Ada banyak cowok yang mengandalkan cangkok rambut sebagai cara untuk mengatasi kebotakan. Memangnya ini benar efektif, ya?
Saat ini, ada banyak cowok yang masih berada di pertengahan umur 20 tahun sudah merasakan tanda-tanda seperti garis rambut yang semakin mundur dan rambut yang menipis. Akhirnya, pilihan yang diambil oleh mereka adalah melakukan cangkok rambut. Hal ini cukup populer di kalangan cowok dan bisa dipastikan ini jadi salah satu goal yang dimiliki oleh cowok dewasa. Jika lo memang memiliki permasalahan kebotakan dan berpikir untuk melakukan cangkok rambut, lo perlu pahami dulu tentang kebotakan yang lo alami dan apakah cara ini efektif untuk mengatasinya?
Baca juga: Nggak Hanya Sekadar Alas Kaki, Sneakers Juga Jadi Fashion Statement untuk Cowok!
Iya, kebotakan yang menghantui para cowok bisa jadi karena kondisi medis tertentu, seperti alopecia areata. Ini adalah gangguan autoimun yang menyebabkan sistem imun menyerang folikel rambut, sehingga rambut rontok dalam pola yang tidak teratur. Selain itu, gangguan hormonal seperti androgenetic alopecia juga jadi salah satu penyebabnya. Kemudian, stres dan gaya hidup kurang sehat juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Stres kronis dapat memicu kondisi telogen effluvium, di mana rambut memasuki fase rontok menjadi cepat dari biasanya.
Terakhir, sudah pasti jika lo berusia di atas 20 tahun dan mulai mengalami kebotakan, mungkin lo mengalami yang namanya efek dari bertambahnya usia. Dengan bertambah tua, folikel juga kehilangan kemampuannya memproduksi rambut dan seiring waktu menurun secara alami. Alhasil, banyak orang bahkan rambutnya mengalami penipisan, bahkan bota saat memasuki usia lansia.
Baca juga: Bikin Parfum Lebih Tahan Lama, Para Cowok Wajib Pakai Teknik Maserasi!
So, cangkok rambut adalah prosedur medis yang memproses pemindahan folikel rambut sehat dari bagian kepala yang lebih lebat ke arah yang lebih botak. Misalnya, area belakang kepala ke bagian yang mengalami kebotakan. Nah, beberapa teknik yang dilakukan saat cangkok rambut meliputi, Follicular Unit Transplantation (FUT), teknik ini melibatkan pengambilan potongan kulit kepala kecil yang mengandung folikel rambut, kemudian ditanamkan di area yang membutuhkan. Lalu, ada Follicular Unit Extraction (FUE) yang merupakan metode yang lebih modern dan minim invasif daripada teknik FUT. Metode FUE menggunakan cara di mana folikel rambut diambil satu per satu dan dipindahkan ke area yang botak.
Dengan banyaknya cowok melakukan cangkok rambut di masa kini, akhirnya muncul pertanyaan apakah cara ini benar-benar efektif untuk mengatasi kebotakan? Kalau melihat dari berbagai testimoni, bisa dibilang teknik ini memang berhasil dan memberikan tampilan rambut yang tebal, serta terlihat alami. Namun, ada catatan juga nih, keberhasilan dari cangkok rambut bisa terlihat juga folikel rambut yang dicangkokkan berhasil tumbuh di area baru.
Oleh karena itu, untuk cowok yang mulai memikirkan untuk melakukan cangkok rambut, kalian harus tahu dulu tujuannya untuk apa dan apakah uang yang dikeluarkan sebanding dengan rasa sakit, serta keberhasilannya yang mungkin nggak 100%. Terus juga, perlu untuk memahami bahwa cangkok rambut bukanlah solusi instan. Proses pemulihan memerlukan waktu, dan hasil akhir biasanya baru terlihat dalam beberapa bulan.
Baca juga: Alami Perang Batin Soal Percaya Diri, Ini Perspektif Cowok Gen Z Soal Insecurity!
Lebih dari itu, menerima kondisi tubuh sendiri dan menemukan rasa percaya diri, baik dengan rambut atau tanpa rambut. Hal ini menjadi langkah penting dalam perjalanan menghadapi kebotakan. Sebagai cowok, terapi seperti cangkok rambut bisa menjadi solusi, tetapi memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri tetap harus menjadi prioritas utama.
Images: Dok. Freepik