Busana Putri Tanjung di hari istimewanya bisa jadi inspirasi yang sangat menarik untuk hari pernikahan kamu.
Pernikahan Putri Tanjung dengan Guinandra L. Jatikusumo pada hari Minggu, 20 Maret 2022 yang digelar di kediaman ayah dari mempelai wanita, Chairul Tanjung di Menteng, Jakarta Pusat ini memang mengundang banyak perhatian. Selain banyak yang salah fokus dengan detail mas kawinnya, tidak sedikit orang yang memuji pilihan busana yang dikenakan Putri saat melangsungkan rangkaian prosesi pernikahannya.
Kalau kamu lagi mencari inspirasi busana pernikahan, bisa cek desainer yang dipilih oleh Putri Tanjung di hari bahagianya ini.
Baca juga: Bubah Alfian Menjadi Makeup Artist di Pernikahan Putri Tanjung
Hari Pertunangan
Saat melangsungkan lamaran, Putri mengenakan busana cantik yang didesain khusus oleh salah satu kerabat dekatnya, Sapto Djojokartiko. Balutan kebaya berwarna peach pun dipilih Putri yang terlihat senada dengan busana Guinandra dan juga kedua orangtua dari mempelai. Detail yang sangat presisi pun dimbangi dengan cutting kebaya tunik yang simple namun elegan. Untuk membuat tampilannya lebih berwarna, Sapto mengombinasikan kebaya tersebut menggunakan kain songket berwarna oranye.
Pengajian
Lace by ARTKEA menjadi pilihan Putri saat melakukan pengajian di tanggal 17 Maret lalu. Dress brokat berwarna abu muda ini terlihat semakin cantik dengan taburan payet cantik yang berlimpah. Kerudung panjang yang memiliki detail mewah ini juga semakin membuat Putri terlihat stunning saat pengajian. Tanpa perlu menambahkan terlalu banyak aksesori, pilihan busana ini sudah cukup memberikan statement yang sangat anggun.
Malam Midodareni & Siraman
Warna merah dipilih oleh Putri Tanjung untuk melengkapi Malam Midodareni dan juga siraman. Desainer yang dipercaya Putri kali ini adalah Ekhi Anam. Pada saat melakukan prosesi siraman, Putri memilih kebaya panjang dengan brokat bermotif bunga. Tampilannya dipercantik dengan sematan bros berwarna emas di dadanya.
Sementara saat prosesi Midodareni, Putri terlihat sangat cantik berbalut kebaya kutubaru berwarna merah yang dikombinasikan dengan payet dan juga Swarovski. Ehki Anam memadukan kebaya tersebut dengan obi jumputan bernuansa merah.
Akad Nikah
Kebaya berwana off-white menjadi pilihan Putri saat melangsungkan akad nikah. Ekhi Anam menciptakan busana adat Solo atas permintaan dari Anita Tanjung, ibu dari Putri. Konsepnya sendiri sangat simple, namun berhasil memperlihatkan kemampuan Ekhi dalam merancang kebaya yang berkualitas. Kebaya untuk akad nikah ini juga dilengkapi dengan detail Swarovski, serta payet berwarna emas, perak dan krem yang sangat cantik.
Dari semua busana yang dikenakan Putri Tanjung di hari istimewanya, kalian paling suka yang mana nih?
Images: Morden.Co
