banner-detik

lifestyle

Polusi Udara Jakarta Makin Buruk! Jaga Kualitas Udara di Rumah dengan 5 Tips Ini!

seo-img-article

Saat ini, buruknya polusi udara Jakarta berada di level yang mengkhawatirkan. Kira-kira, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kualitas udara yang buruk ini masuk ke dalam rumah? Yuk, simak tips di bawah ini!  

Selama beberapa minggu terakhir, polusi udara di Jakarta yang kian memburuk mulai memberikan dampak yang nggak baik untuk kesehatan. Banyak masyarakat yang mengeluh mengalami gangguan pernapasan, sakit flu dan batuk, iritasi mata, dan masalah pada kulit wajah. Apakah kamu salah satunya?

Baca juga: Polusi Bikin Kulit Kusam dan Bruntusan? Ini 5 Step yang Wajib Ada di Skincare Routine-mu!

Melihat keluhan yang semakin banyak dan mulai menjadi trending topic tanpa henti di media sosial, pemerintah mulai kembali memberlakukan sistem WFH (work from home) seperti saat pandemi beberapa waktu silam. Tapi, apakah sistem WFH ini dapat menjadi solusi terbaik? Karena nyatanya, kualitas udara yang semakin buruk di ruangan terbuka dapat masuk ke dalam rumahmu juga. 

Untuk menanggulangi fenomena ini, kamu bisa ikuti 5 tips berikut yang bisa menjaga kualitas udara di rumahmu dan sedikit mengurangi dampak negatif dari polusi udara!

Atur waktu untuk membuka pintu dan jendela

membuka jendela mencegah polusi udara masuk

Kalau kamu sering membuka pintu dan jendela supaya ada sirkulasi udara, sepertinya untuk saat ini kamu harus memperhitungkan waktu yang tepat untuk melakukan rutinitas tersebut. Apalagi untuk kamu yang tinggal di kawasan sibuk, sebisa mungkin jangan membuka jendela saat padat lalu lintas, agar sirkulasi udara tetap bersih, sehat, dan nggak terkontaminasi polusi udara.

Memasang exhaust

Walaupun kamu nggak bisa membuka jendela sering-sering untuk mendapat sirkulasi udara, pastikan kamu memiliki opsi lain agar udara yang lembap dan panas di dalam rumah dapat keluar. Nah, penggunaan exhaust dapat menjadi pilihan kamu, karena exhaust dapat membantu sirkulasi udara tetap berjalan dan mengurangi akumulasi polutan dalam ruangan. Kalau kamu nggak sempat bepergian ke luar rumah untuk membeli exhaust, kamu bisa menghubungi Gravel Indonesia dan memilih jasa Gravel Material untuk belanja bahan bangunan atau barang lainnya secara online dengan nyaman.

Baca juga: Lindungi Tubuh dari Bahaya Polusi, 5 Makanan Ini Bisa Kamu Konsumsi Secara Rutin!

Gunakan seal kedap udara pada celah pintu dan jendela

Nggak begitu diperhatikan, ternyata celah pada pintu dan jendela dapat menjadi salah satu titik udara dari luar masuk ke dalam rumah. Untuk mencegah kualitas udara yang buruk masuk, kamu bisa menggunakan seal kedap udara pada setiap celahnya untuk menghalangi udara dari luar masuk ke dalam. Untuk memasang seal kedap suara, kamu bisa pakai jasa Gravel Maintenance yang akan membantu memasang seal dengan tepat. Jadi, kondisi rumah lebih aman dari udara berpolusi!

Menanam tanaman penyaring udara

Ternyata, selain berfungsi sebagai hiasan di  rumah, tanaman lidah mertua atau bambu merupakan tanaman yang dapat membantu mengurangi jumlah polusi yang masuk ke dalam rumah, lho. Kamu bisa meletakkannya di area dekat dengan jalan besar atau di depan pintu rumah. Selain membuat rumah tampak cantik, udara di sekitar rumahmu jadi lebih bersih.

Baca juga: Apakah Suplemen Kolagen Berpengaruh pada Kulit? Ini Kata Dokter Kulit!

Gunakan AC dengan sistem recirculate

Di dalam AC, terdapat sistem yang memiliki nama recirculate. Sayangnya, nggak banyak orang menggunakannya. Padahal, fitur ini bisa mengolah udara dalam rumah, menyaring, dan mendinginkan udara untuk kemudian tersebar ke area di dalam rumah. Menariknya, proses ini nggak akan mengambil udara dari luar. Sehingga udara yang hadir di dalam ruangan akan tetap terjaga kualitasnya.

Itu dia 5 tips yang bisa kamu terapkan di rumah, agar kualitas udara tetap terjaga. Selain tips di atas, kamu punya tips lainnya, nggak? Tulis di comment, ya!

 

Edited by Salma Nur Hanina

Images: Freepik, Dok. Gravel Indonesia

Slow Down

Please wait a moment to post another comment