health wellness
23 Nov 2024
Alami Perang Batin Soal Percaya Diri, Ini Perspektif Cowok Gen Z Soal Insecurity!
Wah lo keren banget sih, hidupnya adem ayem aja. Pasti nggak punya banyak keluh kesah. Ungkapan dari banyak orang soal cowok.
Kalau berbicara masalah insecurity, banyak yang berasumsi kalau isu ini lebih sering dirasakan perempuan aja. Namun, faktanya cowok juga bisa merasa cemas dan nggak pede soal banyak hal yang meliputi fisik dan finansial juga bisa jadi salah satunya. Belum lagi stigma cowok masa kini yang harus tampil sempurna dengan standar tertentu, nggak jarang stigma ini bikin banyak cowok jadi kepikiran dan tanpa sadar hadir rasa insecure. Walaupun jarang dibicarakan, sebenarnya sebagai Gen Z dan juga seorang cowok gue paham gimana perang batin yang dirasakan cowok masa kini soal insecurity yang masih dianggap tabu. Dengan itu, gue akan break down apa aja yang sebenarnya bisa jadi sumber rasa nggak percaya diri cowok.
Baca juga: Anti Ribet! Ini Dia Produk Perawatan Rambut Cowok yang Praktis!
Cowok juga bisa insecure soal penampilan fisik
Pertama, adanya masalah kulit seperti jerawat, bekas luka, atau kulit berminyak juga dapat menjadi sumber rasa nggak percaya diri bagi banyak cowok. Sebuah penelitian dari Journal of Dermatology menunjukkan bahwa cowok juga mengalami penurunan kepercayaan diri akibat masalah kulit, khususnya pada masa remaja dan awal dewasa. Di masa kini produk perawatan kulit dan ekspektasi untuk memiliki kulit bersih dan sehat juga semakin banyak, banyak cowok yang semakin mawas atas penampilan. Terkadang, perasaan insecure inilah yang mendorong mereka untuk mulai memakai produk skincare atau perawatan kulit khusus lainnya untuk menjaga penampilan agar mendapatkan validasi dari sekitarnya
Bentuk tubuh yang ideal bagi cowo digambarkan dengan otot yang terbentuk dan perut yang rata. Banyak yang merasa tubuhnya nggak memenuhi standar ini dan sering kali jadi insecure, terutama di lingkungan sosial. Menurut survei dari penelitian American Psychological Association, sekitar 25% laki-laki merasa tidak puas dengan tubuh mereka, dan nomor ini meningkat seiring dengan exposure terhadap media sosial yang memperlihatkan tubuh berbentuk sebagai standar ideal agar diterima. Cowok yang nggak merasa atletis atau memiliki tubuh yang ‘kurus’ atau ‘kurang berotot’ sering merasa nggak nyaman dengan diri mereka sendiri, hal ini lah yang seringkali berdampak berdampak terhadap kesehatan mental banyak cowok.
Baca juga: Body Positivity Bagi Cowok, Menerima Diri di Tengah Ekspektasi Sosial
Persoalan finansial bisa jadi salah satu sumber nggak percaya diri
Nggak hanya itu, sumber terbesar rasa insecure cowok itu adalah finansial. Iya, lo dengar dengan baik, karena berdasarkan sebuah studi dari Journal of Men’s Health , banyak cowok sering merasa tertekan untuk mencapai finansial stabil yang menjadi manifestasi sebuah bentuk pencapaian. Kalau melihat ada cowok yang memiliki material lebih, masyarakat langsung memiliki asumsi bahwa itu merupakan hal yang mudah dan bisa menyelesaikan banyak masalah hidup. Padahal ya itu anggapan yang salah. Lalu, cowok juga dituntut untuk bisa jadi tulang punggung yang bikin rasa khawatir muncul soal penghasilan dan status finansial yang nggak bisa menyesuaikan ekspektasi. Hal-hal ini yang bisa jadi salah satu sumber utama munculnya rasa insecurity tanpa disadari sama para cowok.
Baca juga: Baru Mulai Nge-gym? Ini 3 Tips untuk Lawan Gymtimidation!
Terus, apa yang harus dilakukan untuk bisa bikin cowok lebih open up soal ini? Pastinya, kasih ruang yang aman untuk para cowok biar bisa speak up. Sebagai cowok Gen z, gue sering merasa sulit untuk membicarakan topik ini, karena tekanan sosial yang mewajibkan gue untuk selalu kuat. Terciptanya ruang yang aman untuk cowok juga bisa jadi tempat mereka merasa nggak sendirian dalam menghadapi berbagai permasalahan yang nggak bisa diungkapkan.
Oleh karena itu, dukungan dari lingkungan, keluarga, dan teman sangat penting agar cowok secara kolektif dapat merasa nyaman untuk menerima diri mereka dan mengatasi perasaan insekuritas secara perlahan. After all, membawakan topik insekuritas di kalangan cowok kan bukan hanya soal mengakui kelemahan, tetapi juga membangun kepercayaan diri yang sehat tanpa merasa terbebani oleh standar yang tidak realistis. Ini pendapat gue soal apa aja yang bisa jadi sumber nggak percaya diri untuk cowok, kalau dari lo ada yang lain? Bisa tulis di kolom komentar, ya.
Images: Dok. iStock