banner-detik

lifestyle

Lawan Pelecehan Seksual di Ruang Publik dengan 5 Cara Ini!

seo-img-article

Konfrontasi atau diam saja? Sebenarnya apa sih yang bisa kita lakukan saat melihat pelecehan seksual?

Kira-kira kamu bisa menebak nggak seberapa tinggi kasus pelecehan seksual yang dialami perempuan di Indonesia? Dalam riset yang dilakukan L’Oreal Paris Indonesia secara nasional melalui IPSOS, 82% perempuan Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik dan angka ini lebih tinggi dari rata-rata delapan negara lain yang disurvei. Tinggi banget kan?

Bentuk-bentuk pelecehan seksual di ruang publik seperti ini membuat perempuan merasa nggak aman dan nggak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan sampai melakukan berbagai upaya yang justru bisa merepotkan diri sendiri. Menurut hasil survei ini, 44% dari responden jadi menghindari tempat-tempat tertentu agar nggak mengalami bentuk pelecehan. Salah satu contohnya seperti mengubah rute berangkat sekolah yang malah jadi lebih jauh dan memakan waktu lebih lama, demi menghindari cat-callers. Belum lagi banyak juga perempuan yang merasa butuh untuk belajar skill bela diri untuk melindungi dirinya dari pelecehan seksual.

Even worse, hasil survei juga menunjukkan kalau 91% responden mengatakan bahwa mereka nggak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu korban saat melihat pelecehan seksual terjadi. Be it as ‘simple’ as cat-calling, sampai yang ada kontak fisik langsung, sering kali kita nggak berbuat apa-apa saat menyaksikannya. Alasannya bisa karena takut memperkeruh suasana atau ada juga sih yang memang apatis dan menganggap bentuk pelecehan ini “biasa-biasa saja”. Ditambah lagi pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual juga masih tertunda, sehingga nggak ada payung hukum yang jelas untuk menanganinya. Akibatnya, sexual harassment masih sering dinormalisasi atau dianggap remeh. Sering banget kan dengar pembelaan ‘Boys will be boys’, ketika hal ini terjadi? Bukan kah setiap orang punya hak untuk merasa aman dalam menjalani kesehariannya?

Untuk itu, di Hari Perempuan Internasional, L’Oreal Paris Indonesia bersama Komnas Perempuan, didukung oleh UNFPA, dan Hollaback! Jakarta, mengajak kita untuk sama-sama melawan pelecehan seksual di ruang publik dengan program Stand Up Against Street Harassment. Dalam program ini ada training 5D supaya kita tahu apa yang bisa dilakukan saat melihat kejadian pelecehan seksual, khususnya di ruang publik.

Jadi, apa saja yang bisa kita lakukan?

Ditenangkan

Kamu bisa coba menenangkan orang yang baru saja mengalami pelecehan di ruang publik dengan menyapanya dan menenangkan dengan nggak melakukan victim-blaming. Selanjutnya, kamu juga bisa menawarkan untuk menemaninya. Misalnya menemani sampai ke stasiun kereta tujuannya. Tentunya harus dengan persetujuan orang itu, ya.

Dilaporkan

Apa bila kamu nggak berani konfrontasi pelaku secara langsung, kamu bisa laporkan pada orang lain di sekitar yang lebih berwenang, seperti satpam, polisi, manager restoran, dan sebagainya. Melaporkan kejadian pelecehan bisa sangat membantu.

Dokumentasikan

Mendokumentasikan saat pelecehan terjadi bisa membantu untuk dijadikan barang bukti. Namun pastikan kamu harus bertanya pada korban apa yang ingin ia lakukan dengan dokumentasi tersebut. Jangan pernah mempublikasikan hasil dokumentasi tanpa persetujuannya.

Ditegur

Menegur pelaku pelecehan bisa diambil sebagai upaya terakhir. Langkah ini memang cukup berisiko karena ada kemungkinan memperkeruh suasana. Beri tahu pelaku bahwa apa yang mereka lakukan itu nggak baik, namun tetap usahakan kamu nggak terlibat dalam argumen. Cukup minta mereka untuk meninggalkan korban pelecehan.

Dialihkan

Kamu juga bisa membantu secara nggak langsung dengan mengalihkan perhatian pelaku. Misalnya saat lagi di jalan, bisa pura-pura menanyakan alamat, atau pura-pura mengembalikan botol minum ketika kejadiannya di gym. 

Baca juga: Bahas Tentang Pelecehan Seksual, Ternyata Sering Terjadi di Lingkungan Kantor?

Itu lah 5D yang bisa kamu lakukan saat melihat sesorang mengalami pelecehan seksual di ruang publik. Untuk langkah-langkah lainnya, kamu bisa ikut training langsung di website https://www.standup-international.com/id/id/ . Training ini penting untuk dilakukan setiap individu dan juga disosialisasikan karena raising awareness merupakan langkah pertama yang penting banget untuk melawan normalisasi pelecehan seksual di ruang publik.

Semoga bermanfaat dan selanjutnya kita bisa lebih berani lagi untuk membantu lawan pelecehan seksual, ya.

Stay safe, everyone!

Images: dok. L’Oreal, freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment