banner-detik

fitnfab

Minum Minuman Klorofil Hits di TikTok! Bisa Mengurangi Jerawat?

seo-img-article

Sejak tahun lalu, ada saja tren kecantikan yang muncul di TikTok. Belakangan ini, banyak yang rutin minum minuman klorofil karena dianggap bisa mengurangi jerawat di kulit dan bikin kulit lebih bersih.

 

 

Apa yang kamu tahu tentang klorofil? Seperti yang kamu pelajari saat SMP, zat ini penting untuk kelangsungan hidup tanaman, karena membuat fotosintesis berlangsung. Nggak cuma penting bagi tanaman, ternyata, klorofil juga punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, lho! Misalnya, meningkatkan sel darah merah, mencegah tumor dan kanker, membantu mengurangi berat badan, hingga memaksimalkan fungsi hati. Makanya, ada banyak chlorophyll drink yang dijual di pasaran.

Tren minuman klorofil sebenarnya pernah muncul sekitar tahun 2015-2016 lalu. Bahkan para seleb juga banyak yang ikut mengonsumsinya. Namun, setelah selang beberapa tahun, di 2021 hype minuman kloforofil dibawa kembali oleh TikTok! Banyak selebTok mancanegara yang tampil mengonsumsi minuman klorofil dan mengatakan bahwa suplemen hijau satu ini bisa menyembuhkan jerawat di wajah mereka dan bikin kulit lebih sehat.

Benar nggak sih kalau minum minuman klorofil bisa jadi terapi untuk jerawat? Sebagai seseorang yang lagi berjerawat sebulan belakangan, tren ini menggoda banget! Karena penasaran, saya tanya ke dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK, seorang dermatologist yang praktik di BAMED Skincare dan sering menjadi speaker di berbagai event Female Daily. Apa kata dr. Arini?

“Klorofil dapat ditemukan pada sebagian besar sayuran hijau, sebagai pigmen yang memberikan tanaman warna hijaunya. Klorofil memiliki efek antioksidan yang akan mencegah terbentuknya radikal bebas. Zat ini juga memiliki efek proteksi terhadap bahan karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh. Sehingga, bila diminum memang bisa menjadi pelindung dari radikal bebas atau efek buruk lingkungan. Nah, jerawat adalah kelainan kulit yang memiliki banyak penyebab. Oksidasi atau pembentukkan radikal bebas merupakan salah satu penyebab beberapa kelainan kulit termasuk jerawat. Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan reaksi oksidasi memiliki peran dalam perkembangan keparahan jerawat. Akan tetapi, jerawat pemicunya banyak, dan radikal bebas bukan merupakan yang utama,” ungkap dr. Arini.

Baca juga: Mau Kulit Glowing? Coba Rutin Minum 5 Resep Smoothie Ini!

“Terdapat dua penelitian yang menunjukkan penggunaan klorofil secara topikal (oles) efektif untuk penanganan jerawat ringan-sedang, dan juga memberi perbaikan pada pori-pori yang besar serta mengurangi minyak berlebih pada wajah. Namun, perlu diingat bahwa dari guidelines manajemen acne belum menjadi standar terapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Perlu diperhatikan, dalam penanganan jerawat diperlukan kerja sama beberapa pengobatan agar berbagai penyebab jerawat dapat diatasi secara sinergis,” lanjutnya.

Baca juga: 3 Resep Smoothie untuk Detoks Sehabis Lebaran!

Dari penjelasan dr. Arini tersebut, bisa disimpulkan bahwa minuman klorofil ini bukanlah cara efektif untuk menangani jerawat. Kalau kamu ingin mengonsumsinya ya tidak apa-apa, namun tujuan utamanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan energi, bukan berharap akan ada efek yang wow bagi kulit.

Saya pun jadi ikut penasaran, bagaimana ya dengan minuman kolagen yang belakangan ini juga hits di dunia kecantikan? Apakah benar bahwa minuman kolagen bisa bikin kulit lebih kenyal dan awet muda?

dr. Arini mengungkapkan, “Kolagen menyumbang sekitar 30% dari komposisi protein tubuh manusia, dan merupakan protein utama jadi kulit, pembuluh darah, dan tulang rawan. Tidak seperti organ lainnya, kulit terpapar langsung pada dunia luar dan akan secara langsung menunjukkan tanda-tanda penuaan. Penuaan ini ditandai dengan kerutan, garis halus, bercak cokelat kehitaman, kulit kendur, dan juga kering. Hal ini terjadi akibat adanya degradasi protein, terutama kolagen. Dengan bertambahnya usia, jumlah kolagen akan turun sekitar 1% per tahunnya. Padahal, kolagen bertanggung jawab terhadap 95% kekuatan dan elastisitas kulit. Nah, konsumsi kolagen yang terhidrolisa (hydrolized collagen) bermanfaat dalam membantu memperlambat penuaan akibat pajanan sinar matahari, dan menstimulasi pembentukkan sel pembentuk kolagen. Minuman berkolagen terhidrolisa artinya minuman tersebut memiliki struktur protein kecil dengan berat molekul rendah sehingga mudah untuk diserap tubuh. Bahan yang terserap ini akan kemudian dijadikan tubuh sebagai bahan dasar pembentukkan kolagen. Kalau minuman kolagennya tidak terhidrolisa, maka tidak dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah, karena molekulnya terlalu besar.”

 

Nah, itulah sekilas tentang dua minuman yang belakangan ini jadi tren, yaitu minuman klorofil dan minuman kolagen. Mereka adalah suplemen yang sifatnya bisa “membantu” bagi kesehatan tubuh, namun pengaruh yang signifikan bagi kulit masih perlu penelitian lebih lanjut, dan pastinya tidak bisa menjadi satu-satunya cara untuk mempercantik kulit. Kamu tetap membutuhkan produk-produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing, treatment di klinik kecantikan, tidur cukup, makan makanan sehat, dan mengurangi stres agar kulit bisa tampil glowing dan lebih sehat.

Jadi, sebelum langsung ikut tren, cek lagi kandungan yang terdapat pada produk-produk tersebut, cek juga apakah sesuai dengan kebutuhanmu pribadi, dan jangan ragu hubungi dokter untuk konsultasi atau informasi yang lebih lengkap.

 

Image: TikTok @ellietaylor929 @snaillyyyyy @madiwebb, Eat This, Freepik.com, Glamour.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment