banner-detik

travel

Pengalaman Menginap di Pedesaan Farm, Melarikan Diri Dari Panasnya Jakarta

seo-img-article

Penat dengan panasnya Jakarta dan pemandangan bangunan yang itu-itu lagi? Pedesaan Farm bisa jadi tujuan kamu untuk kabur sejenak dan menikmati sejuknya Desa Cihamerang, Sukabumi.

Ada nggak sih di sini yang sesekali ingin ganti suasana, melihat yang hijau-hijau dengan udara sejuk, tapi bingung karena akses yang sulit dijangkau? Apalagi kalau kamu nggak membawa kendaraaan pribadi. Nah, Pedesaan Farm menyediakan akomodasi penginapan di tengah Desa Cihamereng, Sukabumi. Seperti namanya, penginapannya dikelilingi oleh kebun dan pemandangan alam yang memanjakan mata.

Mengingat lokasinya di Sukabumi, jadi kebayang dong gimana sejuknya matahari pagi dan dinginnya udara malam hari di sana? Kebetulan saya baru saja mengikuti yoga retreat-nya. Baca terus artikel ini untuk tahu lebih lanjut tentang pengalaman menginap di Pedesaan Farm, ya!

Baca juga: 5 Tempat Spa di Bandung untuk Memanjakan Diri Weekend Ini!

 

Mengenal Pedesaan Farm

Pedesaan Farm terletak di Desa Cihamerang, Sukabumi yang bisa dijangkau dengan 3-4 jam perjalanan dari Jakarta atau Bandung. Dibangun saat masa pandemi, farmstay yang satu ini ingin menyediakan tempat untuk pengunjungnya menikmati slow living di desa, sambil menikmati alam dan rehat sejenak dari hiruk pikuk ibu kota. Saat ini tersedia 2 villa yang bisa di-book, yaitu Villa Limus dan Villa Keladi yang bisa menampung sampai 4 orang di setiap kamarnya. Jangan khawatir, Pedesaan Farm juga melayani group bookings sampai 28 orang, lho!

Di kunjungan saya kemarin, saya mendapat kamar di Villa Keladi. Villa ini memiliki 3 kamar yang terhubung di bagian terasnya. Setiap kamar juga memiliki 2 bunk bed yang bersih dan nyaman sehingga bisa muat sampai 6 orang. Kamu sudah disediakan sabun dan shampoo, serta terdapat air hangat lho! Tapi pastikan membawa handuk dan hair dryer pribadi jika dibutuhkan, karena tidak disediakan oleh pihak penginapan.

Selama menginap tentunya kamu nggak akan bosan karena banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan. Mulai dari trekking, farm tour, api unggun, dan bisa menonton film di open-air cinema. Di area makan juga tersedia mini library dengan pilihan buku yang cukup banyak. Oh ya, Pedesaan Farm juga memperbolehkan kamu untuk membawa anabul menginap, asalkan anabul kamu nggak tidur di kasur dan beberapa ketentuan lainnya.

 

Flowing with Pedesaan Farm

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pedesaan Farm (@pedesaanfarm_)

Kalau kamu ingin menikmati sejuknya Pedesaan Farm sambil yoga, Flowing with Pedesaan Farm adalah salah satu event  yang wajib kamu ikuti. Benar-benar pengalaman yang menyenangkan karena selain suasananya yang berbeda dari yoga di studio, kamu juga bisa menambah teman dari komunitas yoga yang suportif. You’ll come home feeling wholesome and warm-hearted. 

 

Hari Pertama

Sebelum hari keberangkatan, kamu akan dikirimkan itinerary melalu e-mail dan pembagian kamar akan dilakukan langsung oleh tim Pedesaan Farm. Kamar akan dibagi menjadi 4-5 orang dan dipisah sesuai gender. Sesampainya di Pedesaan Farm, kamu akan disambut oleh owner-nya langsung yang akan menjelaskan sedikit tentang awal mula Pedesaan Farm & apa saja yang bisa dilakukan. Kamu juga akan mendapat snack pagi, makan siang, dan snack sore sebelum lanjut melakuan sunset yoga.

Masakan disajikan setiap harinya menggunakan hasil panen dari kebun Pedesaan Farm langsung yang dijamin segar. Nah, masakan di sini dibuat oleh Bi Mumun dan Bi Emi – warga lokal desa Cihamerang dan menunya tipikal masakan rumahan yang bikin nyaman dan ngangenin. Juaranya ada di gorengan yang dibuat, karena selalu garing, gurih, dan digoreng menggunakan minyak kelapa. Jadi jangan sampai nggak ambil lagi gorengan buatan Bi Mumun dan Bi Emi, ya!

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pedesaan Farm (@pedesaanfarm_)

Kebetulan, menunya kemarin kedapatan pisang goreng yang masih panas dan manis untuk welcoming snack, dan dapat tape goreng untuk snack sore-nya. Sedangkan untuk menu makan siangnya ada nasi gurih dengan lauk jamur tumis, jamur goreng, sayur asem, dan karedok. Setelah yoga, tentunya dapat makan malam dan dilanjutkan dengan movie night. Bebas pilih film apa saja langsung dari Netflix (yup, di sini kamu masih bisa dapat akses ke Wi-Fi!)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pedesaan Farm (@pedesaanfarm_)

Hari Kedua

Lanjut hari ke-2, karena temanya adalah yoga retreat, pastinya hari kamu akan dimulai dengan Morning Yoga selama 90 menit dan dilanjut dengan sarapan pagi. Lagi-lagi dengan menu yang bikin perut hangat dan kenyang sebelum dilanjutkan dengan trekking ke sungai. Dari penginapan, bersama peserta lain kamu akan berangkat menggunakan mobil pick-up dan dilanjut dengan jalan kaki sekitar 20 menit untuk sampai ke sungai. Karena kebetulan kemarin cuacanya sedang hujan jadi arus sungainya cukup deras, tapi masih aman, kok! Kamu akan ditemani dengan guide untuk ke sungai sampai dibantu turun. Bukan yoga trip namanya kalau nggak foto-foto di tengah sungai dengan pose yoga. Jadi jangan sampai kelupaan, ya.

Setelah trekking dan kembali ke penginapan, kamu akan langsung disambut dengan makan siang. Nggak akan khawatir kelaparan, deh. Pastikan makan sepuasnya, karena akan lanjut ke yoga sore (always remember to take your child’s pose if you needed it!). Kalau badan rasanya terlalu pegal – tenang aja karena ada mbok pijit yang siap datang juga. Tentunya ada extra fee, tapi beneran worth it dengan pijitan mbok yang bisa melepas pegal-pegal kamu setelah yoga dan trekking. Sebelum beristirahat, akan ada acara api unggun. Sepertinya di setiap event akan berbeda-beda karena nggak ada MC yang memandu atau menyiapkan games saat acara api unggun. Tapi dari pengalaman saya kemarin, akhirnya kita saling berkenalan satu sama lain dan berbagi cerita bagaimana memulai perjalanan yoga.

Hari Ketiga

Hari ke-2  memang jadi hari terpanjang dengan kegiatan yang cukup banyak. Tapi dijamin akan mulai galau di hari terakhir karena suasanya senyaman itu. Agenda hari terakhir ditutup dengan yoga di pagi hari dan sarapan sambil siap-siap untuk jalan kembali ke Jakarta sekitar jam 10 pagi dari Sukabumi. Pokoknya, jangan lupa untuk menikmati setiap suapan dari menu sarapan karena perjalanan ke Jakarta akan memakan waktu sekitar 3 – 4 jam.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pedesaan Farm (@pedesaanfarm_)

Selain yoga retreat, Pedesaan Farm juga seringkali mengadakan event atau workshop lain seperti baking workshop, painting workshop, dan tentunya ada workshop untuk bercocok tanam. Kamu bisa follow Instagram-nya supaya nggak ketinggalan workshop selanjutnya. Coba dong komen di bawah, kamu kepingin coba ikutan kegiata apa di sini?

 

Edited by Rahmi Davita

Image: Dok. Pedesaan Farm

Slow Down

Please wait a moment to post another comment