Masuknya Jacquemus ke dunia beauty mengikuti jejak banyak fashion brand yang melihat beauty sebagai ekspansi natural. Beauty dianggap lebih accessible dan bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Ditambah lagi, branding yang kuat dari fashion house seperti Jacquemus menjadi kekuatan tersendiri untuk sukses di kategori ini.
Rumah mode asal Prancis yang akhir-akhir ini menjadi one of the buzziest brand, punya strategi marketing yang bagus, banyak menginisiasi momen-momen viral seperti runway show di lavender field atau Château de Versailles, Jacquemus, dikabarkan resmi akan menjelajahi dunia beauty. Kabar ini diumumkan bersamaan dengan announcement kolaborasi jangka panjang antara Jacquemus dengan L’Oréal Luxe. Kolaborasi ini juga bukan hanya kerja sama biasa, melainkan langkah strategis untuk mengantarkan Jacquemus ke ranah produk-produk kecantikan yang sesuai dengan karakter dan estetika brand-nya.
VERSAILLES, FRANCE Jacquemus “Le Chouchou” Jacquemus’ Fashion Show
Mengutip dari press release resmi yang dikeluarkan oleh L’Oréal Groupe, Simon Porte Jacquemus, founder sekaligus designer dari brand ini mengungkapkan bahwa beauty line memang sudah lama menjadi bagian dari visi besar Jacquemus. “15 tahun lalu, saya sudah membayangkan bahwa parfum dan beauty product adalah bagian dari visi saya untuk brand ini. Hari ini, dengan bangga saya akan melanjutkan mempi tersebut bersama beauty group ternama, yaitu L’Oréal,” ujarnya.
Baca juga: Prada Paradoxe Virtual Flower Kenalkan Jasmine AI Accord dan Kemasan Refillable
Jcquemus Sempat Bekerja Sama dengan Puig
Namun sebelum kolaborasi ini terjadi, pada tahun 2021 Jacquemus sempat merencanakan kerja sama dengan perusahaan Spanyol Puig untuk masuk ke dunia beauty. Saat itu, Puig bahkan telah mengambil 10% saham Jacquemus. Namun, rencana tersebut dibatalkan, dan Jacquemus akhirnya membeli kembali saham mereka. Mengenai hal ini, Simon menyatakan, “Saya menghargai kemandirian yang saya miliki, saya ingin meneruskan bisnis ini ke anak-anak saya nanti, tapi saya juga perlu menembus batas dengan menemukan partner yang tepat dan mereka tetap sebagai pemegang saham minoritas.”
L’Oréal juga menunjukkan keseriusannya dengan mengambil minority stake di Jacquemus sebagai bentuk dukungan dan investasi dalam pengembangan retail dan lini beauty mereka. Dalam press release yang sama dikatakan juga bahwa Cyris Chapuy, President of L’Oréal Luxe menyampaikan antusiasmenya dalam menyambut Jacquemus dan menggali potensi luxury beauty bersama-sama. Ia mengatakan bahwa dengan brand positioning yang baik dan level kreativitas di luar batas, Jacquemus adalah brand yang sangat tepat untuk melengkapi portofolio iconic brands dari L’Oréal Luxe.
Baca juga: Curi Perhatian, Sabrina Carpenter Pakai Baju Renang Retro di Vogue World: Paris!
Walaupun L’Oréal telah berinvestasi di Jacquemus, mereka menegaskan bahwa tidak berniat mengambil alih bisnis fashion-nya. “Kami fokus di beauty dan percaya para ahli fashion sebaiknya tetap memegang kendali di ranah mereka,” ujar CEO L’Oréal. Produk Jacquemus Beauty nantinya akan berada di bawah divisi L’Oréal Luxe, berdampingan dengan brand seperti YSL Beauty, Prada Beauty, dan Valentino Beauty. Distribusinya pun dipastikan akan selektif dan premium.
Ready to Spray Collection
Pastinya kamu bertanya-tanya produk apa yang nanti akan pertama kali muncul? Nah, pihak L’Oréal mengonfirmasi bahwa proses kolaborasi ini akan memakan waktu sekitar dua tahun sebelum produk pertamanya diluncurkan. Fragrance disebut sebagai fokus awal, dengan kemungkinan produk lainnya menyusul. Melihat karakter brand yang khas dan penuh kreativitas, produk-produk mereka kemungkinan akan tampil artistik, desain botol minimalis tapi tetap ada edgy touch-nya, dan gebrakan unik yang sulit kita duga.
Kalau diminta untuk memprediksi aromanya, mungkin parfum pertama mereka akan terinspirasi dari beberapa runway show ikonik yang pernah mereka lakukan. Bisa jadi ada hint of lavender-nya dari runway Spring Summer 2020 mereka, atau citrus dengan touch of aquatic yang terinspirasi dari vibe French Riviiera pada SS19 collection mereka.
View this post on Instagram
Menurut saya, selain parfum, tidak menutup kemungkinan juga mereka akan merilis tinted balm, cream blush (I imagine coral here), lipstik merah (mungkin namanya Rouge Camargue), atau body care dengan tekstur ringan tapi vibe nya terasa sensual. Packaging nya juga bisa jadi hadir dalam desain skulptural yang minimalis, palet terracotta, krem, pastel, atau bahkan warna vibran yang menggugah selera. Bentuknya sendiri udah pasti sih kayaknya nggak akan konvensional, mungkin seperti pot tanah liat abstrak atau tube deconstructed. Brand ini juga sepertinya akan mengusung sustainability, entah dengan kemasan yang refillable, bahan bidegradable, atau ethically soucrced ingredients. Well, we’ll see!
Setelah Mini Chiquito nya jadi salah satu sensasi di dunia fashion, jujur saya sangat penasaran dengan apa yang akan brand ini sajikan untuk beauty line nya. Ada yang penasaran juga nggak sama kreasi mereka nanti?
Image: Stephane Cardinale – Corbis/Corbis via Getty Images, Jacquemus.
arindakristie
Since 2009, she has been at the forefront of the beauty industry, evolving from the glossy pages of magazines to mastering the digital media space with Female Daily as the Editor in Chief. She's also the brainchild behind the #FDSustainabeauty campaign, illustrating her commitment to making beauty a force for good.