ic-fd

Kiehl's Trash to Art Gandeng Seniman Muda Indonesia untuk Ubah Sampah jadi Karya Seni

eco friendly
author

annedean・09 Mar 2024

detail-thumb

Menemukan kembali manfaat dari sampah empties skincare, para seniman muda ini ciptakan karya seni baru di Kiehl’s Trash to Art.

Sebagai beauty enthusiasts, apakah kamu juga sudah punya kesadaran untuk memilah sampah empties dari produk kecantikan yang kamu pakai? Baik itu skincare dan produk personal care yang dipakai sehari-hari, maupun makeup yang jadi koleksi karena mengikuti tren yang cepat berganti, sampah bekas pakainya juga perlu kita perhatikan agar nggak cuma menumpuk di tempat pembuangan akhir.

Nah, untuk meningkatkan kembali kesadaran dan komitmen akan sustainability, Kiehl’s Indonesia kembali menghadirkan kampanye terbaru yang mengusung konsep “Trash to Art” di Mall Senayan City hingga 3 Maret 2024. Dengan berbagai elemen unik khas New York, pengunjung diajak untuk menikmati perpaduan seru antara skincare, kreativitas, dan sustainability melalui rangkaian acara interaktif dan instalasi seni dari sampah yang digunakan kembali karya seniman dan talenta muda Indonesia.

Baca juga: Sama-sama Ramah Lingkungan, Ini Bedanya Green Beauty dan Blue Beauty!

Dari sampah jadi instalasi seni

Dikemas dengan aktivasi yang kreatif, Kiehl’s memberikan inspirasi untuk memperpanjang masa hidup sampah dengan digunakan kembali atau didaur ulang, seperti mengubah menjadi karya seni yang diperlihatkan di Kiehl’s Trash to Art. Dalam aktivasi ini, Kiehl’s telah bekerja sama dengan seniman lokal Indonesia dan mahasiswa untuk menciptakan karya instalasi seni yang terbuat dari kemasan kosong, dari para pengguna Kiehl’s yang telah turut mengumpulkan kembali kemasan kosong mereka untuk bumi yang lebih baik.

Seniman muda Indonesia, Evan Driyananda dan Attina Nuraini yang bergabung dalam ReExp Studio menciptakan instalasi berbentuk pesawat, terinspirasi dari karakter playful khas mereka dan spirit Kiehl’s yang fearless dan edgy. Sementara, Diella Maharanie menciptakan karya seni dengan judul “Bloom’s Garden”, instalasi seperti taman imaginatif yang disusun menggunakan materi daur ulang dan botol-botol Kiehl’s.

Nggak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia turut berpartisipasi melalui Art Competition,  turning trash to art. Semua pengunjung diajak untuk memilih karya seni favorit mereka untuk menentukan pemenang. Selain berbagai karya seni ikonik dari generasi muda Indonesia, elemen-elemen dalam instalasi mereka juga dibuat dengan hanya menggunakan bahan daur ulang dan ramah lingkungan.

Baca juga: Hal-hal yang Salah Kaprah Mengenai Eco Beauty

Komitmen pada sustainability

 “Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan, Kiehl’s berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai mitra pengolahan sampah dalam program Recycle and Be Rewarded. Melalui program ini, Kiehl’s mengajak seluruh skincare enthusiasts untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan bekas mereka di seluruh butik Kiehl’s yang tersebar di Indonesia, dan tentunya mendapatkan hadiah spesial dari Kiehl’s,” ujar Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia.

Setiap pengunjung juga bisa memaba botol kosong dari brand skincare apa pun untuk diolah kembali oleh Rekosistem, lho! Sebagai reward, pengunjung pun akan mendapatkan produk skincare Kiehl’s yang dikemas dalam bentuk refill.

Baca juga: Kiehl’s Luncurkan New Ultra Pure High-Potency Serums: Formula Minimal dengan Hasil Optimal

Kabar baik buat kamu, meskipun event Kiehl’s Subway: Trash to Art sudah berakhir minggu lalu, kamu tetap bisa bawa skincare empties kamu ke butik-butik Kiehl’s yang tersebar di berbagai mall di Jakarta. Jadi nggak ada alasan lagi untuk nggak memilah sampah empties kamu ya.

Images: dok. Kiehl’s Indonesia