banner-detik

face masks

DIY Masker untuk Bekas Jerawat

seo-img-article

Ada lagi nih, ide perawatan alami untuk masalah jerawat dari forum FD. Bahan makanan bayi ini bisa jadi DIY masker untuk bekas jerawat!

Kemarin, saya pernah share DIY toner cuka apel untuk jerawat, yang sudah booming di berbagai forum internasional. Nah, kali ini ada ide single ingredient DIY lagi, tapi untuk mengatasi bekas jerawat berupa PIH, yang saya dapat dari chit-chat member FD di thread Homemade Skincare Remedies. Bahannya adalah, jagung!

Yang digunakan untuk DIY masker untuk bekas jerawat ini bukan tepung maizena (yang bisa kamu gunakan sebagai bedak untuk kulit berminyak). Metode yang dianggap manjur dari beberapa member FD adalah:

-Jagung manis mentah dihaluskan, atau

-Tepung Gasol jagung (yang biasa jadi makanan bayi) dicampur dengan sedikit air.

DIY-MASKER-BEKAS-JERAWAT-JAGUNG-1

Nah, tinggal pilih sendiri deh mana yang paling praktis menurut kamu. Jagung sih bisa dibeli di tukang sayur, ya, sedangkan tepung Gasol sih saya ketemunya hanya di supermarket besar. Cara pakai keduanya sama saja seperti memakai masker wash off biasa. Diamkan di wajah sekitar 15-20 menit atau sampai mengeras, lalu bilas. Masker DIY ini bisa kamu pakai setiap hari, atau beberapa kali seminggu.

Menurut beberapa member FD, kalau rajin, dalam beberapa minggu hasilnya sudah kelihatan. Saya baru mencoba beberapa kali, baik dengan tepung Gasol maupun jagung asli, dan belum rutin juga sih. Jadi belum ada perubahan berarti. At least, enggak ada reaksi aneh-aneh  di kulit saya yang sensitif banget. Beda dari pengalaman saya memakai masker buah sebagai mild exfoliant yang bikin beruntusan. Mungkin karena tepung Gasol juga 100% organik ya, jadi aman-aman saja di kulit.

Oh ya, saya baru tahu lho kalau aslinya masker jagung ini adalah resep tradisonal untuk menghilangkan bekas cacar, dan suka direkomendasikan oleh dokter. Hmm…waktu cacar dulu saya enggak pernah dibilangin disuruh DIY, sih 😀 Mungkin kamu pernah coba? Atau tertarik bikin DIY ini? Share, yuk!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment