
Akhir-akhir ini saya sering banget dengar kata “jompo” digunakan dalam conversation untuk menggambarkan usia seseorang yang sudah tidak muda lagi. Padahal orang yang menyebut dirinya “jompo” itu usianya masih 30-40 tahun, dan rata-rata perempuan. Fenomena ini membuat saya berpikir kalau society seakan-akan percaya kalau mereka sudah terlalu tua untuk menikmati atau memulai hal-hal tertentu seiring bertambahnya usia.
Oke, mungkin maksudnya bercanda, tapi bisa jadi satu kalimat “jompo” itu jadi sebuah afirmasi yang tidak kita sadari untuk diri kita sendiri, yang akhirnya bikin kita gampang merasa tua. Padahal saya sangat yakin, kita sebagai perempuan bisa banget melawan pandangan tersebut dan membuktikan kalau kita bisa thriving di usia berapapun dengan cara yang tepat.

Scientifically, semakin usia kita bertambah, tidak bisa dipungkiri kalau berbagai fungsi alami tubuh kita tuh mulai mengalami penurunan, mulai dari metabolisme, kepadatan tulang, elastisitas kulit, hingga produksi kolagen. Bahkan menurut jurnal dari Plastic and Aesthetic Research, kemampuan alami kulit untuk memproduksi kolagen akan secara bertahap menurun sekitar 1,0-1,5% per tahun setelah 25 tahun.

Nah, salah satu hal paling simple supaya kita tetap semangat dan nggak melabeli diri kita “jompo” adalah merawat kulit, terutama dari masalah penuaan dini yang disebabkan oleh menurunnya produksi kolagen di dalam kulit.
Untuk membantu kulit supaya terasa tetap kenyal dan tanda-tanda penuaan dini lebih tersamarkan, aplikasi serum wajah yang punya fungsi collagen booster tuh bisa jadi Langkah advanced yang tepat. Kalau masih bingung pilih serum collagen booster yang efficacy nya bagus, kali ini saya bakal bantu kasih beberapa pilihan.

Kalau kamu nggak suka sama produk aging skin yang feel-nya terasa berat di kulit, saya rasa kamu bakal suka produk yang satu ini. Kahi Wrinkle Bounce Blemish Ampoule menggabungkan kekuatan Vitamin B Complex, Idebenone, dan 200.000 ppm vitamin water untuk bisa bantu kasih hidrasi maksimal, sekaligus bantu meminimalisir tanda-tanda penuaan kulit tanpa menghadirkan rasa greasy saat diaplikasikan.
Serum ini juga mengandung Salmon Triple Complex Collagen yang bisa bantu menstimulasi kolagen sehingga bisa bikin elastisitas kulit jadi lebih kuat, serta Fermented Jeju Oil yang difermentasi selama 96 jam untuk bantu menghidrasi kulit dan menjaga ketahanan kulit terhadap agresi eksternal. Kamu bisa pakai ampoule ini sebelum menggunakan pelembap di malam hari. Produknya juga diklaim aman untuk segala jenis kulit, tapi saya rasa orang dengan kulit yang lebih oily akan jauh lebih suka dengan tekstur dari produk ini.

Serum ini dijuluki sebagai baby collagen booster karena formulanya bisa bekerja pada banyak jenis kolagen sekaligus, termasuk bantu menstimulasi produksi baby collagen atau Kolagen Tipe III yang sangat dominan ada di kulit bayi dan anak-anak. Kolagen Tipe III ini fungsi utamanya adalah memberikan kelembutan serta elastisitas pada kulit dan masih tetap ada sampai kita dewasa, namun jumlahnya saja yang menurun secara signifikan. Ibaratnya serum ini tuh kayak menghidupkan lagi pabrik produksi kolagen di kulit kita.
Nah, night serum dari Pond’s ini hadir dengan formula yang mengombinasikan Hexyl-Resorcinol, Niacinamide, dan Retinol-C yang nggak cuma bekerja pada 10 jenis kolagen sekaligus, tapi juga memengaruhi lebih dari 100 gen autophagy yang berperan penting untuk bantu regenerasi sel. Dibandingkan dengan retinol biasa, Hexyl Retinol yang dimiliki oleh Pond’s ini juga punya performa lebih tinggi untuk bantu mengurangi kerutan, bintik hitam, dan bantu meningkatkan elastisitas kulit karena telah diklaim bisa bantu menstimulasi baby collagen hingga lebih dari 200%. Hasilnya? Kulit lebih supple, halus, dan menua dengan lebih baik.
Kalau kamu punya concern terhadap tanda-tanda penuaan dini, tekstur kulit yang agak kasar, atau kulit yang kelihatan gampang kusam, saya rasa serum ini cocok untuk kamu pilih. Kamu juga nggak perlu khawatir sama efek retinol yang suka bikin kulit kering atau gampang kemerahan, karena Pond’s Age Miracle Hexyl Retinol ini tuh gentle di kulit walau punya formula yang potent.
Karena serum ini memang memanfaatkan golden time kulit untuk memperbaiki diri (saat malam hari), jadi kamu cukup pakai serum ini di waktu malam sebelum menggunakan pelembap. Lalu jangan lupa untuk selalu pakai sunscreen di pagi harinya ya. Frekuensi penggunaan juga bisa dilakukan bertahap, mulai dari 2x seminggu hingga 4x seminggu kalau kulit sudah mulai terbiasa. Hasil yang signifikan bisa kamu lihat mulai di minggu ke-8 dengan pemakaian yang rutin ya.
Karena serum ini mengandung 1% Bakuchiol, jadi pas banget sih buat kamu yang kulitnya lebih sensitif kalau pakai retinol konvensional. Walaupun Bakuchiol adalah alternatif alami dari retinol yang dikenal lebih gentle, tapi efektivitasnya untuk bantu menstimulasi produksi kolagen tetap bisa diandalkan, kok.
Teksturnya juga milky dan lembut, sehingga kamu bakal merasa nyaman pas mengaplikasikan serum ini. Nggak ada rasa tingling di kulit dan bisa dipakai setiap hari atau sesuai kebutuhan kulit kamu. Kalau kamu pakai serum ini secara rutin, kulit bisa terasa lebih terhidrasi, kerutan halus memudar, dan kulit terasa lebih plump.
Nah itu dia tiga rekomendasi collagen booster serum yang bisa kamu pilih sebagai investasi jangka panjang untuk kulitmu. Menurut saya sih, ini waktunya untuk lawan “kejompoan” diri kamu dan membuang jauh-jauh persepsi negatif tentang bertambah tua, karena justru saat kita semakin dewasa, kita punya kendali lebih untuk merawat kulit agar tetap sehat dan kuat, lho.