lifestyle
02 Jun 2022
Ini Pesan Tentang Anti-Diskriminasi Ras Asia dari BTS di Gedung Putih
Intip momen spesial pertemuan BTS dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
BTS kembali membuat para ARMY bangga! Setelah terpilih sebagai Utusan Khusus Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In, untuk bicara di United Nations Headquarters bulan September tahun lalu, kali ini BTS diundang ke Gedung Putih. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengundang tujuh member supergroup ini dalam peringatan Bulan Warisan Budaya Asia dan Kepulauan Pasifik tanggal 31 Mei lalu.
Baca juga: Mau Foto Ala Korea? Cek Langsung Studio Foto Keren Ini!
Agenda dari pertemuan ini adalah diskusi tentang anti-diskriminasi dan kekerasan terhadap ras Asia dan pentingnya hidup berdampingan dalam perbedaan. Sebelum diskusi secara privat dengan Presiden Joe Biden, Kim Namjoon (RM), Kim Seokjin (Jin), Min Yoongi (SUGA), Jung Hoseok (J-Hope), Park Jimin, Kim Taehyung (V), dan Jeon Jungkook, juga menyampaikan pesan singkat yang diliput pers.
Dari kunjungan singkat BTS ke Gedung Putih ini, ada beberapa pesan penting dan momen spesial yang nggak boleh kamu lewatkan!
Curi perhatian dalam suit and tie desainer lokal Korea Selatan
Setuju kan kalau penampilan member BTS dalam balutan suit and tie nggak pernah gagal? Ketika mereka memasuki ruangan Press Briefing, para jurnalis langsung serempak foto-foto baik dengan kamera professional maupun kamera handphone. Namjoon, Seokjin, Yoongi, Hoseok, Jimin, Taehyung, dan Jungkook tampak sangat karismatik mengenakan suit and tie hitam rancangan desainer lokal Korea Selatan, Tailorable. Sebelumnya, BTS juga sudah sering pakai busana dari Tailorable, seperti di Grammy Awards 2022, American Music Awards 2022, serta untuk foto cover majalah Time: 100 Most Influential Companies.
View this post on Instagram
Pesan anti-diskriminasi dan hidup bersama dalam keberagaman
Press Briefing dibuka oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre dan dilanjutkan dengan pesan singkat dari setiap member dalam Bahasa Korea. Para ARMY senang banget begitu mendengar ini karena ketujuh member bisa menyampaikan pesan penting ini dengan lebih luwes dan tulus. Jimin menyampaikan bahwa ia dan BTS turut terpukul atas meningkatnya kasus kekerasan berbasis ras, khususnya terhadap ras Asia-Amerika, dan siap menggunakan suara mereka untuk mendukung gerakan anti-kekerasan dan diskriminasi.
Pesan dari Yoongi, tampaknya jadi salah satu yang paling membekas, yaitu “Tidak ada salahnya menjadi berbeda. Kesetaraan mulai ketika kita membuka diri untuk menerima dan merayakan perbedaan.” Taehyung menambahkan “Setiap orang memiliki sejarah yang berbeda dan hari ini merupakan satu langkah ke depan untuk saling menerima dan menghargai.”
Teriakan “BTS Hwaiting!” yang tak terlupakan
“I was so moved to see Korean singers being welcomed at the White House, that I screamed.”
If reporters shout loudly in a presidential office there’s a risk of being banned from entry for 1-3 years. But William Moon took the risk & shouted “Fighting & thank you” to @BTS_twt 🥺 pic.twitter.com/6n3o7rZuP7
— cestlavie_90⁷💜 (@cestlavie9090) June 2, 2022
Meski Karine Jean-Pierre sudah menyebutkan di awal bahwa BTS hanya akan menyampaikan pesan dan tidak menerima sesi tanya-jawab, para jurnalis yang hadir tetap mencecar dengan pertanyaan seputar kehadiran mereka di Gedung Putih, sampai tentang jadwal tur konser mereka. Pertanyaan-pertanyaan ini disambut Namjoon dengan tawa kecil dan permintaan maaf. Lalu ketika ketujuh member silam, ada terikan “BTS hwaiting!”dan “Kamsahamnida!” yang sangat keras.
Diketahui dari media Korea, bahwa teriakan penyemangat ini datang dari seorang jurnalis Korea, William Moon. Ketika diwawancarai media Korea, ia mengatakan kalau dirinya merasa sangat bangga musisi asal Korea Selatan bisa diundang untuk bicara di Gedung Putih, sampai nggak bisa menahan teriakannya. Aksi ini mendapat sanjungan karena sebenarnya seorang reporter bisa dilarang masuk Gedung Putih selama 1-3 tahun apa bila berteriak di kantor kepresidenan. Wah, semoga karir William Moon aman-aman saja ya, setelah ini.
Artis Asia Pertama yang Diundang Presiden Amerika Serikat ke Oval Room
Hanya beberapa orang terpilih yang berkesempatan diundang Presiden Amerika Serikat ke Oval Room. Sebelumnya ada King of Pop, Michael Jackson, dan musisi rock, Bono. BTS menjadi artis Asia pertama yang mendapatkan kesempatan ini. Topik yang didiskusikan juga sangat relatable, terlebih memang beberapa tahun belakangan ini kasus diskriminasi dan kekerasan terhadap ras Asia juga meningkat akibat pandemi COVID-19. BTS pun nggak luput dari berbagai perkataan dan tindakan nggak pantas yang berbasis ras.
It was great to meet with you, @bts_bighit. Thanks for all you’re doing to raise awareness around the rise in anti-Asian hate crimes and discrimination.
I look forward to sharing more of our conversation soon. pic.twitter.com/LnczTpT2aL
— President Biden (@POTUS) June 1, 2022
Di video yang diunggah di akun media sosial resmi @POTUS, Presiden Joe Biden menyampaikan ” Orang-orang peduli akan apa yang kalian (BTS) katakan, dan apa yang kalian lakukan baik untuk semua orang. Bukan hanya soal talenta, tapi juga pesan yang kalian sampaikan. Itu berarti.”
Nggak lupa juga, BTS dan Joe Biden foto bersama sambil menunjukan pose finger heart. Gemas ya!
images: dok. Twitter @bts_bighit, @POTUS, @korea_odyssey