Biar nggak bosan pas pakai dan re-apply sunscreen, kita bisa mencoba berbagai macam bentuk sunscreen lho!
Rasanya nggak perlu lagi saya ulang, mengenai pentingnya sunscreen untuk kulit kita. Sunscreen adalah basic skincare yang wajib banget kita pakai setiap hari. Selain dipakai di pagi hari, sunscreen juga harus kita re-apply secara berkala, agar daya proteksinya tetap optimal.
Karena pemakaian yang wajib dan sering re-apply ini, nggak bisa dipungkiri, memakai dan re-apply sunscreen terkadang jadi ritual yang membosankan. Agar nggak bosan, kita bisa mengulik berbagai macam bentuk dan tekstur sunscreen yang ada di pasaran lho! Sesekali menggunakan sunscreen yang berbeda bentuk dari yang biasa kita gunakan, mungkin bisa bikin pemakaian sunscreen terasa mengasyikan dan nggak bikin bosan.
Nah, ini dia beberapa bentuk sunscreen di pasaran, yang bisa kamu eksplorasi.
Sunscreen Cream
Ini dia yang paling populer dan paling umum digunakan. Saya pun untuk sehari-hari, pakai sunscreen jenis ini. Teksturnya macam-macam juga kok, ada yang berat dan meninggalkan white-cast, ada juga yang super ringan. Tinggal dipilih saja sesuai selera dan kebutuhanmu, tapi tetap perhatikan kandungan-kandungan dan level UV protection-nya ya.
Sunscreen jenis ini juga banyak dijadikan pilihan, karena mudah ditakar. Kita semua tahu kalau dosis penggunaan sunscreen sekali pemakaian adalah dua jari atau setengah sendok teh. Dan sunscreen dengan bentuk cream, akan lebih mudah ditakar, seberapa banyak yang bisa kita oleskan ke kulit wajah kita.
Selain sunscreen cream yang dikemas dalam botol tube biasa, ada juga sunscreen yang dikemas dalam packaging cushion. Jenis ini juga enak sekali lho, dipakai untuk keperluan reapply sunscreen. Tinggal di-tap-tap saja keseluruh area wajah dan leher saat dibutuhkan. Kalau aplikasinya dengan cara di-tap-tap dan sponge tidak digeser, makeup juga tidak akan jadi bergeser kok.
Sunscreen Spray
Sunscreen spray ini bentuknya liquid dan ditempatkan dalam botol spray. Untuk memakainya, tinggal di-spraying saja ke area-area kulit yang membutuhkan. Sunscreen spray adalah jenis yang saya suka untuk keperluan re-apply sunscreen. Karena gampang, tinggal di spray saja ke seluruh wajah, dan nggak merusak makeup yang udah kita aplikasikan dari pagi. Sunscreen spray juga saya gunakan di punggung tangan, leher, dan area kulit lainnya yang tidak tertutup baju dan terekspos matahari.
Sunscreen spray memang nggak bisa ditakar banyaknya produk yang keluar dalam sekali penggunaannya, ya. Apakah sudah setara dengan dua jari, atau belum? Tapi biasanya saya spray sebanyak-banyaknya saja, dan saya pastikan agar seluruh area kulit wajah dan leher saya ter-cover. Setelah pengaplikasian, sebaiknya sih memang jangan menyeka wajah kita. Biarkan saja sesaat sampai sunscreen spray yang kita pakai mengering dan menyatu dengan kulit. Agar wajah nggak terlalu berminyak, setelah re-apply sunscreen, biasanya saya touch up makeup dengan menggunakan setting powder tipis-tipis.
Sunscreen Stick
Nah, ini adalah jenis sunscreen yang baru-baru ini saya coba. Awalnya saya agak enggan mencoba, karena saya membayangkan wajah saya harus digosok-gosok dengan kasar ketika menggunakan sunscreen jenis ini. Tapi ternyata, ketika saya coba, sunscreen stick ini dengan mudah melting ketika menyentuh kulit wajah. Jadi untuk menggosoknya pun nggak perlu terlalu ditekan.
Namun saya tetap kurang suka menggunakan sunscreen jenis ini untuk re-apply sunscreen, karena memang berpotensi bikin makeup yang saya pakai bergeser. Saya hanya memakai sunscreen stick ini kadang-kadang saja, kalau sedang sangat bosan memakai sunscreen cream di pagi hari. Sunscreen stick bisa dijadikan alternatif agar pemakaian sunscreen nggak membosankan.
Yang manapun jenis sunscreen yang kamu pilih, tetap aplikasikan dengan benar dan jangan lupa re-apply ya ;).
