fragrance

Intip Keunikan Parfum Niche Memo Paris yang Terinspirasi dari Perjalanan ke Jawa, Rusia, hingga Afrika

seo-img-article

Parfum niche sering dikenal dengan kreasi aroma yang out of the box. Kenalan dengan Memo Paris yang baru buka butik di Plaza Indonesia ini.

Di tengah tren parfum mass  yang belakangan ini semakin diminati, tentu saja dampaknya adalah kemunculan banyak parfum dengan aroma yang mirip-mirip. Setuju kan kalau kehadiran parfum niche jadi a breath of fresh air? Parfum niche bisa menjadi pilihan bagi seseorang yang ingin memiliki aroma eksklusif dan berbeda dengan lainnya.

Kalau kamu belum familiar, niche perfume adalah sebutan untuk parfum yang diproduksi dalam skala kecil dengan menggunakan bahan-bahan yang kualitasnya tinggi hasil kurasi ke seluruh dunia, serta dipasarkan secara eksklusif/terbatas. Produsen niche perfume hanya fokus memproduksi perfume saja sehingga memiliki tingkat keunikan dan artistry yang tinggi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Niche Perfume untuk Kamu yang Nggak Suka Wangi yang Pasaran!

Salah satunya ada Memo Paris, niche perfume asal Paris yang diluncurkan pada tahun 2017 oleh John & Clara Molloy sebagai founder. Mereka percaya  bahwa wewangian adalah sebuah perjalanan. Mulai dari penciuman saja, suatu aroma sudah bisa membawa kamu menjelajah berbagai sensasi ruang dan waktu. Makanya setiap parfum dari Memo Paris menghadirkan aroma wewangian yang dibuat berdasarkan inspirasi dari tempat eksotis dari seluruh dunia.

Kedu

Bagi fragrance enthusiast Indonesia, Kedu bisa jadi salah satu parfum Memo Paris yang mencuri perhatian. Sesuai dengan namanya, Kedu terinspirasi dari perjalanan sang founder ke wilayah Kedu di Temanggung, Jawa Tengah. Memiliki aroma earthy yang menggambarkan Gunung Merapi dan aroma teh yang fragrant, parfum ini memberikan kesan nostalgia yang kuat.

Notes: Oil of Grapefruits, Sesame absolute, White musk

Russian Leather

Mengambil inspirasi dari perjalanan ke pegunungan salju Siberia di Rusia dengan suhu -48 derajat celsius, Russian Leather menyajikan kombinasi aroma leather yang intens dengan aromatic dan earthy notes yang memberikan kesan hangat.

Notes: Fougere accord, Oil of Rosemary, Leather accord

African Leather

Meski sama-sama beraroma leather, African Leather punya vibes yang berbeda dari Russian Leather. Memadukan aroma rempah seperti cardamom dan saffron, ada sedikit sentuhan manis di sini yang datang dari geranium.

Notes: Cardamom essence, Geranium absolute, Leather accord

Baca juga: Makin Fresh saat Sholat Ied dengan 4 Parfum Lokal Aroma White Floral Ini

Nah, beragam aroma unik ini bisa kamu coba dan beli langsung di butik terbaru Memo Paris di Indonesia yang dihadirkan PT.Izone Indonusa (C&F) Berlokasi di Plaza Indonesia level satu, butik parfum Memo Paris memiliki 24 koleksi dan beragam ukuran dari discovery kit sampai full size product.

Yovita, Brand Manager mengatakan “Konsep brand Memo Paris adalah travel dengan tagline the journey is the destination. Hal tersebut bermaksud bahwa setiap perjalanan itu harus dinikmati tidak hanya sekedar sampai di tujuan. Di butik ini kami ingin pelanggan dapat menikmati waktunya dengan mencoba berbagai macam aroma yang dapat mengingatkan mereka pada momen atau tempat tertentu.”

Selain tiga varian yang sudah disebutkan di atas, kamu nggak boleh melawatkan dari best seller parfum Memo Paris, MARFA, yang terinspirasi dari perjalanan ke Texas Barat menuju gurun yang menjadi tempat wisata untuk melihat bintang. Notes yang dipilih untuk menggambarkannya adalah Orange Blossom absolute, Tuberose absolute, dan White musk.

Koleksi Memo Paris bisa didapatkan di Butik Memo Paris Plaza Indonesia, toko offline C&F, dan website https://cnfstore.com/ dengan harga 600,000 sampai 9,200,000

Images: dok. Memo Paris

Slow Down

Please wait a moment to post another comment