
Selain bisa dijadikan minuman yang menyegarkan, ternyata tebu juga sering diandalkan untuk kesehatan kulit, lho.
Kalau ngomongin soal tebu, pasti yang langsung terpikir di otak adalah minuman manis segar seperti es tebu atau gula yang dikonsumsi sehari-hari. Tapi, kamu tahu nggak sih kalau ternyata tebu punya cerita panjang di Indonesia, bahkan sampai jadi bahan skincare yang hits dari dulu sampai sekarang? Yuk, simak ceritanya!
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Bunga Melati Identik dengan Pernikahan Adat di Indonesia!

Tebu atau Saccharum officinarum punya sejarah panjang di Indonesia. Tebu diperkirakan pertama kali dibawa ke Indonesia oleh para pedagang India dan Tiongkok sekitar abad ke-8. Tapi, perkebunan tebu yang berskala besar baru mulai berkembang pesat saat masa kolonial Belanda. Belanda melihat potensi besar tebu sebagai komoditas ekspor, terutama untuk diolah menjadi gula. Makanya, gula dari Jawa sempat jadi primadona di pasar dunia pada abad ke-19.
Sampai saat ini, tebu tetap jadi tanaman penting di Indonesia. Selain jadi bahan baku gula, tebu juga punya nilai budaya yang kuat. Di beberapa daerah, tebu dianggap simbol kemakmuran dan keberkahan. Contohnya di Jawa, tebu sering dipakai dalam upacara adat sebagai lambang harapan akan kehidupan yang manis dan sejahtera.
Di berbagai daerah yang ditanami tebu, ada makna spiritual untuk tanaman tersebut. Di India, tebu dianggap sebagai simbol kemurnian dan kemakmuran. Sementara di Tiongkok, tebu sering dijadikan hadiah saat Imlek sebagai lambang harapan akan kehidupan yang manis dan berkelimpahan. Nah, kalau di Indonesia, tebu juga punya makna khusus. Di Jawa, tebu sering dipakai dalam sesajen atau upacara adat sebagai simbol harapan akan kehidupan yang manis dan lancar. Bahkan, ada mitos yang bilang kalau menanam tebu di pekarangan rumah bisa mendatangkan rezeki.
Baca juga: Sudah Dilakukan sejak Dulu, Ini 3 Rahasia Kecantikan Perempuan Suku Baduy!

Bukan cuma enak diminum, tebu juga punya sederet manfaat yang bagus untuk kulit! Dari dulu, tebu sudah dikenal sebagai tumbuhan yang bisa bantu bikin tekstur kulit lebih halus dan glowing. Ekstrak tebu sendiri mengandung glycolic acid, sejenis AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang terkenal bisa mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan merangsang produksi kolagen.
Orang Indonesia di zaman dahulu juga sering menggunakan tebu sebagai scrub alami. Cara pembuatannya juga super simpel, yaitu dengan mencampurkan ampas tebu dengan sedikit air, lalu digosokkan ke kulit untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Namun, seiring berjalannya waktu, tebu mulai digunakan sebagai skincare ingredient, khususnya untuk eksfoliasi karena di dalamnya terdapat glycolic acid. Namun, nggak hanya untuk eksfoliasi, tebu juga memiliki sifat humektan yang bisa membantu menjaga kelembapan kulit.
Baca juga: Intip Fakta Menarik tentang Thailand, Latar Utama di Series ‘The White Lotus season 3’!

Karena sudah marak dijadikan kandungan untuk skincare, sederet brand lokal pun punya produk dengan ingredient tebu. Kalau kamu ingin mencobanya, bisa lirik beberapa produk skincare berikut!
Yes, itu dia semua hal tentang tebu, sebuah tanaman yang bisa kamu andalkan untuk menjaga kesehatan kulit. Ternyata, buka cuma merupakan tumbuhan, tebu juga punya cerita di baliknya dan makna tersendiri! Kalau kamu sendiri, sudah pernah cobain skincare yang mengandung tebu, belum? Comment, ya!
Baca juga: iStock