ic-fd

Body Hair, Apakah Selalu Perlu untuk Dihilangkan?

backstage beauty
author

Vania Evan・17 Oct 2023

detail-thumb

 

Ada standar ganda yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan soal kepemilikan body hair. Bagaimana menurut pendapatmu?

 

Sebagai yang jarang melakukan perawatan ke salon secara rutin, ada satu treatment yang nggak pernah saya lewatkan setiap dua sampai tiga minggu sekali, yaitu waxing. Selain karena ketiak jadi lebih mudah berkeringat kalau bulunya sedang panjang, saya merasa tidak leluasa untuk memakai baju tanpa lengan kalau belum waxing. Semacam ada perasaan tidak pantas untuk memakai baju tanpa lengan jika ketiak belum bebas dari rambut-rambut. Nah, perasaan ini lebih sering dirasakan oleh perempuan keti laki-laki.

Saya rasa, baik perempuan dan laki-laki, kita sama-sama diharapkan untuk tampil bersih dan terawat dalam interaksi sosial kita. Permasalahannya, definisi bersih dan terawat ini bisa jadi berbeda untuk perempuan dan laki-laki. Bagi perempuan, ada atau tidaknya bulu-bulu halus pada tubuh erat kaitannya dengan kebersihan. Sedangkan tidak bagi laki-laki yang terbebas dari tuntutan untuk secara rutin memangkas bulu-bulu pada tubuh mereka. Justru, biasanya semakin banyak bulu pada berbagai area tubuh, semakin tinggi kemungkinan laki-laki tersebut dianggap jantan atau maskulin.

Baca juga: Apa Sih yang Terjadi Pada Kulit ketika Mengalami Penuaan?

Supaya kita tidak langsung tunduk pada standar ganda yang ada di masyarakat terkait body hair, mari kita lihat dulu fungsi rambut-rambut pada area tubuh lain selain kepala.

 

Fungsi body hair

Seperti halnya semua organ yang kita miliki, body hair tumbuh secara alami karena memiliki fungsi tertentu bagi manusia. Pernahkah kamu memerhatikan kalau bulu-bulu halus di tanganmu umumnya berdiri ketika kamu sedang kedinginan? Menghangatkan tubuh merupakan salah satu kegunaan body hair, tapi fungsinya bervariasi tergantung tempat ia tumbuh.

tips mencukur

Rambut di kepala kita, menurut antropolog Nina Jablonski yang meneliti tentang asal muasal body hair, mengatakan kepada Allure bahwa mereka berfungsi untuk meregulasi temperatur otak kita. Rambut juga yang melindungi otak dari panas yang berlebihan serta menyebabkan keringat kita mudah menguap secara efisien.

Baca juga: Ketombe Sulit Hilang? Coba Beralih ke 5 Sampo Anti Ketombe Ini!

Rambut yang tumbuh di dalam hidung kita, berfungsi sebagai penyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Sedangkan rambut-rambut yang tersebar di area tubuh lainnya seperti tangan dan kaki yang cenderung lebih tipis, juga punya fungsi untuk mempermudah penyembuhan kulit.

Lalu mengapa banyak yang memilih untuk menghilangkan body hair mereka?

Tidak bisa dipungkiri, rambut yang lebat memang perlu perhatian ekstra. Sama halnya dengan rambut di kepala kita, dan terjadi juga pada rambut-rambut di area tubuh lain. Ketika rambut tumbuh lebat terutama di area lipatan seperti ketiak, area tersebut bisa jadi tempat berkumpulnya bakteri yang berlindung di antara folikel-folikel rambut. Ini yang membuat keringat kita jadi lebih mudah berbau.

body hair

Sehingga, jika rutinitas dan gaya hidupmu aktif, kemungkinan besar kamu akan lebih merasa nyaman dengan ketiadaan body hair di area-area tertentu. Namun, ada baiknya jika kita melepaskan keterkaitan antara tebal-tipis dan panjang-pendeknya body hair dengan bagaimana kita melihat diri kita serta orang-orang lain juga di sekitar kita.

Baca juga: Sering Terdistraksi? Lakukan Rutinitas Berikut untuk Membantu Kamu Fokus Bekerja

Jika kamu tidak merasa butuh terus-terusan mencukur atau mencabut rambut-rambut di area tubuh, tidak perlu merasa terpaksa juga untuk melakukannya. Selama kamu merasa nyaman, percaya diri, dan tidak merasa terganggu dengan tumbuhnya rambut-rambut di berbagai area tubuh, tak perlu merasa ter-pressure untuk menghilangkannya. Begitu juga sebaliknya, kalau kamu merasa terganggu, nggak perlu ragu juga melakukan treatment untuk menghilangkannya. You do you, yang penting selalu hargai pendapat dan preferensi orang lain dan diri sendiri, ya. Jangan sampai kita memaksakan apa yang kita rasa baik bagi kita ke orang lain, termasuk namun tidak terbatas pada urusan waxing atau tidak waxing.

Kalau menurut pendapatmu sendiri, bagaimana? Kalau punya unpopular opinion lainnya, share di comment yaa…

 

Images: Dok. Freepik