Eksfoliasi untuk mengeluarkan sel kulit mati memang penting. Untuk menghasilkan wajah yang lebih bersih dan supaya produk perawatan dapat menyerap dengan sempurna, perlu membersihkan kotoran yang ada di dalam wajah. Namun, perlu di ingat kalau eksfoliasi nggak perlu dilakukan sering-sering. Karena seiring dengan pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan masalah baru pada wajah. Alih-alih ingin tampak bersinar malah jadi meredup.
Baca juga: Cara Mudah Eksfoliasi Bibir Supaya Pink Alami
Kulit Kering, Memerah Higga Bersisik
Kulit yang kemerahan setelah eksfoliasi memang normal. Namun jika kemerahannya bertahan lama, bisa jadi kamu mengalami over exfoliate. Karena beberapa kandungan eksfoliasi biasanya mengandung bahan yang cukup keras. Hingga ketika melakukannya secara berlebihan dapat merusak lapisan paling atas kulit, dan menyebabkan iritasi hingga kemerahan. Bahkan bisa berisik, jika nggak segera dirawat dengan baik.
Untuk itu, kamu perlu memilih scrub yang memiliki tekstur lembut dan lebih memerhatikan kandungan yang ada dalam produk, untuk disesuaikan dengan jenis kulit. Umumnya untuk kulit kering, bisa memilih kandungan yang ringan untuk kulit sensitif. Sebab kulit kering lebih rentan untuk mengalami kulit mengelupas. Ketika sudah pada tahap itu, kamu perlu banyak merawatnya dengan pelembab, dan hindari pemakaian eksfoliasi.
Baca juga: Rekomendasi Produk Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif
Kulit Semakin Berminyak
Berminyak bukan berarti terlalu lembab, namun bisa jadi karena kulit menunjukan tanda dehidrasi. Proses eksfoliasi sendiri unmumnya akan mengurangi kelembaban kulit, karena tugasnya yang mengangkat sel kulit mati di dalam kulit. Sehingga kelembapan pun berkurang. Hingga kulit yang sangat kering, akan mengeluarkan minyak elbih banyak lagi sebagai bentuk perlindungan.
Baca juga: 7 Peeling Gel Korea yang Terjangkau untuk Eksfoliasi di Rumah
Wajah Mengalami Breakout
Kalau wajah kamu sudah menunjukkan tanda-tanda breakout setelah eksfoliasi. Artinya kamu harus menghentikan rutinitas tersebut, supaya nggak semakin parah. Tahapan ini juga merupakan tanda paling parah dari akibat kelebihan eksfoliasi. Karena kulit akan mengeluarkan minyak berlebih, dan pori-pori semakin terbuka. Minyak yang ada di wajah akan menyumbat pori dan bakteri serta virus juga dengan mudah masuk ke dalam kulit. Hingga akan menimbulkan banyak jerawat. Selain itu, kalau kamu sudah merasakan tanda seperti perih ketika kena air atau sinar matahari, kamu benar-benar harus menghindari penggunaan eksfoliasi untuk sementara.
Baca juga: Eksfoliasi Manual di Kulit Berjerawat: Aman atau Tidak?
Untuk mengembalikan kulit yang sudah terlanjur over exfoliate bisa kembali ke rutinitas skincare awal, tanpa tambahan produk lain. Serta ganti kebiasaan menggesek kulit dengan menepuk-nepuknya saja. Selain itu juga ganti skincare dengan kandungan yang bisa melembabkan seperti hyaluronic acid. Untuk kulit iritasi dan sensitif bisa menggunakan centella asiatica, aloe vera, snail mucin atau ceramide.
Foto : Freepik.com & Dok. Female Daily
