Padukan Seni Multisensori dengan Parfum, “Alchemist Spectrum” Exhibition Wajib Masuk To-Do List Kamu!

Pencinta parfum dan seni nggak boleh kelewatan pameran unik yang satu ini. Di “Alchemist Spectrum” seluruh inderamu diajak bereksplorasi.

Mendengar nama Alchemist, kamu pasti akan langsung teringat akan brand wewangian lokal yang rilisannya selalu mengangkat konsep yang kuat. Nggak hanya memikirkan aroma dan packaging, tapi juga ada cerita personal dari setiap produknya.

Sukses menggelar konser multisensori dengan pemain biola Iskandar Widjaja di Taman Ismail Marzuki di bulan Agustus silam, Alchemist kembali hadir dengan gebrakan baru, yaitu sebuah pameran multisensori yang bertajuk “Alchemist Spectrum: Unleashing The Senses”. Pameran inovatif ini mengeksplorasi hubungan kuat antara indera kita, menunjukkan bagaimana fragrance dapat membangkitkan emosi, kenangan, dan bahkan mempengaruhi persepsi kita terhadap seni visual. Seni kontemporer yang ditampilkan merupakan karya seniman lokal berbakat yang dikurasi oleh Bob Edrian.

Baca juga: Maudy Ayunda Merilis Parfum yang Berkolaborasi dengan Alchemist Fragrance!

”Kami ingin menantang pandangan tradisional tentang seni dengan mendobrak hambatan antara berbagai indra. Dengan melibatkan penglihatan, pendengaran, dan penciuman, kami bertujuan untuk menciptakan pengalaman seni yang lebih imersif dan berkesan yang mendorong hubungan lebih dalam dengan pengunjung untuk terlibat pada sebuah dimensi kreativitas bentuk baru.” Ungkap Tinanda Nabila CEO Alchemist Fragrance pada pembukaan pameran hari Kamis, 26 Oktober silam.

Dan benar saja, ketika berjalan melewati keenam ruangan yang mewakili setiap parfum Alchemist, seluruh inderamu akan dimanjakan. Dimulai dari ruangan pertama yang menampilkan instalasi berupa batu-batu dan pasir, kamu akan ditemani dengan suara deburan ombak yang lembut serta aroma clean Powder Room yang mengisi ruangan.

Masuk ke area selanjutnya, kamu akan disambut helaian kain organza berwarna pink yang dijemur sambil mendengarkan suara angin sayup-sayup dan menghirup aroma Pink Laundry yang calming. 

Ruangan ketiga jadi yang paling memikat bagi saya! Instalasi beraneka ragam bunga 3D dan aroma Galleria di udara berhasil menciptakan suasana romantis yang nostalgic layaknya berjalan di kebun bunga.

Selanjutnya, kamu akan mendengar suara gemericik air sungai dan ilalang yang tertiup angin. Di ruangan Home Garden ini, rasanya seperti menyusuri padang rumput di pinggir sungai yang tenang.

Baca juga: First Impression Semua Parfum Alchemist! | Friday Fragrance

Jeda sejenak dari empat ruangan sebelumnya yang identik dengan suasana alam, Got My Mojo Back menampilkan instalasi modern dengan permainan cahaya dan lampu disko. Bikin pengalamannya jadi lebih beragam, deh. Dari situ kamu seolah diajak teleport ke padang pasir di California ketika masuk ke area Out West dengan pepohonan kering dan bebatuan di dalamnya.

Selesai menjelajah enam ruangan dari wewangian populer Alchemist, ada ruangan spesial di akhir yang sudah menunggumu. Bertajuk “Denting dalam Bising” karya seniman Mira Rizki Kurnis, kamu akan menemukan banyak sekali telepon kaleng. Kurator Bob Edrian bercerita bahwa telepon kaleng ini menggambarkan arus informasi yang begitu cepat di era modern ini. Mira Rizki Kurnis juga ingin menggambarkan beragam respons yang bisa diberikan manusia terhadap informasi tersebut.

Suatu pengalaman baru yang menarik, bukan? Kamu bisa merasakan langsung pameran multisensori “Alchemist Spectrum” mulai tanggal 27 Oktober-5 November 2024 di ASHTA8, Ashta District 8, Jakarta.

Images: dok. Alchemist