makeup
12 Mar 2021
MUA Ingin Kembali Kerja Lapangan? Jangan Abaikan Protokol Berikut Ini!
Masa pandemi sangat mempengaruhi berbagai profesi dan bisnis yang ada, berhubung kita semua nggak lagi berkontak erat dengan orang lain untuk mencegah penyebaran virus. Nah, salah satu yang berimbas adalah profesi saya dan Ochel, yaitu sebagai seorang Makeup Artist (MUA). Tahu sendiri kan, seorang MUA pasti berdekatan erat dengan kliennya untuk melakukan pekerjaannya. Bahkan menurut para dokter dan ahli, seorang MUA harusnya menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) level 2 sebagai standar keamanan agar nggak tertular virus. APD Level 2 meliputi goggles, apron, masker N95, gloves, bahkan alas kaki! Tebel banget ya? Sedangkan mengerjakan makeup butuh ketelitian dan ketelatenan yang tinggi, nggak akan maksimal kalau menggunakan pakaian setebal itu.
Nah, sebagai seorang MUA harus tetap memenuhi protokol yang ada, dan melakukan berbagai tindakan pencegahan sebelum mulai makeup. Langkah apa saja yang harus dilakukan? Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu lakukan!
Wajibkan Antigen
Mungkin akan lebih berat dan akan menambah biaya, tapi melakukan tes antigen terhadap klien, diri sendiri, dan hairdresser yang kamu sertai wajib dilakukan setidaknya seminggu sebelum kamu mengerjakan klien. Kamu bisa tentukan sendiri ketentuan melakukan tes, saya biasa meminta surat keterangan negatif tes Covid-19 setidaknya sehari sebelum berangkat kerja. Saya dan klien juga mengusahakan nggak pergi kemana-mana di periode setelah tes dan sebelum hari-H. Biaya memang lebih mahal, nggak semua klien juga bersedia melakukan tes antigen. Tapi, ingat bahwa kesehatanmu dan klien lebih penting di atas apapun! Beranilah menolak kalau ada klien yang nggak bersedia melakukan protokol yang ada.
Baca juga: Sederet Gaya Terbaik Meghan Markle Saat Masih Aktif di Istana
Limit Kapasitas Orang di Tempat Pengerjaan
Dahulu sebelum zaman covid, ngerti banget kalau semua MUA diletakkan di ruangan yang sama dengan klien yang berbondong-bondong mengantri untuk di-makeup. Hal ini nggak bisa dilakukan selama masa pandemi. Harus berani request pengerjaan di ruangan yang private. Maksimal kamu, hairdresser, klien yang ingin dimakeup maupun fotografer dengan jumlah maksimal 3-5 orang. Klien yang mementingkan kesehatan juga pasti mengerti akan hal ini dan nggak akan mau seruangan dengan terlalu banyak orang.
Steril Semua Peralatan
Suka nggak suka, virus bisa menempel ke permukaan. Ini berarti, virus bisa menempel ke permukaan kuas yang telah kamu gunakan ke klien (jika memang klien kamu bervirus). Itu sebabnya, selama pandemi kamu nggak bisa menggunakan virus yang sama ke berbagai klien. Kalau memang kamu menerima lebih dari 1 dalam sekali appointment, pastikan menggunakan set kuas yang berbeda. Ingat bahwa hal terpenting dari MUA adalah hygiene. Kamu nggak mau dianggap jorok kan sama klien? Jangan juga memberikan resiko terhadap kesehatan mereka. Kamu juga perlu invest lebih terhadap alat pembersih kuas, gunakan UV sterilizer pada peralatanmu segera setelah kuas digunakan.
Gunakan APD Saat Proses Makeup
Alat perlindungan diri harus kamu gunakan setiap saat dalam proses makeup. Kalaupun kamu nggak sampai menggunakan hazmat atau gloves karena bisa menghambat pekerjaan, kamu wajib menggunakan masker dan face shield. Masker yang saya gunakan biasanya juga masker medis dan minimal 2 layer. Kalau kamu makeup di tempat klien, jangan lupa bawa baju ganti. Segera setelah makeup klien, ganti baju untuk berjaga-jaga supaya virus nggak berpindah kemana-mana.
Baca juga: 3 Tahap Mudah untuk Detoks Kulit
Mendengarnya saja sudah ribet kan? Risiko yang ditanggung juga cukup besar kalau sampai kita mengabaikan protokol kesehatan. Itu sebabnya, saya maju mundur ketika ingin mulai makeup kembali. But, life must go on, dan saya juga udah kangen banget makeup! Itu kenapa, saya melakukannya lagi tapi dengan menjunjung tinggi protokol kesehatan.
Gimana dengan kamu? Apakah kamu seorang MUA juga? Persiapan apa saja yang kamu lakukan sebelum melakukan makeup? Jangan lupa share di komen ya!
Image: Dok. Regina Abraham.







