Setiap kali puasa Ramadhan, masalah bau mulut adalah salah satu hal yang menakutkan dan harus dihindari!
Bukan cuma kulit kering, bibir kering, sistem pencernaan tidak lancar, tubuh lemas dan mengantuk di siang hari, masalah yang sering diasosiasikan dengan bulan Ramadhan adalah bau mulut. Kamu nggak mau dong mengalaminya? Pastinya bikin nggak pede dan mengganggu kenyamanan orang lain juga!
Tenang saja, kamu bisa kok menjalani puasa dengan lancar dan tetap punya aroma nafas yang segar. Buat mencegah dan mengatasi bau mulut, kamu harus tahu dulu penyebabnya, lalu melakukan beberapa tips di bawah ini. Simak, yuk!
Apa sih penyebab bau mulut?
Bau mulut bisa terjadi karena banyak hal, contohnya:
- Masalah gigi dan mulut (gigi berlubang, karang gigi, infeksi gusi, dan sebagainya).
- Infeksi mulut, hidung, dan tenggorkan, seperti sinus.
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
- Mengidap penyakit diabetes, maag, GERD, gangguan hati, dan ginjal.
- Kondisi mulut kering yang terjadi akibat kurangnya produksi air liur.
Gimana cara mengatasi bau mulut saat puasa?
Saat puasa, kita tidak mengonsumsi apapun sepanjang hari, sehingga mulut menjadi kering. Sebenarnya, setelah berbuka puasa, kondisi mulut kering itu akan membaik dengan sendirinya. Namun, kamu nggak mau kan saat seharian berpuasa jadi nggak nyaman sendiri? Nah, ternyata bau mulut bisa diatasi dengan salah satu hal berikut ini, lho! Simak, yuk!
Cukup minum air mineral
Seperti yang sudah dibahas di atas, kalau mulut kita kering dan perut kosong, bau mulut bisa timbul. Gimana cara mengatasinya? Yup, kita tetap harus terhidrasi! Selain banyak mengonsumsi sayuran dan buah dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, nanas, dan buah naga, kamu juga wajib memerhatikan asupan air putih setiap hari, dan lebih baik lagi bila kamu memilih air mineral dengan kandungan mineral esensial yang baik untuk tubuh.
Khusus di bulan puasa ini, kamu harus tetap mengakali jadwal minum air mineral agar tetap 8 gelas sehari. Misalnya, 3 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, 2 gelas setelah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur malam. Air mineral yang didampingi dengan kurma, juga dianjurkan untuk berbuka puasa, dibandingkan dengan minuman manis. Selain dapat menstimulasi insulin bekerja sehingga malah menurunkan kadar glukosa pada darah, minuman manis akan membuat kamu cepat kenyang dan kamu bisa jadi malas minum air mineral.
Biar nggak lupa, kamu bisa set reminder di ponsel, atau bisa juga menggunakan tumbler ukuran 2 liter. Targetnya, 2 liter itu harus habis dalam sehari!
Baca juga: 5 Cara Simpel untuk Menyiasati Agar Nggak Kurang Minum Setiap Hari!
Supaya kamu terhidrasi dengan baik, kamu harus pilih air mineral terpercaya yang berkualitas. Coba deh minum Le Minerale, air mineral yang berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih dan ada sedikit rasa “manis” alami sehingga terasa lebih menyegarkan! Rasa “manis” ini karena kandungan mineral esensial yang terdapat di dalamnya terjaga sempurna, karena Le Minerale memiliki tiga proteksi berlapis pada kemasannya, atau yang disebut MIneral Protection System, yaitu segel pada tutup botol, botol yang keras sebelum dibuka, dan ring pengaman.
Kalau punya yang segar, sehat dan aman seperti Le Minerale, kamu pasti lebih semangat minum dan tetap terhidrasi sepanjang hari, sehingga terhindar dari masalah seperti bau mulut.
Kini kamu juga dengan mudah menemukan Le Minerale di mana-mana, mulai dari kemasan botol hingga galon. Cukup minum air mineral bukan hanya menghindarkan kamu dari bau mulut, tapi juga menjaga organ dalam tubuh tetap sehat, kulit dan bibir juga tetap lembap!
Ternyata mudah ya untuk menghindari bau mulut saat puasa? Tetap jaga kebutuhan cairan tubuh kamu ya dengan air mineral yang mengandung mineral esensial. Jangan lupa rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, untuk cek kondisi gigi dan gusi kamu. Kalau tips di atas dijalankan dan kamu rajin merawat kesehatan gigi, kamu pasti jauh dari masalah bau mulut!
Image: Freepik, Pexels, Dok. Le Minerale
