banner-detik

beauty school

Kenali Bahan dan Cara Merawat Reuseable Cotton Pad

seo-img-article

Industri kecantikan termasuk penyumbang sampah dan jejak karbon terbesar. Baik dari penggunaan kemasan plastik, micro-beads, bahkan penggunaan produk sekali pakai, seperti makeup wipes dan cotton pads. Karena itu, sudah sewajarnya jika konsumen harus mulai aware dengan konsumsi produk kecantikannya. 

Salah satu hal yang mulai ramai digalakkan untuk mendukung gerakan sustainable beauty adalah penggunaan reusable cotton pad. Pengganti kapas yang bisa digunakan berulang kali ini, jadi opsi terbaik untuk mengurangi pemakaian kapas sekali pakai dan makeup wipes. Nggak sulit lagi untuk menemukan reusable cotton pad. 8 reusable cotton pads lokal ini bisa kamu beli secara online, lho.

Tak kenal maka tak sayang. Kalau kamu masih ragu untuk mulai menggunakan reusable cotton pad, mending kenalan dulu sama pengganti kapas ini, biar lebih yakin buat mulai mencobanya.

Baca juga: Beralih ke Reusable Cotton Pad, Gimana Hasilnya?

Material yang Digunakan

Jika kapas sekali pakai biasa terbuat dari 100% kapas, reusable cotton pad punya beragam pilihan material yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Dari berbagai pilihan material, yang paling umum digunakan sebagai material reusable cotton pad antara lain fleece, bamboo, terry, microfiber, flannel dan juga pollyester.

Bahan cotton bamboo adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan pada berbagai merk reusable cotton pad. Bahan ini lebih tipis dan teksturnya lembut, sehingga cocok untuk pengaplikasian toner. Selain itu, cotton bamboo juga bersifat hypoallergenic dan antimicrobial. Selain itu ada bahan flannel yang juga lembut dan punya kemampuan menyerap yang sedang, sehingga masih cocok digunakan untuk mengaplikasikan toner.

Sementara, untuk membersihkan wajah, penggunaan bahan cotton fleece lebih disarankan. Bahan fleece biasanya lebih berserat atau bertekstur sehingga dapat sekaligus mengeksfoliasi kulit sambil mengangkat kotoran. Bahan cotton terry juga bisa digunakan untuk membersihkan makeup dan kotoran, karena bahannya yang biasa dipakai sebagai handuk ini halus dan lembut. Namun, cotton terry punya kemampuan mmenyerap yang tinggi, sehingga kalau kamu menggunakan cleansing water, bahan ini malah bisa enyerap cleansing water-mu. Bahan microfiber juga dapa digunakan untuk cleansing. Bahan ini dapat menjerat bakteri dan kotoran dengan bantuan air, sehingga lebih efektif untuk membersihkan makeup.

Baca juga: Hal-hal yang Salah Kaprah Mengenai Eco Beauty

Cara Merawat Reusable Cotton Pad

Selain mengetahui material atau bahan dasar dari reusable cotton pad, penting juga untuk mengetahui cara merawat reusable cotton pad. Berbeda dengan kapas sekali pakai yang tinggal dibuang, reusable cotton pad yang dapat dipakai berulang kali harus rutin dibersihkan setiap setelah digunakan biar nggak jadi sarang bakteri.

Pada dasarnya, nggak sulit untuk merawat reusable cotton pad. Reusable cotton pad dapat dicuci dengan menggunakan detergent biasa yang kamu pakai untuk mencuci baju dan menggunakan mesin cuci. Namun, agar awet lebih lama, sebaiknya reusable cotton pad dibersihkan dengan tangan saja. Mencuci dengan tangan juga menjaga reusable cotton pad biar nggak bercampur dengan pakaian kotor lainnya, atau pakaian yang warnanya luntur. Tapi, kalau kamu tetap ingin mencuci reusable cotton pad dengan mesin cuci, masukkan reusable cotton pad ke dalam laundry bag atau laundry cover.

Akan lebih baik lagi, jika menggunakan detergent yang gentle di kulit, fragrance-free dan colorant-free. Nah, biar lebih gampang memilih detergent, kamu bisa pakai detergent khusus untuk bayi yang lebih gentle dan hypoallergenic. Atau kamu juga bisa lho, menggunakan sabun cuci tangan. 

Setelah digunakan selama beberapa kali, tentunya reusable cotton pad nggak akan sama bersihnya seperti di awal. Kadang noda-noda membandel, terutama dari makeup yang tinggal di reusable cotton pad sulit untuk dibersihkan. Namun, jangan sekali-kali menggunakan pemutih, penghilang noda atau pelembut pakaian untuk membersihkan kembali reusable cotton pad, sebab zat-zat yang terdapat di dalamnya, justru dikhawatirkan malah mengiritasi kulit dan memperpendek usia reusable cotton pad

Terakhir, hindari penggunaan mesin pengering. Biarkan reusable cotton pad kering secara natural dengan sinar matahari.

Kalau dipikir-pikir, memilih dan merawat reusable cotton pad memang nggak gampang. Apa lagi, nggak sepraktis penggunaan kapas sekali pakai. Namun sedikit effort untuk membersihkan kembali reusable cotton pad bisa menyelamatkan bumi, lho. Jadi, pilihannya ada ditanganmu!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment