Histoire Naturelle, Skincare Korea dengan Kandungan Lactobacillus!

Lactobacillus? Pasti kamu sudah nggak asing dengan bakteri baik yang sering ada di dalam minuman ini, kan? Gimana dengan skincare?

 

Sejak tiga tahun belakangan, probiotik dan prebiotik semakin banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Kandungan ini memiliki kemampuan anti-inflamasi, dan anti-microbial, serta bisa menjaga kulit dari sensitivitas karena keseimbangan microbiome dalam kulit terjaga dengan baik.

Nah, Lacobacillus adalah probiotik, yang sangat baik bagi kesehatan tubuh karena kaya nutrisi. Pada skincare, Lactobacillus bisa menenangkan kulit yang kering, “ketarik” atau terasa kaku, gatal, bahkan perih. Kondisi seperti itu kerap terjadi pada jenis kulit kering, kulit yang gampang dehidrasi, kulit yang overexfoliating, atau kulit dengan permasalahan kulit tertentu seperti eczema dan rosacea.

Skincare dengan kandungan probiotik bisa digunakan untuk semua jenis kulit, tapi sangat disarankan untuk kulit sensitif, karena bisa melindungi skin barrier dan comforting the skin. Yup, jadi Lactobacillus ini bisa membuat kulit lebih tenang dan seimbang, seperti yang juga dia lakukan pada tubuh kita.

Brand skincare Korea Histoire Naturelle mungkin belum familiar di telingamu. Tapi, brand satu ini wajib dilirik karena punya sederet produk dengan kandungan Lactobacillus yang siap menjaga kesehatan skin barrier kamu!

Histoire Naturelle Lactobacillus Refine Foam

Pembersih wajah satu ini mengandung 30% Asam Amino dan Lactobacillus. Sangat lembut, nggak banyak busanya. Kadar pH-nya pun seimbang, yaitu 5,5. Ini adalah facial wash yang bisa mengangkat kotoran dan minyak berlebih secara maksimal, tanpa membuat kulit kering dan kaku setelahnya.

Baca juga: Cobain Sunscreen Multifungsi, First Lab Probiotic Sun Cream!

Histoire Naturelle Lactobacillus Refine Toner

Setelah membersihkan wajah, lanjutkan dengan produk toner ini untuk mengembalikan kesegaran dan kelembapan kulit. Mengandung beberapa jenis probiotic dan plant extracts untuk menutrisi kulit dan menenangkan kulit, ditambah Hyaluronic Acid dan Squalane yang mampu melembapkan. Terasa sangat hydrating namun teksturnya cepat meresap dan nggak lengket.

Baca juga: Innisfree Green Tea Probiotic untuk Mengatasi Kulit Kering dan Iritasi

Histoire Naturelle Lactobacillus Serum

Dari semua produk Lactobacillus milik Histoire Naturelle, ini adalah produk best-seller. Mengandung 5 probiotic dan 2 prebiotic, ditambah dengan Ceramide, serum ini ideal untuk melembapkan kulit, menjaga kekuatan pertahanan kulit, dan memaksimalkan proses regenerasi sel-sel kulit. Teksturnya bening dan mudah meresap, nggak terasa lengket di wajahmu. Produk ini memiliki aroma fermentasi yang natural, tanpa tambahan parfum. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif, berminyak, dan berjerawat. Produk serum ini bisa dipakai 2 kali sehari, tapi jangan lupa, saat pagi hari, setelah menggunakan serum ini kamu harus mengaplikasikan sunscreen ya!

Histoire Naturelle Rice Fermentation Peeling Gel

Yang ini tidak termasuk ke dalam rangkaian Lactobacillus, tapi layak kamu coba! Bahan utamanya adalah 10% fermentasi beras yang terkenal mampu membantu mencerahkan kulit. Dilengkapi dengan Centella Asiatica dan tanaman-tanaman lain yang bermanfaat bagi kulit, produk exfoliator mingguan ini akan bikin kulitmu lebih halus! Teksturnya nggak kasar dan setelah dipakai nggak membuat kulit terasa “ketarik”, sehingga aman bagi kulit kering dan sensitif. Kamu bisa menggunakannya 2-3 kali seminggu agar sel-sel kulit mati tersingkir dan warna kulitmu lebih merata.

Nah, itulah sederet skincare dari Histoire Naturelle yang sangat direkomendasikan untuk kulit sensitif! Manakah yang paling membuatmu tertarik? Atau kamu sudah pernah mencobanya?

 

Image: Dok. Female Daily/Andreas Halim