Apabila dirawat dan disimpan dengan benar, bulu mata palsu kita bisa dipakai berulang kali lho! Hemat dan ramah lingkungan.
Salah satu senjata andalan untuk membuat eye makeup look terlihat hidup adalah bulu mata palsu. Buat yang bulu matanya tipis dan pendek seperti saya, bulu mata palsu adalah wajib! Karena bulu mata saya terlalu pendek, maskara nggak bisa membantu penampakan bulu mata saya. Tapi saya juga nggak tertarik melakukan eyelash extension karena faktor kenyamanan. Jadi, setiap memakai full makeup, mau nggak mau memang wajib pakai bulu mata palsu.
Kalau perawatan dan penyimpanannya benar, bulu mata palsu itu bisa dipakai berulang kali lho! Jadinya lebih hemat dan nggak nyampah, kan? Ini dia cara merawat bulu mata palsu, agar bisa digunakan berulang-ulang kali!
1. Jangan menjepit dan mengenakan maskara langsung pada bulu mata palsu.
Teknik menjepit dan mengulaskan maskara pada bulu mata palsu setelah digunakan, bertujuan untuk bikin bulu mata palsunya menyatu dengan bulu mata asli kita, jadi hasilnya lebih natural. Tapi menjepit dan memakai maskara pada bulu mata palsu, dapat merusak bulu mata palsu. Eyelash curler akan membuat bulu mata palsu berubah bentuk dan susah digunakan kembali. Bahkan kadang bulu mata palsu bisa patah lho karena eyelash curler. Maskara juga akan membuat bulu mata palsu menjadi kaku dan tidak bisa dipakai lagi.
Cara yang benar adalah dengan menjepit bulu mata asli kita dan pakai maskara sebelum menggunakan bulu mata palsu. Eyelash curler dan maskara akan membuat bulu mata asli kita lebih naik bentuknya, jadi bisa lebih menyatu dengan bulu mata palsu, tanpa harus menjepit dan menggunakan maskara pada bulu mata palsu.
Baca juga: Tips Memasang Bulu Mata Palsu untuk Pemula
2. Lepaskan dengan hati-hati dan langsung bersihkan lem setelah bulu mata dilepas.
Ketika melepas bulu mata, ada kemungkinan rambutnya tercabut bila kita tidak berhati-hati saat melepasnya. Untuk menghindari kerusakan, cara melepasnya adalah dengan mengoles sedikit eye makeup remover pada bagian ujung tulang bulu mata dengan menggunakan cotton bud. Nah, saat ujungnya sudah terlepas sedikit, pegang ujung tulang bulu mata tersebut, dan lepaskan bulu mata secara perlahan. Hindari memegang bagian rambut saat mencabut, karena biasanya malah rambutnya yang tercabut dari tulang bulu matanya.
Setelah tercabut sempurna, bersihkan sisa-sisa lem bulu mata yang masih menempel pada tulang bulu mata palsu. Kalau saya sih, dicubit-cubit ringan saja dengan menggunakan jari. Jangan menunda membersihkan lem bulu mata ini, karena semakin lama didiamkan, lem bulu mata akan semakin mengeras dan susah dibersihkan.
3. Simpan kembali di box kemasannya.
Box kemasan bulu mata palsu biasanya punya area lengkungan setengah lingkaran yang digunakan untuk meletakkan bulu mata palsu. Nah, setelah selesai dipakai dan dibersihkan, cara paling baik untuk menyimpan bulu mata palsu adalah dengan meletakkan kembali ke box kemasannya. Lengkungan pada box kemasannya ini berguna untuk menjaga bentuk bulu mata palsu kita, sehingga bisa tetap bagus dan mudah digunakan. Selain itu, menyimpan di box kemasannya akan membuat bulu mata palsu terlindungi dari gesekan benda lain, dan juga membuat bulu mata-bulu mata palsu yang kita punya bisa disimpan terpisah dan nggak tercampur.
Baca juga: 4 Bulu Mata Palsu Lokal, Bagus, dan Terjangkau
Selain cara-cara di atas, perhatikan juga kualitas bulu mata palsu yang kita beli ya. Menurut pengalaman saya sih, bulu mata palsu lusinan memang murah meriah, namun biasanya hanya bisa dipakai satu kali saja. Sekarang banyak kok bulu mata palsu dari brand lokal yang harganya masih terjangkau dengan kualitas yang bagus. Selamat mencoba!
