Satu lagi ingredient yang patut kamu lirik selain retinol untuk anti-aging!
Yup, kamu nggak salah baca kok. Kandungan ini memang terdengar mirip dengan ‘saudaranya’ yang populer, retinol. Jika digunakan secara konsisten dan tepat, manfaat retinol untuk anti-aging memang luar biasa, mulai dari membantu mengurangi tampilan flek hitam, garis halus, bahkan memperbaiki tekstur kulit akibat breakout. Selain itu, it-ingredient ini juga mampu mendorong produksi kolagen sehingga kulit lebih kencang dan kenyal. Nggak heran kalau banyak spesialis kulit dan beauty influencers yang dengan yakin merekomendasikan produk skincare berbasis retinol. Tapi, gimana kalau ternyata ada yang lebih efektif dari itu?
Baca juga: Kulit Jadi Glowing dan Bebas Noda Hitam, Toner Retinol Ini Bisa Bantu Lawan Penuaan Dini!
Serba-serbi Retinal dan Perbedaannya dengan Retinol
Seperti retinol, retinal atau yang juga biasa disebut retinaldehyde, merupakan turunan dari vitamin A. Ketika retinol diaplikasikan ke kulit, ia perlahan akan berubah menjadi retinal, kemudian berubah lagi menjadi retinoic acid. Nah, retinoic acid inilah yang sebenarnya mampu “berkomunikasi” secara aktif dengan kulit kita dan memberikan berbagai manfaat brilian.
Jadi, sederhananya prosesnya seperti ini:
Retinol –> Retinal –> Retinoic Acid –> hello youthful skin!
Proses perubahan yang harus ditempuh oleh retinol untuk akhirnya menjadi retinoic acid ini bisa membuat efektivitasnya menurun. Sedangkan retinal langsung bertransformasi menjadi retinoic acid tanpa harus melewati proses lain di antaranya. Inilah mengapa retinal mampu beraksi lebih kuat dan cepat, bahkan hingga 11 kali lebih cepat!
Siapa yang Cocok Menggunakan Retinal?
Retinal termasuk turunan vitamin A yang baik untuk kulit acne prone karena memiliki properti antibakteri. Selain itu, kandungan ini juga ideal untuk mature skin berkat kemampuannya untuk mempercepat pembentukan sel kulit baru dan produksi kolagen. Ini membuat kulit terlihat lebih plump, cerah merata, glowing, dengan garis halus dan kerutan yang tersamar. Mungkin fungsi ini sekilas mirip dengan retinol, tapi sekali lagi, yang membedakan adalah kecepatannya! Efek peremajaannya pun tentu akan lebih cepat terlihat.
Baca juga: 5 Skincare Retinol Lokal yang Jago Bikin Kulit Glowing dan Anti Kusam!
Nah, karena efektivitasnya lebih tinggi dan sifatnya lebih agresif, pemilik kulit sensitif dan yang masih belia perlu hati-hati nih. Sebaiknya sebelum terjun ke kandungan retinal, saat ini kamu bisa mencoba produk-produk retinol over the counter terlebih dulu.
Skincare yang Retinal-Friendly
Saat menggunakan bahan aktif seperti retinoic acid, kulit juga membutuhkan kandungan lain yang bersifat melembapkan, menenangkan dan mengurangi sensitivitasnya. Kamu bisa mengombinasikannya dengan pelembap yang kaya akan hyaluronic acid, peptide, atau niacinamide. Saat ini pilihan skincare berbahan dasar retinal memang belum banyak beredar di Indonesia. Namun beberapa brand luar negeri sudah mulai menjadikannya sebagai bahan utama. Di antaranya adalah AHC (Korea), Allies of Skin (Amerika Serikat), dan Youth to The People (Singapura).
Kira-kira kamu bakal jastip nggak nih?
Images: Dok. Freepik
Referensi:
