Lengkapi tampilan kebaya kamu menjadi seperti para perempuan di ‘Gadis Kretek’ dengan aksesori dari brand lokal berikut!
Setelah menonton ‘Gadis Kretek’, nggak cuma kebaya janggan yang menarik perhatian saya, tapi juga aksesori yang dipakai setiap karakter perempuan di serial Netflix ini. Kalau diperhatikan, dalam kesederhanaan kebaya yang dipakai, setiap karakter pasti melengkapinya dengan aksesori seperti sepasang anting, bros, ataupun cincin dari emas. Berikut brand aksesori lokal yang bisa kamu lirik untuk melengkapi tampilan kebaya kamu menjadi karakter perempuan di ‘Gadis Kretek’.
Subeng Klasik
Subeng Klasik merupakan salah satu brand aksesori lokal yang punya koleksi aksesori nusantara, yang desainnya sangat klasik. Kalau dilihat dari Instagram-nya, Subeng Klasik memiliki pilihan aksesori seperti anting-anting besar, headpiece untuk melengkapi sanggul, bros, dan kalung yang bisa memberikan statement dari look kebayamu. Kalau di ‘Gadis Kretek’, Ibu dari Jeng Yah tampak sering menggunakan anting-anting besar yang sederhana tapi juga menambah kewibawaan seorang ibu.
Gelap Ruang Jiwa
Salah satu aksesori yang bikin salah fokus dari Jeng Yah adalah bros yang desainnya ramping dengan detail rantai. Bros seperti ini lebih sering terlihat dipakai oleh laki-laki pada masanya. Salah satu brand aksesori lokal yang memiliki koleksi bros seperti ini adalah Gelap Ruang Jiwa. Uniknya, desainer Gelap Ruang Jiwa – Runa, mengawali proses pembuatan dengan mengeksplor bentuk menggunakan material yang ditemukan, seperti sampah plastik ataupun bebatuan di pinggir jalan. Setelah prototype-nya jadi, barulah diubah menggunakan perunggu untuk menghasilkan produk akhir sehingga bentuknya unik!
Tulola Designs
Kalau diperhatikan, Jeng Yah selalu menggunakan 1 atau 2 cincin yang sederhana namun tetap manis menghiasi jemarinya saat melinting kretek Gadis. Tulola Design memiliki koleksi cincin yang mirip seperti yang digunakan Jeng Yah. Brand aksesori lokal ini mengadaptasi motif tradisional yang menjadi warisan pengrajin Indonesia dan memberikan bentuk lebih modern. Sehingga, koleksi aksesori Tulola Designs bisa banget dipadukan dengan outfit sehari-hari kamu. Fun fact, 90% pekerja Tulola Designs adalah perempuan, lho!
Litany
Selain perhiasan yang digunakan di tubuh, Jeng Yah dan karakter perempuan di ‘Gadis Kretek’ terlihat menggunakan tusuk konde yang melengkapi gaya rambut. Koleksi aksesori Litany banyak terinspirasi dari alam, sehingga desainnya sederhana tapi juga elegan. Koleksi Litany menggunakan bahan tembaga, kuningan, dan perak yang dibalut dengan warna emas dan sentuhan warna pastel yang lembut.
Baca juga: Tampil Fearless sebagai Dasiyah, Ini 4 Kebaya Dian Sastrowardoyo di ‘Gadis Kretek’!
Nah, itu dia brand aksesori lokal yang memiliki desain koleksi tradisional ala karakter perempuan di ‘Gadis Kretek’. Kamu bisa cek koleksi aksesori lainnya di sosial media masing-masing ya, karena masih banyak koleksi yang menarik hati. Menurut kamu, aksesori tradisional ini bisa dikombinasikan dengan pakaian sehari-hari kita yang lebih modern nggak, nih? Yuk, komen di bawah!
Edited by Salma Nur Hanina
Image: Dok. Netflix Indonesia, @hagaipakan, Brands
