalah retinol. Here’s what you need to know.
Sekarang ini ada banyak produk skincare yang katanya berisi kandungan terbaru dan yang paling efektif melawan tanda-tanda penuaan. Dari mulai bahan alami yang hanya bisa didapat di sebuah desa kecil di kaki gunung dan dipetik langsung oleh para perempuan suku asli desa tersebut yang tak terjamah dunia modern (exaggerating a bit, but you get my drift), sampai zat kimia yang dihasilkan di laboratorium canggih hasil dari experimen berpuluh-puluh tahun.
Tapi semenarik apapun klaim dari produk-produk anti-aging yang ada di pasaran, faktanya hampir semua dokter kulit dan skin expert sepakat bahwa hanya ada beberapa kandungan skincare anti-aging yang terbukti efektif. Salah satunya adalah retinol.
Retinol, yang merupakan nama lain dari Vitamin A, menjadi kandungan utama banyak produk skincare anti-aging karena kemampuannya meningkatkan pergantian sel kulit serta mendorong terbentuknya kolagen baru. Dengan pemakaian rutin retinol, baik yang beli di counter maupun dengan resep dokter, kamu bisa melihat perbaikan untuk garis-garis halus, noda gelap, kekencangan kulit dan juga tekstur.
Retinol dan Retinoid, Apa Bedanya?
Kamu mungkin bingung karena sering mendengar istilah retinol dan retinoid disebut dalam saat yang bersamaan. Sebenarnya apa sih bedanya? Menurut Dendy Engelman,MD, seorang dokter kulit yang ada di New York, kalau ada yang menyebut retinol, retinoid atau Retin-A, sebenarnya yang digunakan oleh kulit kita adalah asam retinoat.
Asam retinoat ini adalah kandungan yang sangat powerful karena bisa “berkomunikasi” dengan semua area sel kulit dan memerintahkan sel-sel kulit tersebut untuk bertingkah seperti sel kulit baru yang sehat (What a bossy ingredient). Berkat asam retinoat, sel kulit kita akan lebih cepat beregenerasi, lebih cepat memproduksi kolagen bahkan kandungan ini bisa berperan seperti antioksidan yaitu menghalangi proses radikal bebas yang dapat menimbulkan keriput di kulit kita serta tanda-tanda penuaan lainnya.
Balik lagi ke perbedaan retinol dan retinoid, biasanya di produk-produk over the counter (OTC), jenis retinol yang digunakan merupakan turunan dari Vitamin A, seperti retinyl palmitate, retinyl acetate, retinyl linoleate, yang butuh waktu lebih lama untuk memberikan hasil nyata di kulit kita. Sementara, produk yang diresepkan oleh dokter, biasanya disebut tretinoin, mempunyai kandungan retinoic acid yang lebih tinggi, sehingga akan bekerja lebih cepat. Tapi karena kadarnya lebih tinggi, retinoid yang diresepkan oleh dokter juga mempunyai efek samping lebih banyak, seperti kulit kering, purging dan lain-lain, dibandingkan produk yang kita beli di counter.
Mana yang lebih bagus? Tentunya kembali lagi ke kondisi dan kebutuhan kulitmu. Tapi kalau kamu belum pernah coba produk mengandung retinol sebelumnya, saya sih saranin untuk mulai dari produk yang bisa dibeli bebas, seperti Paula’s Choice Clinical 1% Retinol Treatment, Indeed Labs Retinol Reface, Peter Thomas Roth Retinol Fusion PM, innisfree Retinol Cica Moisture Recovery Serum atau bahkan Pond’s Age Miracle Night Cream yang dulu pernah saya pakai dan sukses menghilangkan noda bekas jerawat!
Kalau kalian prefer mencoba produk dari brand lokal, bisa juga cek beberapa pilihannya yang cocok untuk pemula dan kulit sensitif.