ic-fd

Kontroversi Sunscreen Korea Berlanjut. Krave Beauty Beet The Sun Berhenti Diproduksi.

lifestyle
author

annedean・14 Apr 2021

detail-thumb

Liah Yoo mengumumkan Krave Beauty Beet The Sun berhenti diproduksi. Ini penjelasannya.

Masih ingat tentang kontroversi sunscreen Purito di penghujung tahun 2020 lalu? Bukan hanya Purito yang kena imbasnya, banyak skincare enthusiasts dan juga owner dari brand skincare Korea yang jadi meragukan efektivitas sunscreen Korea. Terlebih karena banyak sunscreen dari berbagai brand berbeda diproduksi di pabrik yang sama dan melalu tes di lab yang sama. Salah satunya adalah Liah Yoo, skincare influencer sekaligus Founder dan CEO dari Krave Beauty.

Sejak awal kehebohan sunscreen Purito, Liah Yoo memang secara terbuka mengumumkan bahwa tim dari pabrik tempat Beet The Sun diproduksi di Korea Selatan sudah memastikan bahwa sunscreen ini sesuai dengan klaim, yaitu SPF 50+ PA++++. Namun supaya lebih akurat, akhirnya Liah Yoo memutuskan untuk menguji ulang secara independen di third party lab di USA.

Baca juga: 3 Tips Agar Sunscreen Tidak Pilling

 

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KraveBeauty (@kravebeauty)

Akhirnya tanggl 12 April kemarin, Liah Yoo mengumumkan secara resmi melalui video di Instagram @liahyoo dan @kravebeauty bahwa berdasarkan tes yang dilakukan di bulan Februari sampai Maret 2021, ditemukan bahwa SPF rating dalam Beet The Sun ternyata di bawah SPF 50+ PA++++. Liah menceritakan, tes ini memakan waktu lebih lama dari perkiraan karena tim lab kesulitan mencari responden akibat angka COVID-19 di USA yang masih tinggi.

Di video ini, Liah Yoo menjelaskan bahwa karena alasan legalitas, ia dan Krave Beauty nggak bisa memberi tahu secara spesifik berapa SPF rating sebenarnya dalam Beet The Sun. Respon dari para customers beragam. Ada yang menerima dengan baik dan berasumsi bahwa kalau pun di bawah SPF 50+ PA++++, SPF rating-nya at least masih di sekitar SPF 30 karena Liah mengatakan bahwa ia akan tetap memakai Beet The Sun miliknya yang sudah dibuka sampai habis. Tapi nggak sedikit juga yang kecewa dan kesal, menganggap Liah dan Krave Beauty mencurigakan karena nggak transparan.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KraveBeauty (@kravebeauty)

Sebagai bentuk tanggung jawab, langkah yang diambil oleh Liah dan Krave Beauty adalah dengan menawarkan full refund untuk setiap Beet The Sun yang dibeli di bulan Mei 2020 until the most recent purchase. Selain itu Beet The Sun juga secara resmi ditarik dari penjualan dan produksinya dihentikan atau discontinue.

Kenapa kontroversi sunscreen Korea ini begitu serius? Berbeda dengan produk skincare lain yang sifatnya maintenance kulit supaya tetap sehat (re: bersih, terhidrasi, bebas jerawat), sunscreen merupakan produk yang bisa melindungi kulit kita dari masalah yang lebih serius, yaitu sunburn dan kanker kulit.

Baca juga: 3 Rekomendasi Sunscreen Ringan dan Nyaman di Kulit

Dari insiden ini, Liah mengambil pelajaran untuk ke depannya selalu menguji produk Krave Beauty secara independen di lab third party dan nggak langsung percaya dengan tim produksi begitu saja, meskipun pabrik yang ia pilih merupakan manufacturers yang punya reputasi baik di Korea Selatan.

Gimana respon kamu tentang kontroversi sunscreen ini? Tim tetap pakai atau pindah ke sunscreen produksi negara lain? Share your thoughts with us~