banner-detik

beauty school

Setahun Jarang Pakai Sunscreen, Ini Efeknya! | FD Experiment

seo-img-article

Kalau kita malas pakai sunscreen, kulit jadi seperti apa sih?

 

Waktunya pengakuan dosa saya ke kalian. Sejak pandemi 2020 saya jarang banget pakai sunscreen di pagi hari, karena malas. Ditambah kondisi tempat tinggal yang juga mendukung untuk nggak pakai sunscreen, Ketika tahun 2020, saya masih tinggal bersama orang tua saya, dengan kondisi rumah kami memang bukan yang banyak jendela. Kamar saya pun tertutup rapat dengan tembok dan juga langit-langit yang solid.

Baca juga: Cuaca Terik? Ini Trik Biar Kulit Berminyak Tampil Segar dan Nggak Lengket!

Sebenarnya saya tahu, walaupun nggak ada secercah cahaya matahari yang masuk, masih ada UVA yang bisa menembus tembok dan mempercepat penuaan dini. Namun masa-masa adjusting dari normal ke new normal, urusan kulit agak saya lupakan. Kalian juga pasti mengalami kan, yang namanya jam kerja jadi lebih banyak, karena ketika work from home, jadi nggak ada batasan waktu kapan mulai dan berhenti bekerja.

Nah, di tahun pertama, saya belum merasakan perubahan kulit yang signifikan banget. Sampai di tahun ini, saya mulai merasakan perubahan yang cukup besar di kulit. Kebetulan memang di awal 2021, saya sudah pindah dari rumah orang tua. Nah, di tempat saya tinggal sekarang, memang lebih banyak cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah. Ditambah aktifitas saya di luar ruangan juga bertambah, karena butuh membawa hewan peliharaan saya jalan-jalan di pagi dan sore hari.

Baca juga: Rekomendasi Sunscreen di Bawah 100 Ribu yang Nyaman Dipakai

Ini adalah beberapa permasalahan kulit yang mulai muncul setelah jarang pakai sunscreen:

Mudah kemerahan

Tanda pertama adalah kulit yang mudah kemerahan. Pada dasarnya, memang kulit wajah saya itu ada semburat merahnya, ini disebabkan warna kulit saya yang cukup terang, sehingga rona merah pasti akan selalu ada. Namun ketika saya jarang menggunakan sunscreen di siang hari, warna merah ini semakin tegas dan melebar ke area wajah lain. Kalau biasanya merah hanya di area pipi, kali ini merahnya bisa hingga ke area dahi dan juga hidung. Nggak jarang, kulit kadang terasa panas dari dalam.

 

Tekstur kulit

Kedua, yang mulai bikin saya risih adalah tekstur kulit yang mulai kasar. Selama enam bulan ini, saya selalu merasa tekstur wajah saya kasar tapi bukan karena jerawat, dan banyak bruntusan yang muncul di area mulut dan juga dagu. Permasalahan tekstur kulit ini juga nggak kunjung membaik, walaupun di malam hari saya tetap menggunakan rangkaian skincare yang lengkap.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini 4 Mitos Tentang Sunscreen yang Harus Kamu Tahu!

Makeup cakey

Dulu waktu rutin menggunakan sunscreen atau skincare lengkap di siang hari, saya jarang banget mengalami makeup yang cakey. Namun sekarang, mau pakai makeup tebal ataupun tipis, pasti akan selalu ngalamin makeup nggak menempel dengan sempurna. Bahkan, ketika sudah menggunakan foundation yang ringan pun, makeup tetap terlihat nggak bagus.

 

Baca juga: 5 Sunscreen Lokal dengan Kandungan Niacinamide untuk Melindungi Sekaligus Mencerahkan Kulit

Sun spot bertebaran

Sebenarnya saya memang sudah memiliki beberapa titik gelap di wajah, namun semua titik ini tuh masih belum muncul ke permukaan kulit. Jadi kalau dilihat sekilas saja, ya nggak terlihat. Tapi kalau dilihat dengan kamera khusus, pasti sudah banyak banget. Nah, setelah saya jarang menggunakan sunscreen di pagi hari, mulai muncul beberapa sun spot di wajah saya, khususnya di area pelipis dan tulang pipi.

Kusam

Tentunya ada efek dari sinar UVB yang bikin warna kulit saya jadi terlihat kusam. Bukan menjadi gelap sih, warna kulit tetap putih, namun nggak bercahaya dan kelihatannya seperti orang belum mandi satu minggu. Bahkan sudah ditutup makeup pun, kulit wajah tetap terlihat kusam dan overall raut muka yang lelah.

 

Berdasarkan pengalaman saya ini, menggunakan sunscreen walaupun di rumah saja itu sangatlah penting! Mungkin, di usia 20-an, belum kerasa nih efek jahat dari sinar UVA dan UVB, namun kalau didiamkan dalam jangka waktu lama, apalagi menuju usia 30 tahun, kalian pasti mulai merasakan efek buruknya. Jadi mulai sekarang, jangan pernah menyepelekan penggunaan sunscreen ya!

 

Image: Freepik, Dok. Female Daily/Ochell.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment