Setiap kali membahas Rouge Dior lipstick, saya pasti langsung ingat sama warna merah ikonisnya, 999. Kerennya lagi, sekarang Dior Rouge udah lebih sustainable!
Selain mendesain dress yang luar biasa untuk banyak perempuan, Christian Dior ternyata memiliki passion lain, yaitu menghadirkan “pakaian” yang cantik untuk senyuman para perempuaan. Maka dari itu akhirnya lahir lah Rouge Dior. Lipstik khas karya Christian Dior ini pertama kali diciptakan pada tahun 1953, dan memiliki DNA yang serupa dengan rancangan busananya, kaya akan permainan warna dan memberika statement dalam penampilan. Kemudian dari tahun ke tahun, couture lipstick ini telah dikreasikan ulang dalam beragam warna, dan banyak menghadirkan senyuman di bibir perempuan di seluruh dunia!
Di tahun ini, Peter Philips, Creative and Image Director for Dior Makeup, menghadirkan inovasi terbaru dari Rouge Dior ini. Tampilan lipstik dengan desain yang modern dan bold ini sekarang sudah refillable, sementara formulanya juga diperkaya dengan floral lip-care ingredients. Pilihan warnanya juga sangat beragam, sehingga segala tone kulit pun bisa menemukan shade yang tepat.
Rouge Dior yang reffilable
Awalnya Chirstian Dior memiliki mimpi untuk bisa menjadi seorang arsitek, namun hal tersebut tidak dapat terlaksana. Untuk memenuhi impiannya tersebut, akhirnya ia menciptakan Rouge Dior yang pertama kali sebagai sebuah tribut bagi the Place de la Concorde di Paris. Namun, seiring dengan perubahan zaman lipstik ini juga pastinya mengalami evolusi, mulai dari punya packaging berwarna emas, beige, hingga azure. Akhirnya di tahun 2005 muncul lah tampilan lebih elegan dengan balutan warna midnight blue yang dipercantik oleh Dior cannage motif yang ikonik.
Nah, di tahun 2021 ini muncul lah Rouge Dior yang terbaru dengan tampilan lebih modern tanpa menghilangkan sentuhan legendarisnya. Packaging nya memiliki inisial Dior berwarna silver, desain yang sleek, sophisticated dan pastinya timeless. Dan seperti yang saya ceritakan sebelumnya, sekarang Rouge Dior menggunakan pendekatan lebih sustainable dengan menciptakan reffilable lipstick, yang sebenarnya konsep ini sudah diciptakan dari pertama kali Christian Dior mengeluarkan lipstik. Jadi nggak perlu berulang kali beli lipstik secara utuh, tapi sekarang kita bisa beli reffil-nya saja. Lebih minim sampah!
Formula nyaman
Walaupun memiliki pigmentasi yang nggak perlu diragukan lagi, Rouge Dior ini tuh punya formula yang sangat unik dan nyaman di bibir. Karena sudah melakukan penelitian terhadap kekuatan bunga-bungaan sejak 50 tahun yang lalu, maka rangkaian lipstik terbaru ini diperkaya dengan floral lip care yang dipercaya bisa meningkatkan warna lipstik tanpa membuat bibir terasa kering.
Di dalamnya terdapat kandungan red peony (salah satu bunga favorit Christian Dior) yang bantu mempertahankan kelembapan bibir dan juga membuat warna lipstik semakin menonjol. Kemudian ada extract pomegranate blossom yang akan membuat bibir jadi tetap supple, menyamarkan garis halus dan membuat warna lipstik semakin intens. Selain itu, ada juga kandungan shea butter yang menjadi pelengkap dari flowers extracts, sekaligus memberikan kelembapkan optimal dan juga membuat aplikasi lipstik jadi super smooth.
Punya 75 warna & 4 tekstur berbeda!
Walaupun memang bisa dibilang “red is the color of Dior”, tapi Peter Phillips tidak lupa untuk memasukkan warna nude ke dalam koleksi Rouge Dior. “Warna merah memang bisa memberikan statement pada penampilan kita, tapi nude telah menjadi warna yang digunakan sehari-hari. Warna nude yang disukai setiap perempuan juga berbeda-beda, karena warna asli bibir akan menentukan hasil akhir dari lipstik nude yang digunakan. Maka dari itu, penting buat Dior untuk memiliki beragam warna nude, mulai dari beige hingga rosewood agar setiap perempuan bisa menemukan mana yang paling pas untuk mereka gunakan,” jelas Peter.
Rouge Dior sekarang memiliki 4 finish untuk 75 pilihan warna ini. Kalau dulu hanya adal vibrant satin dan highly pigmented matte, sekarang muncul lah extra-matte ‘velvet’ yang nyaman dipakai seharian, serta hasil akhir metalik yang terlihat bold di bibir. Walaupun hasil akhirnya matte, lipstik ini dipercaya akan memberikan kenyamanan selama 16 jam tanpa menjadikannya kering saat digunakan. Pas lihat video sang icon Dior, Natalie Portman mengoleskan lipstik ini ke bibirnya, benar-benar kelihatan se-nyaman itu sih memang di bibir.
Kalau ditanya warna ikonis apa saja yang memiliki 4 macam hasil akhir yang berbeda, ada 999 Velvet dengan tampilan warna crimson red yang timeless, 100 Nude Look yang merupakan perpaduan warna abu dan beige yang diciptakan sendiri oleh Christian Dior tahun 1947, 080 Red Smile yang punya warna merah vibran dan merupakan rekreasi dari warna lipstik merah Dior yang pertama kali muncul pada tahun 1950, serta 525 Chérie dengan warna rosewood nude yang cantik.
Buat kamu yang udah pernah coba Rouge Dior, warna apa sih yang paling kamu suka?
