beauty

Paco Rabanne Phantom, Parfum Maskulin dengan Botol Futuristik

seo-img-article

Lagi bosan sama parfum kamu yang itu-itu aja? Coba cek Paco Rabanne Phantom yang flacon nya super unik berbentuk robot ini!

Kalau dari kemarin FD cukup sering membahas parfum lokal, sekarang waktunya menghadirkan parfum internasional yang pastinya sudah banyak dikenal banyak orang. Giant brand Paco Rabanne yang sudah menelurkan banyak wewangian sejak tahun 1969 ini baru-baru saja melansir parfum terbarunya, yaitu Paco Rabanne Phantom.

Seringkali memang Paco Rabanne menampilkan flacon unik di beberapa parfumnya, seperti Invictus, One Million dan Lady Million, XS, dan juga Olympea. Tapi, di tahun 2021 ini rumah mode asal Prancis menghadirkan Phantom yang benar-benar unik, karena flacon nya berbentuk robot dan sudah ditanamkan NFC di bagian kepala botol agar kamu bisa langsung mengunjungi Phantom Universe untuk bermain game interaktif, hingga menggunakan filter Instagram yang menarik banget.

Tapi apakah wanginya seunik botol yang ditampilkan? Yuk, kita bahas!

Kolaborasi empat perfumer andal

Untuk menciptakan aroma Phantom ini, Paco Rabanne menggaet empat orang perfumer yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Ada Loc Dong yang memiliki kreativitas luar biasa, Juliette Karagueuzoglou dengan pengetahuan yang luas akan beragam natural material, serta Master Perfumers Dominique Ropion dan Anne Flipo yang lihai dalam membuat aroma parfum jadi tahan lama dan juga powerful.

Proses pembuatan parfum ini juga menggunakan teknologi AI, algoritma, sekaligus neuroscience untuk membantu keempat perfumer ini dalam mengembangkan misinya, yaitu membuat orang bisa mendapatkan rasa nyaman, percaya diri yang tinggi, serta mengeluarkan aura seksi tanpa peduli dari mana orang yang menggunakannya itu berasal.

Saking seriusnya saat mengembangkan Phantom, Paco Rabanne sendiri sampai melakukan beragam pengujian. Salah satunya adalah dengan menguji aromanya terhadap pria berusia 18-35 tahun untuk menceritakan apa emosi yang mereka rasakan saat mencium aroma dari Phantom ini.

Aroma maskulin, tapi unisex

Paco Rabanne Phantom ini memang memiliki aroma yang maskulin dan identik untuk dipakai oleh pria. Tapi, menurut saya pribadi parfum ini bisa banget sih digunakan oleh perempuan yang memang suka aroma parfum bold, woody, aromatic dan manis. Bahkan menurut saya ini sangat aromatic sih wanginya, karena wangi lavendernya cukup lingering dari awal disemprotkan hingga dry down. Penggunaannya sendiri menurut saya lebih pas untuk dipakai di malam hari, atau saat cuaca sedang dingin. Tapi ini balik lagi ke preferensi masing-masing orang sih, karena ada saja orang yang memang suka menggunakan parfum dengan aroma bold di siang hari yang terik, and it is fine.

Pertama kali menyemprotkan parfum ini, saya mencium aroma yang citrus yang sangat segar dan ada wangi lavender yang membuat parfum ini jadi aromatic dan juga tercium creamy. Lama kelamaan aroma manis dari vanila pun mulai tercium cukup strong dan perlahan mulai tercium aroma woody dari parfum ini.

Kalau dilihat dari notesnya, Phantom memiliki top notes Italian lemon peel dan lavender, middle notes lavender, apple, patchouli, dan smoky notes, serta base notes nya adalah vetiver, lavender dan vanila. Semua ingredients yang digunakan juga alami dan vegan-friendly, serta ini juga menjadi parfum Paco Rabanne pertama yang formulasi aromanya dikurasi agar bisa menstimulasi syaraf manusia untuk kemudian merasa lebih flirty dan berenergi.

Hal lain yang menarik dari parfum ini adalah, botolnya juga bisa diisi ulang kembali sehingga membuat parfum ini menjadi less-waste ketika sudah habis! Nah, kalau kamu tertarik untuk mencoba parfum ini atau mau memberikan kado akhir tahun untuk pasangan, bisa langsung mengunjungi department store kesayangan. Ukuran parfum ini juga ada dua pilihan, yaitu Paco Rabanne Phantom EDT (100 ml) dengan harga Rp1.490.000,- dan Paco Rabanne Phantom EDT (50 ml) yang dibanderol seharga Rp1.090.000,-.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment