Menjaga kebersihan organ intim merupakan bagian dari memelihara kesehatan tubuh. Namun, perlukah sabun khusus organ intim digunakan setiap hari?
Rajin menjaga kebersihan diri bisa membuat kesehatan tubuh lebih baik dan rasa percaya diri meningkat. Selain menjaga kebersihan kulit wajah dan area tubuh bagian luar, menjaga kebersihan organ intim juga kerap dilakukan oleh perempuan.
Baca juga: Perut Begah karena Usus Kotor? Ini 5 Jus yang Wajib Kamu Coba!
Biasanya, dalam menjaga kebersihan organ intim banyak yang mempercayakan pada sabun khusus yang juga dikenal dengan feminine wash. Namun, apakah perlu digunakan setiap hari dan bagaimana efeknya untuk kesehatan? Yuk, simak artikel ini untuk tahu lebih lanjut!
Apakah penggunaan feminine wash efektif?
Sebenarnya penggunaan feminine wash boleh untuk perempuan. Namun, kamu perlu memerhatikan cara pemakaiannya ya. Membersihkan organ intim dengan sabun khusus hanya bisa kamu lakukan di area vulva karena bagian dalam vagina terdapat banyak bakteri baik yang memang dibutuhkan tubuh. Mencuci area vagina dengan sabun bisa mematikan bakteri-bakteri baik tersebut.
Bakteri baik apa yang terdapat di vagina? Ada lactobacilli yang berperan menjaga kadar asam sehingga organisme lain nggak tumbuh di area tersebut. Selain itu, lactobacilli juga menghasilkan bakteriosin yang merupakan antibiotik alami yang bisa menangkal bakteri berbahaya memasuki organ intim dan menghasilkan zat untuk menghentikan pertumbuhan bakteri jahat di dinding organ intim.
Baca juga: Rekomendasi Parfum Vanilla dan Floral yang Memikat untuk Kamu yang Berzodiak Capricorn!
Efek samping dari penggunaan feminine wash yang terlalu sering
Nah, makanya nggak disarankan untuk menggunakan sabun khusus terlalu sering karena penggunaannya dapat memberikan efek samping yang nggak baik untuk organ intim. Selain membunuh bakteri baik, beberapa efek samping yang bisa kamu rasakan langsung dari penggunaan sabun khusus adalah iritasi, gatal, kering, dan reaksi alergi. Hal ini terjadi karena bahan kimia yang harsh atau wewangian yang dalam kandungan sabun tersebut. Jadi, sebelum terjadi sesuatu yang mengganggu kenyamanan, pertimbangkan lagi ya penggunaan dari sabun khsusus organ intim dalam self-care routine kamu.
Untuk membersihkan organ intim tanpa menggunakan sabun khusus, kamu bisa ikuti cara-cara mudah seperti ini; cuci organ intim menggunakan air hangat, pilih pakaian dalam yang berbahan katun dan pastikan nggak terlalu ketat sehingga membuat organ intim kamu jadi terlalu lembap, dan hindari penggunaan produk yang memiliki aroma.
Baca juga: Apa Benar Kandungan Ectoin akan Jadi Primadona di 2024?
Itu dia informasi terkait penggunaan sabun khusus untuk organ intim. Jika kamu tetap ingin menggunakan sabun khusus, kamu bisa konsultasikan dulu kepada dokter, ya. Semoga artikel ini membantu!
Images: Dok. iStock
Edited by Rahajeng Prandiena
