Nggak heran lagi kalau wajah kita lebih rawan jerawatan saat PMS menjelang masa haid. Jangan khawatir, ikuti tips ini and say goodbye to hormonal acne!
Siapa yang di sini ada satu minggu di setiap bulan dimana muka rasanya nggak bisa diajak kompromi? Gampang jerawatan, gampang iritasi, pokoknya nggak oke deh kondisi muka! Saya sendiri termasuk orang yang pasti selalu tumbuh jerawat saat PMS dan mendekati waktu haid. Gimana cara tahunya? Biasanya sekitar seminggu menuju waktu haid, pasti ada aja jerawat atau bruntusan yang keluar, tapi cepat hilang saat masa haid habis.
Jawabannya cuman satu, hormon! Pada saat siklus menstruasi datang, hormon akan berfluktuasi. Nah, tepat sebelum menstruasi dimulai, kadar estrogen dan progesteron akan menurun. Alhasil hal ini memicu kelenjar sebaceous kamu untuk memproduksi lebih banyak sebum pada kulit, yang dapat memicu pori-pori tersumbat dan akhirnya, jerawat. Hormon juga dapat meningkatkan peradangan kulit dan produksi bakteri penyebab jerawat. Plus, stres yang cenderung lebih meningkat saat PMS juga bisa berpengaruh ke kondisi kulit!
Tapi, jangan khawatir. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar jerawat hormonal ini lebih terkontrol!
Pertama-tama, ada baiknya kalau kamu usahakan untuk istirahat dan tidur cukup. Saat tubuh kamu kekurangan tidur, hal ini secara tidak langsung memicu stres pada tubuh kamu dan meningkatkan kortisol. Nah, peningkatan kortisol ini dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi sebum yang tentu dapat memicu tersumbatnya pori-pori.
Baca juga: Inspiratif, Ini 6 Influencer Acne-Fighter yang Patut Kamu Follow!
Hayo, siapa yang masih suka malas ganti sarung bantal? This is a big no! Kalau sarung bantal kamu tidak diganti secara berkala, bakteri, minyak, dan kuman dapat tertumpuk di permukaan bantal. Hal ini tentunya dapat dengan mudah memicu jerawat, apalagi saat wajah kamu tersentuh dengan permukaannya saat tidur.
Diet yang sehat dapat bantu mengontrol jerawat hormonal agar lebih teratur. Karena tentu kulit nggak dirawat dari luar saja, tapi juga dari dalam tubuh. Pada periode PMS, ada baiknya kalau kamu menghindari makanan dan minuman yang tidak memicu peningkatan gula darah. Kenapa? Karena hal ini menyebabkan inflamasi di seluruh tubuh kamu, dan akhirnya bisa memicu jerawat. Hindari makanan dan minuman manis, white bread, dan makanan olahan lainnya. Sebagai gantinya, rajin-rajin makan sayur dan buah, ya!
Minum vitamin yang teratur juga bisa bantu mencegah tumbuhnya jerawat, lho. Walaupun mereka tidak bertindak sebagai perawatan jerawat langsung, konsumsi vitamin dan mineral yang cukup dapat menjaga kesehatan kulit. Beberapa mikronutrien yang paling penting untuk acne-prone skin adalah zinc, vitamin D, vitamin A, vitamin E, dan vitamin C.
Tentu semua tips di atas juga bisa dilengkapi dengan penggunaan skincare yang lebih ekstra saat waktu haid mendatang. Pastikan bahwa kamu rajin mencuci muka dan menjaga kebersihan kulit pada saat-saat ini, bisa mulai dari memakai masker seperti sheet mask atau clay mask untuk langkah ekstra. Untuk mencegah tumbuhnya jerawat kamu juga bisa lebih rajin memakai exfoliating agent, seperti BHA atua AHA. Terlebih dari itu, jangan legah dengan beberapa kebiasaan yang mudah memicu tumbuhnya bakteri, seperti menghindari menyentuh wajah dan membersihkan permukaan ponsel!
Image : Freepik