
industry news
10 Jun 2025
Hadiri The Business of Beauty Global Forum, Paragon Wardah Mengangkat Topik Halal Beauty!
Industri kecantikan global kedatangan tamu dari Indonesia! Tahun ini, ParagonCorp membawa Wardah hadir di The Business of Beauty Global Forum 2025!
Pernah dengar tentang The Business of Beauty Global Forum? Yup, acara ini merupakan sebuah ajang internasional di mana para leader di industri kecantikan dunia berdiskusi tentang masa depan industri. Di forum tersebut, banyak banget topik yang dibahas, mulai dari technology, retail, hingga halal beauty. Kerennya, salah satu beauty brand asal Indonesia juga turut hadir dan menjadi speaker di acara tersebut, nggak lain dan nggak bukan yaitu Wardah. Bersama dengan Hailey Bieber, Tracee Ellis Ross, Rawdah, Sumin Lee, Nicole Frusci, Stacy Cunningham, Sheena Zadeh, Mary Carmen Gasco-Buisson, Lindsay Toczylowski, Sydney Towle, serta global speakers lain, Paragon Wardah akan jadi bagian dari The Business of Beauty Global Forum 2025!
Baca juga: Back to The Root, Huda Kattan Resmi Mengambil Alih Seluruh Kepemilikan Huda Beauty!
Jadi representasi Indonesia di kancah global
View this post on Instagram
Sudah nggak heran lagi kalau Paragon selalu memberikan gebrakan. Kali ini, dr. Sari Chairunnisa, Co-Founder dan Deputy CEO ParagonCorp menghadiri The Business of Beauty Global Forum 2025 di Stanly Ranch, Napa Valley, California, pada tanggal 9-11 Juni 2025, untuk membawa misi besar yaitu mengenalkan halal innovation ke dunia. Hal ini tentunya menarik banget karena di tengah persaingan yang ketat di industri kecantikan global, Paragon Wardah jadi salah satu bukti kalau brand lokal Indonesia juga bisa punya kualitas yang setara, bahkan jadi pioneer di kategori halal beauty.
Baca juga: Dibeli e.l.f Beauty Senilai 16 Triliun, Gimana Kelanjutan Brand Rhode Milik Hailey Bieber?
Membawa topik tentang halal beauty
View this post on Instagram
Melansir dari pembahasan tentang “Inside the Halal Beauty Boom” di The Business of Beauty, dr. Sari mengangkat isu besar tentang alasan kenapa pasar Muslim yang jumlahnya 20% dari populasi dunia masih sering diabaikan oleh industri kecantikan global. Menurutnya, halal bukan cuma soal bahan baku, tapi juga mencakup bahasa dalam komunikasi brand, nilai-nilai etis, dan bagaimana sebuah produk diposisikan.
Selain itu, dr. Sari juga memberikan insight yang menarik tentang representasi muslim di dunia kecantikan. “Kita belum banyak melihat perempuan Muslim tampil di billboard besar, misalnya di toko seperti Sephora dan Ulta,” ungkapnya. Hal ini juga jadi reminder kalau perempuan muslim, khususnya generasi muda juga ingin merasa dihargai oleh brand-brand yang mereka pakai.
Baca juga: Dari Indonesia sampai Italia, Oasea Perkenalkan Produknya di Cosmoprof Bologna 2025!
Dengan masuknya halal beauty ke forum global, semoga beauty industry di dunia nggak hanya sebatas tren, produk viral, tapi juga semakin mengedepankan value, budaya, dan identitasnya. Gimana nih, kamu juga ikut bangga dengan apa yang dilakukan oleh Paragon dan Wardah, kan?
Image: Dok. Paragon, The Business of Beauty